Ruru membuat ini karena cerita dari eventnya menarik untuk di translate.

Selamat membaca.

****

Hari itu, Kau meminta Solomon untuk mengajarimu beberapa pelajaran yang berada di RAD.

Solomon:"...ya, sepertinya kau menjawab semua pertanyaan dengan benar. Kau belajar dengan cepat, huh? Tidak sia-sia aku mengajarimu."

Solomon: " Nyatanya kau datang padaku, menanyakan tips bagaimana belajar dengan efektif--yah, ku akui kurikulum disini sangat berbeda dengan dunia manusia."

Solomon: "Aku harap sebagian iblis pemalas disini dapat mendengar apa yang ku katakan padamu."

"Apa kau berbicara tentang Asmo?"

Solomon: "Dia hanya menaruh perhatian pada satu hal: imagenya sendiri."

Terdengar deringan telepon dari Handphone Solomon.

Solomon: "Oh... Maaf, ada yang menelepon. Aku akan mengangkatnya, pergilah untuk istirahat."

Setelah berkata seperti itu, Solomon pun keluar dari kamarmu.

Tak lama, sebuah langkah kaki berlari mendekat.

"Astaga astaga astaga! Tidak ada waktu lagi!"

"Aku benar-benar akan terlambat! Astaga!"

Seseorang membanting pintu kamarmu.

'Siapa itu?'

Kau menoleh dan mendapati Mammon dengan wajah paniknya berdiri di depan pintumu.

Mammon: "D'AH Salah ruangan! Ugh! Aku tidak ada waktu untuk ini! Tidak ada! Aku akan telat!!"

'Ada apa dengannya?' batinmu menatap kepergian pria itu setelah ia membanting pintumu lagi.

"Mungkin, aku harus mengikutinya."

👣👣👣

Kau mengendap-endap mengikuti Mammon, tapi nihil. Langkah pria itu sangat cepat sampai-sampai kau berhenti di dapur House of Lamentation.

Disana, kau bertemu dengan Luke dan Simeon yang sepertinya sedang melakukan sesuatu.

Luke: " Lihat, itu [Name]."

Simeon: "Hallo, seperti yang kamu lihat,  Luke dan aku memutuskan untuk mampir kesini. "

"Apa kalian melihat Mammon?"

Simeon: "Mammon? Ya, dia tadi berlari menyusuri lorong. "

Luke: " dia terus saja melihat jamnya, seperti sedang terburu-buru karena sesuatu. "

Simeon: "btw, seperti yang kau lihat, kami meminjam dapur saat ini. Kami membuat kue dan untungnya, ini baru saja keluar dari oven."

Luke: " Kau tau, Simeon membuat kue yang sangat enak!"

Kata "makan aku" tertulis di setiap kue...

"Hmmm, kue-kue ini terlihat mencurigakan..."

Luke: " kau tidak perlu khawatir. Simeon adalah Malaikat, kau tau? Apa yang mungkin lebih aman untuk di makan dari sesuatu yang di siapkan malaikat?"

Simeon: " maksudmu, kue ku tidak aman untuk di makan begitu? "

'Baiklah... Akan aku lakukan.'

"Jika kau benar-benar bersikeras baiklah..."

Kau mengambil kue itu dan memakannya.

Luke: " Jadi,bagaimana? Enak kan?"

Tiba-tiba saja kau merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhmu setelah memakan kue itu.

Simeon: "...tunggu, [Name] apa kau baik-baik saja?"

'Ya, terima kasih sudah bertanya.'

Luke: "G'AH!"

Simeon: " [Name], telingamu memanjang seperti kelinci. "

Luke: "O-oh tidak! Apa kau pikir itu karena kue nya? "

Simeon: "...aku tidak yakin. Tapi, ada satu hal yang aku tahu... Kita harus menemui Queen of Hearts, karena hanya Ratu lah yang bisa mengembalikan telingamu seperti semula."

👣👣👣

Flashback

Simeon: " segala sesuatu yang terjadi di dunia ini karena keinginan sang Ratu. Kau hanya perlu bertemu dengan Ratu dan memintanya untuk mengembalikanmu seperti semula."

End of flashback

Kau berjalan di sekitar lorong, tujuanmu kini adalah menemui sang ratu yang di maksud.

Lupakan lah sejenak tentang Mammon dan urusannya yang sok sibuk.

Lama kau memikirkan hal itu, tiba-tiba saja kau melihat Beelzebub dan Belphegor yang sedang berjalan disana.

'Sepertinya, Beel dan Belphie bisa di andalkan. Aku akan tanya mereka.'

Beelzebub: " Oh lihat... "

Belphegor: " Itu kelinci."

Beelzebub: "Ya, seekor kelinci."

'Ah, sepertinya tidak.'

Belphegor: " Kau mau kemana?"

Beelzebub: " kenapa kau tidak diam disini dan bermain bersama kami, kelinci?"

"Aku harus menemui Queen of Hearts."

Belphegor: "Queen of Hearts?"

Beelzebub: " Hatinya ratu?"

Belphegor: " Ide yang buruk."

Beelzebub: " ya, ide yang sangat buruk."

Belphegor: " Sebaiknya kau percaya padaku. Aku tidak akan membawamu ke tempat seperti itu."

Beelzebub: "Ayo main kelinci."

Belphegor : "Jadi, apa yang akan kita lakukan dengannya?"

Beelzebub: "kau sangat lucu. "

Belphegor: " ya, terutama telingamu. Mereka menarik."

Beelzebub: " aku penasaran bagaimana rasanya? Aku ingin memelihara mereka."

'Wah... Ini sangat amat tidak bagus untukku. Sepertinya, aku harus melarikan diri'

"Maaf, aku sedang terburu-buru saat ini. Sampai jumpa!!"

Belphegor : "hey, dia melarikan diri! "

Beelzebub: " kelincinya kabur. "

Kedua orang di belakangmu pun ikut mengejar.

Belphegor: " Kemariiii kelinciiiii!!! "

Beelzebub: " Kembaliiiiii!! "

👣👣👣

Setelah berhasil lolos dari Belphegor dan Beelzebub di lorong. Kau bertemu dengan Asmodeus di dekat tangga.

Asmodeus: "Wah, lihat apa yang ku temui disini meow?"

'Meow? Ada dia berakting menjadi kucing?'

Asmodeus: " Itu kelinci kecil yang imut! Lihatlah telinga kelinci cantik milikmu itu!"

'A-ah... Benarkah ini...'

Asmodeus: " apa kau tersesat, temanku? Atau kau datang kesini mencari meow?"

"Aku mencari Queen of Hearts! "

Asmodeus: "Aha... Jadi seperti itu tipe mu, iya kan?"

'Ha? '

Asmodeus: " Well, aku tidak menyangkal kalau sang ratu adalah "penangkap" handal. Tapi menurrurtku, aku pikir kau akan lebih bahagia bersamaku. Tapi, jika kau bersikeras untuk menemui ratu. Bagaimana kalau begini.... "

'Aku merasakan hal yang tidak enak dengan kalimat selanjutnya.'

Asmodeus: " jika kau mengabulkan satu permintaanku, aku akan memberitahu tempat kau bisa menemui sang ratu. "

'Baiklah, apa itu?'

Asmodeus: " Cium aku."

'....'

Asmodeus: " tidak hanya kecupan di pipi. Aku berbicara hal yang lebih dari itu, please."

Mammon: "Hey, Cheshire Cat! "

Suara itu berseru, Asmodeus menoleh dan mendapati Mammon tengah berkacak pinggang di dekat kalian.

Mammon: "berhenti menggoda setiap kelinci yang berlalu lalang disini, bodoh?! "

Asmodeus: "Ha? Aku tidak menggoda setiap salah satu dari mereka."

Mammon: " terserah, Mad Hatter yang ada di sana mencari kelinci ini btw!"

'Mencariku? Beel dan Belphie maksudnya? atau ada yang lain?'

Mammon: "...D'AH! Aku tidak punya waktu untuk berdiam diri disini dan mengobrol!! "

Setelah melihat jam itu, pria itu pun kalang kabut dan berlari meninggalkan kalian berdua di tempat itu.

Asmodeus: " dia berbicara apa sih. Meow, akhirnya dia pergi, sampai dimana kita tadi-- hey, kemana kau akan pergi?"

'Aku akan melarikan diri juga.'

" Maaf aku harus pergi! Seseorang ingin menemuiku."

Asmodeus: "ugh, Tidakkkkk! Jangan pergi, kelinci manis! Tetap bersamaku, ku mohooonnnnn! "

👣👣👣

Setelah melarikan diri dari Asmodeus, kau berlari ke sebuah ruangan. Di dekat perapian, kau melihat Diavolo dan Barbatos sedang menikmati sebuah pesta.

Diavolo: " hallo, kelinci kecilku. Kau terlambat sekali!"

Barbatos: " Ya, sedikit telat. Pesta teh terbaik saat 500 tahun yang lalu."

Diavolo: " Meski begitu, ini adalah waktu yang tepat. Lihat, kami baru saja menuangkan teh nya."

Barbatos: " Kemari, kursi mu ada disini."

Diavolo: " orang-orang yang datang ke pesta teh ku selalu mencari sesuatu atau yang lain."

Diavolo menatap kearahmu dengan tatapan yang sulit di artikan.

Diavolo: " Jadi, beritahu aku... Kau sedang mencari apa? "

'Mungkin, dia bisa di andalkan daripada yang lain.'

"Aku ingin bertemu dengan Queen of Hearts."

Diavolo: " Queen of Hearts? Kenapa kau ingin menemuinya?"

"Aku ingin dia mengubah kembali telingaku seperti semula."

Diavolo: " Ah, aku mengerti... Ingat,meskipun begitu... Kau sebaiknya berhati-hati. "

'Maksudnya?'

Diavolo: " Meskipun dia pria yang menawan, Queen of Hearts tidak bisa di remehkan begitu saja. Tapi,  dia terlalu moody dan sulit untuk di ajak bercanda. Jangan coba untuk membuatnya marah padamu ya."

"Aku akan lakukan yang terbaik."

Tak lama, sebuah langkah kaki yang tergesa-gesa terdengar di ruangan itu. Belphegor dan Beelzebub menemukanmu disana.

Belphegor: " Oh, itu kelincinya!"

'Bagaimana bisa-'

Diavolo terkekeh melihat hal itu.

Diavolo : "Sepertinya kau kedatangan dua tamu yang berisik ya. Tangani mereka dulu. "

Barbatos: "Semoga berhasil. "

Keduanya pun melanjutkan pesta teh, sementara kau terseret oleh Beelzebub dan Belphegor ke sudut ruangan.

Belphegor: "hey! "

Beelzebub: " Itu kelincinya! "

'Aku bukan kelinci, Beel... '

Belphegor: "ya, itu kelincinya! "

'Belphie juga.... '

Beelzebub: " Tunggu...bukan, itu bukan dia."

Belphegor: " Kau benar. Dia bukan kelinci. "

'Ada apa dengan dua orang labil ini.'

Beelzebub: "Mungkinkah-"

Belphegor: " Dia memiliki telinga kelinci, tapi-"

'Yayaya, terserah kalian saja. Tapi, bisa tolong lepaskan aku?'

Beelzebub: " tapi itu bukan kelinci yang asli-"

Belphegor: " tapi seseorang yang telinganya berubah menjadi telinga kelinci, seseorang yang kita tau-"

Beelzebub: " [Name] apa itu kau? "

"Ya, tepat sekali. Ini aku! "

'Astaga, selama itu kah kalian baru menyadarinya?'

Belphegor: "....tunggu, benarkah? Kita harus cek dia untuk memastikan kalau dia adalah [Name]."

'Ah... Ini tidak bagus, bephie kau-'

Beelzebub: " Benar, baiklah ayo kita cek dia."

Belphegor: "...tapi, bagaimana kita memastikannya? "

Beelzebub: "Gimana kalau kita coba untuk memakannya? "

'OI-'

Belphegor: " Tidak, itu bukan pilihan yang bagus."

Beelzebub: " gimana kalau dua atau tiga gigitan kecil? "

Belphegor: " Tidak, jangan lakukan itu."

Beelzebub: " Um, mungkin kita coba untuk menyentuhnya? "

'...'

Belphegor: " tidak cukup bagus."

Beelzebub: "oke, bagaimana kau... Satu pelukan?"

'Hmmm, itu tidak buruk.'

Belphegor: "tetap tidak bagus."

'Perasaanku tidak enak tentang ini.'

Beelzebub: "baiklah, bagaimana dengan ciuman?"

Belphegor: " Ide yang bagus."

'Ugh..sudah kuduga. Kenapa hari ini banyak sekali yang mengatakan hal memalukan itu!'

- To be continued -

Ruru kasih dua pilihan seperti yang di gamenya.

A: good idea! Let's kiss.

B: I should get out of here while I still have chance!

Sa,silahkan pilih reader-tachi. Pilihan terbanyak akan di up.