Card Story [ Beelzebub ]: Animal Chaos

Petunjuk:
miring : batin reader
Bold: Narator POV & keterangan yang lain.

Warning: ada sedikit improvisasi dari Ruin juga.
                  
*****
MC Point of View

Aku, Levi, Belphie dan Beel sedang bersantai di dekat perapian. Kami sedang mengobrol ringan sampai Mammon datang dengan membawa sebuah bola di tangannya.

Mammon: "hey, Guys! gue nemu barang keren di hocus pocus! "

Beelzebub: "Maksudmu, bola aneh yang kau pegang itu? "

Belphegor: "Kau ingin bermain lempar tangkap bola? "

Mammon tersenyum sambil mengangkat bola itu. Sementara Levi tidak peduli sama sekali.

Oh, sepertinya hal ini tidak bagus.

Mammon: "Liatin gue nih, gue bakal lempar ke lantai dan... "

Ma-

BWOOOFFFFSHH!

Bola itu hancur dan debunya kini mengelilingi kami.

Ugh-Mammon, masalah apalagi yang akan kau buat dengan ini T_T

Aku dan yang lain terbatuk-batuk karena asap yang di keluarkan dari bola tersebut.

Beelzebub: "Uhuk... Uhuk... Apa yang...? "

Leviathan: "Apa yang kau lakukan Mammon?! "

Oh tidak.... Mereka terlihat-

Sangat menggemaskan dengan ekor dan telinga seperti itu >_<

Mammon: "Hehe, gimana menurut kalian? "

Mammon mengkibas-kibaskan ekor harimaunya lucu.

Beel masih terbatuk.

Beelzebub: "...hm? Mammon, apa itu telinga hewan? "

Belphegor: "Tidak hanya telinga, lihat ada ekor di belakangnya juga. "

Leviathan: "Kalian berdua... Tunggu, kenapa aku juga?! "

Ah, aku tidak mengerti apa yang terjadi saat ini. Mereka berempat berubah menjadi hewan.

Beel menjadi singa, Mammon Harimau, belphie rubah dan Levi menjadi jerapah?

Memang terlihat lucu,tapi...

"Apa yang terjadi pada kalian?"

Beelzebub: "Aku tidak tau [Name] "

Mammon: " Ini item ajaib yang mengubah kita menjadi hewan! Efeknya hanya bertahan setengah jam, keren kan?! Keren lah ya."

Belphegor: "Keren sih keren, tapi kenapa lo nyeret gue juga jadi kayak gini?"

Mammon: "Ayolah,apa itu masalah besar?"

-_- au ah mon gelap.

Beelzebub: "Kenapa [Name] tidak berubah menjadi hewan juga? "

Ah, benar juga. Aku juga tidak merasakan perubahan pada tubuhku.

Mammon: "Mungkin, ini tidak bekerja pada manusia....? Ah, mengecewakan. "

Leviathan: "Ini benar-benar tidak adil! Aku ingin melihat [Name] dengan telinga kucing yang lucu...!"

Seketika aku bersyukur menjadi manusia disini.

Belphegor: "Kau otaku yang menyeramkan. "

Saat yang lain sedang mengomentari bentuk masing-masing, aku melihat Beel mengelus perutnya lapar.

Beelzebub: "....aku lapar. Aku ingin memakan sekawanan zebra... "

Mammon: "geez... Kedengarannya seperti nafsu makan mu juga ikut berubah Beel. "

Lupakan Mammon, Beel tidak mendengar mu saat ini.

Beelzebub: "Juga... [Name]...bau mu sangat manis sekarang.... "

....!

Serius! Ini tidak bagus.

Mammon: "L-Lo bercanda kan beel? Lo gak mungkin keliling makan orang cuma karena sekarang lo jadi singa! "

Bagus mammon, ayo bujuk dia-

(Beelzebub sudah berada tepat di depanmu)

Beelzebub: "[Name] kau terlihat sangat lezat... "

.....!!

Leviathan: "Lol, kalian karnivora seperti hewan buas saja. "

Mammon: "Gimana kalau gue makan lo dulu vi? "

Leviathan: "Njingan. Lo pikir lo bisa makan jerapah malang nan suci kek gue? Gak sudi gue dimakan sama lo mon. "

Mammon: "asem. "

Belphegor: "Levi rasanya kagak enak, Kalau aku disuruh milih makan orang. Aku lebih milih makan [Name]."

Leviathan: "Oh, gue paham. Lo juga Karnivora kan Belphie. And Excuse me! Asal lo tau daging gue juga enak! "

Oi, orang yang kalian gibahin ini bukan manekin ya tolong. Dan Levi aku tidak peduli daging mu enak atau tidak sungguh!

Ku harap semua ini cepat selesai.

Mammon: "Aku merasa aneh... dan [Name] terlihat lezat sekarang..."

"Mon maap, aku tidak enak. "

Mendengar itu Belphie malah terkekeh.

Belphegor: "Hehe, kita tidak akan tau sebelum mencobanya bukan? "

Beelzebub: "Kalian,hentikan sekarang! "

Beelzebub: "Aku tidak akan membiarkan kalian memakan [Name]...! Langkahi... Dulu... Mayatku!"

Mammon: "Kita cuma bercanda Beel. Mana mungkin kita makan seseorang yang sangat berharga buat kita kan? "

Beel terlihat aneh, dan sepertinya Belphie juga menyadari hal itu.

Belphegor: " Beel kau terlihat sakit, apa kau baik-baik saja? "

Beelzebub: "Ngh... [Name]...!"

(⊙_⊙)

Mammon: "Heh, gue tau. Kau menyuruh kita untuk berenti, tapi sebenarnya kau yang paling ingin memakan [Name]!"

Cukup Mammon, cocot mu itu bisa diam dulu tidak.

Beel yang merasa sudah tidak bisa menahan diri akhirnya melarikan diri dari sana.

Tunggu-

Belphegor: "Beel! Tunggu, kau mau kemana?! "

Tanpa mendengar seruan Belphie, Beel terus berlari. Tentu, aku mengejarnya dari belakang.

(Di lorong)

Beelzebub: "Jangan mengikutiku...! Kembalilah pada mereka. "

Beel menjaga jaraknya dan terus berlari.

Beelzebub: "Aku yang saat ini mungkin saja.... akan memakan mu! "

Tanpa memperdulikan pekikan itu, aku terus mengejarnya. Sampai dia terhenti dan berbalik menatapku.

Beelzebub: "Kau masih mencoba untuk mengikutiku...? Kau tidak tahu kapan harus menyerah ya [Name]."

Beelzebub: "Sampai aku kembali seperti semula, aku tidak yakin aku bisa mengendalikan diriku. Jadi tolong... Sebentar saja, biarkan aku sendiri. "

Beel...aku...

"Aku tidak akan meninggalkanmu. "

Wajahnya yang semula menunduk kini berani menatapku. Dia mendekat.

Beelzebub: "[Name], apa kau mengkhawatirkan ku? "

Beelzebub: "Aku hargai itu. Tapi tolong, tinggalkan aku sendiri... "

Sejengkal pun, aku tidak bergerak dari sana. Aku tidak ingin meninggalkannya. Lama kami terdiam, akhirnya dia menghela nafas.

Beelzebub: "Kau benar-benar mengabaikan peringatan ku dan tetap disini...? "

Beel mengacak rambutnya dan tersenyum renyah. Wajahnya menunjukkan senyuman hangat itu lagi.

Beelzebub: "...baiklah, kau menang. "

Beelzebub: "Aku hargai keinginanmu untuk tetap bersamaku saat ini, tapi... Arrghh! Ini tidak bagus...! Kau terlihat sangat lezat...! Sialan! "

Aku tersenyum dan memeluk pria di depanku. Entahlah, aku tidak tau kenapa aku bersikap seperti itu. Tapi menurutku ini adalah pilihan terbaik.

Dan ya... Beel terkejut dengan perlakuan ku.

Beelzebub: "[Name]... Kau... "

Sorot matanya melembut.

Beelzebub: "Terima kasih. Ku pikir, aku bisa tenang sedikit. "

Beelzebub: "Tapi, kau tidak boleh sembrono seperti ini. Maksudku, kau seharusnya tidak memeluk orang yang ingin memakan mu... "

Aku tau kau tidak akan melakukan hal itu Beel.

"Aku percaya padamu. Kau tidak akan melakukannya Beel. "

Matanya berkedip. Ah, dia lucu sekali.

Beelzebub : "I see.... Terima kasih. "

Wajahnya kembali tertunduk. Ayolah baby boy jangan gloomy seperti itu.

Beelzebub: "Berapa lama lagi efeknya akan hilang...? "

Beelzebub: "Kau terlihat sangat lezat dari semua makanan yang ada di dunia ini tapi aku tidak bisa memakan mu. "

Beelzebub: "Ini benar-benar menyiksa. "

Aku tidak akan mungkin menyuruhnya untuk menahan rasa laparnya bukan? Baiklah kali ini aku yang akan mentraktir mu Beel.

"Mau pergi makan Beel? "

Wajahnya kembali cerah.

Beelzebub: "Ide yang bagus! Ayo kita pergi ke Hell's Kitchen! "

Beelzebub: "Sementara itu, aku akan lakukan yang terbaik untuk tidak memakan mu. "

Saat kami hendak pergi, tiba-tiba saja sebuah asap mengelilingi kembali.

Kali ini apa lagi astaga-!

Beelzebub: "Apa yang...? Tubuhku terasa panas! "

POOF!

As-Dia kembali seperti semula.

Beelzebub: "....apa yang barusan terjadi? "

"Beel, te-telinga hewan mu hilang! "

Beel meraba rambutnya, lalu dia mencoba melihat tubuhnya lagi.

Beelzebub : "huh?... Kau benar. Dan juga ekor ku. Aku pikir aku kembali seperti semula. "

Beelzebub: "Syukurlah, sekarang aku tidak perlu khawatir akan memakanmu, [Name]."

Tangannya kini terbuka dan sesaat itu juga Beelzebub memelukku. Dia menenggelamkan tubuh mungilku di dalam tubuh besarnya.

Karena dia merasa sangat senang, aku biarkan kali ini saja dia memelukku meskipun rasanya hampir sesak.

Beelzebub: "lihat, sekarang aku bisa memelukmu tanpa merasakan keinginan aneh itu lagi. "

Beelzebub: "Tapi... "

Dia mengendurkan pelukannya, dan ini mengalungkan kedua tangannya di bahuku seperti ini.

(Pict dari Pinterest)

Beelzebub: "Ini aneh. Meskipun aku kembali normal, kau masih terlihat enak di mataku. "

Sebelum aku berbicara kembali, beberapa langkah kaki datang menghampiri kami.

Leviathan: "hey Beel! Apa kau kembali seperti semula? "

Belphegor: "Apa [Name] masih hidup? "

Sepertinya saat ini aku ingin memukul orang rasanya.

Mammon: "Hey, mereka sedang bermesraan di sana! "

Beel yang tidak mengerti itu hanya memiringkan kepalanya lucu di atasku.

Beelzebub: "Hm? "

Belphegor : "....aku tidak percaya aku khawatir padamu. "

- The End -

Bagaimana??? Maafkan kalau ada bahasa-bahasa yang terlalu ringan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top