WHAT?
Disclaimer : Saint Seiya bukan punyaku. OC cuma ngedit, tapi emang punyaku.
By : Aries Shin a.k.a. Lynk Mirapolos di gc. Yang mo gabung minta ke Rika-syah
Kōga cs baru sadar kalo nama para OC sama. Sementara itu, Seiya jadi strees sendiri ampe ketawa garing.
Kōga (OC) : "Lu pada lemot, sih. Kayak gue gitu lho. Cebol-cebol gini otak encer. Mana tamvan lagi." *Gaya*
OC lain (batin) : "Akhirnya mengaku. Tapi, kok gitu, 'ya?" *Sweatdrop kuadrat*
Kōga : "Eh, baru sadar gue kalo lu cebol. Tinggi lu berapa, Dek? 146?" *Bandingin tinggi*
Kōga (OC) : "Tinggi gue 154 napa? Asal lo tau, 'ya. Umur gue lebih tua dari lo. Lo masih 13, 'kan? Gue 14, dua bulan lagi 15."
Kōga : "Paling 'gak gue lebih tinggi dari lo!"
Kōga (OC) : "Kurang ajar lu!"
Mereka pun adu bacot.
Jiiit!!
"A-aduh! Woi, sakit, hoi!" teriak mereka bersamaan.
Baik, Pemirsa. Mari kita liat apa yang terjadi. Mari kita zoom. Eh, woi! Itu apa itu biru-biru yang kamu rekam?! Kecilin!
Baik, mohon maaf atas kesalahan teknis tadi. Ternyata Ryūhō yang disebut Setan menjewer telinga mereka berdua sampai merah kayak kepiting rebus.
Ryūhō (Setan) : "Bisa diem? Kalo 'gak, ni belati yang bakal nancep di kepala kalian." *Nglepasin jeweran*
Kōga (dua-duanya) : "I-iya." *Megang telinga*
Btw, ini masih jam 3 pagi, jadi para gold 'lom pada bangun.
"'MET PAGI, GAEZ! DI HARI YANG INDAH INI, MARI KITA MELAKUKAN SUATU PERMAINAN!!" teriak seseorang yang bikin telinga Author budheg seketika.
Kamera-kamera. Coba siniin, woi! Ngapa yang direkam si Yuna, sih?!
Nah, ternyata teriakan nauzubillah itu berasal dari seorang gold saint yang paling ribut se-Sanctuary. Sapa lagi kalo bukan Leo Aioria?
Ryūhō (setan) langsung natap tajem Aioria setajam excalibur-nya El Cid pas udah patah. Aioria sempat merinding ngeliat.
18 Century ....
El Cid : "Hachiuw!" *Bersin*
Syshiphos : "Napa, 'Cid?"
El Cid : "Kayaknya ada orang sebleng (?) yang lagi ngomongin."
2012 ....
Satu-persatu, para gold dateng. Ada yang masih bawa bantal, guling, boneka, ampe ada yang dipanggul ma temennya. Ini para gold pada MKKB, 'ya?
Mū : "Shin, katanya mo ngeliatin muka para OC?" *Ngucek mata*
Shaka yang liat pun mimisan seketika. Alde? Dia mah 'dah biasa. Saga? Malah gemes dianya.
Oh, iya. Maap, 'ya, Reader sekalian. Kayaknya 'lom bisa karena aku 'lom terlalu bisa mewarnai. Pengennya, sih, digital. Eh, tapi harus banyak latian. Mohon maap, 'ya?
Myonieeee, maap 'lom bisa ngeliatin musuhmu. Tampol aja, nih, mukanya Haruto.
Haruto (asli + OC) : "Kok gue, sih?!
Nah, Master, 'dah puas, 'kan?
Mū : "U — eh, belom! Kemaren napa kamu nge-hack aku di lapaknya FuuFuuMin?!" *Buang boneka domba + tunjuk Shin pake telunjuk kaki*
. . . .
'Ki, gantiin.
Akhirnya, acara mengetik pun digantikan oleh Kiki.
Aioria : "Nah, gaez. Ini 'dah bangun semua, 'kan? Jadi, ayo kita buru para Titan dan membuat penduduk bumi bisa tinggal di luar tembok dan membuat semua orang gundul jadi pahlawan, terus kita bakal pindah kerja jadi pemain basket. Kalo bosen, jadi pembunuh bayaran aja, kalo — hpffth!" *Dibekep*
Aioros : "Nah, para Reader. Ini adalah penyakit 'syndrome phachar ghue mnah?!' jadi, jangan pergi kalo 'gak kuat ninggalin orang tersayang, 'ya." *Mbekep Aioria*
(N. B. : dibaca → sindrom vasyar gyue mnah?! [PACAR GUE MANA?!])
↑ Tulisan di atas memang perlu bold italic.
Miro yang digotong Kanon pun langsung melek.
Boom!!
Tiba-tiba, muncul kabut asap. Auto batuk seruang. Kabut pun menghilang dan terlihatlah sosok Athena Saori saos tiram yang gaya ala-ala model show dan Seiya dengan pakaian ala host.
Ryūhō (setan) yang pada dasarnya benci ma Athena langsung pengen bunuh ni orang. Ryūhō (asli) yang pada dasarnya masih bocah cuma ngeliatin sambil setengah bobok dipunggungnya Shiryū.
Saori : "Bisa diem, 'kan?"
Semua (-setan+yang 'lom bangun) : "Bisa."
Seiya : "Ok. Kemaren kalian para OC dari ceritanya Shin yang rencananya dikasih judul Saint Kōga, udah pada ngenalin diri, 'kan? Nah, sekarang coba kalian pake nama biar para Reader gak bingung. Sekalian, tuh, topeng lu buka." *Nunjuk Ryūhō*
Ryūhō : "Beliin milkshake green tea setahun." *Nglepasin topeng*
Kayaknya bisa, nih, kalo si Setan.
Ryūhō (setan) : "AIB WOI! MANA PAS PERANG LAGI!" *ngelempar patung Athena ke Kiki*
Saori : "Patungku ...." *Nangis*
Gue pun ketimpuk patung yang beratnya se-Titan Collosal. Fotonya itu, digambar pas bulan Maret 2018, hampir USBN.
Haruto (asli) mimisan tanpa sebab, Sōma (asli) juga.
Kiki : "Woi! Cepetan woi! Capek jari gue ngetik 'asli-asli' gitu!"
Nah, Genbu dengan baik hati nyingkirin tu patung. Tapi, gue harus bayar $ 100.000 ke dia (?).
Kōga (OC) : "Okok. Gue biasa dipanggil Cebol ma mereka." *Nunjuk para OC*
Sōma (OC) : "Kucing aja. Ikhlas gue." *Muka melas*
Yuna (OC) : "Putri Martian."
Ryūhō (OC) : "Setan bisa. Lene bisa."
Haruto (OC) : "Sadako kw."
Eden (OC) : *ngelirik setan/Lene* "Shōryū."
"WHAT?!"
Shiryū kaget ampe anaknya nggelinding ke Kuil Pisces. Paradox dan Integra pun ngejar.
Shiryū : "L-lu ... S-Shōryū?! Anak gue yang dulu cuma muncul di ende (?) itu?!"
Shōryū : "Ya, bukan lah. Tapi, kali aja iya."
Shiryū : "O. Yaudah." *Ngejar anaknya yang nggelinding*
Sonia : "Bentar. Kok lu dipanggil 'Putri Martian', sih? 'Kan gue yang putri."
Lene : "Kosakatanya mohon diperbaiki, 'ya, Nee-san."
Sonia : "Njir. Ni bocah ngapa lagi manggil gue Nee-san?!"
Putri Martian : "Penjelasannya : aku disana juga anaknya Mars alias Ludwig. T'rus, dia tu adek angkat kamu yang secara otomatis juga adek angkatku ma Eden!"
Sonia : " .... "
Sonia pingsan karena adeknya naga.
Yuna : "So, kamu and Eden sodara?"
Putri Martian : "Tiri. Aku kandung ma Sonia, tapi 'gak ma Eden."
Mereka pun malah curhat tentang keluarga.
Eden : "Yakin dia adekmu?" *Tanya ke Shōryū*
Shōryū : "Yakin. Adek imut 'gini sapa yang 'gak mau." *Meluk Lene*
Semua (batin) : "Imut, sih, iya. Tapi, psikopat."
Sōma : "Woi, gue ngerasa ternoda gegara lu punya panggilan 'kucing'." *Facepalm*
Kucing : "Ya, mo gimana lagi? Si Setan yang ngasih."
Haruto : "Gue yang rambut panjang ini aja cuma dipanggil Duta Shampo di lapaknya Myonieeee. Lha, elu?"
Sadako kw : "Senior yang ngasih." *Ngelirik Lene*
Kōga : "Haha! Rasain tuh, Cebol!"
Cebol : "Apaan, sih, lo Kudet?!"
Ryūhō : "Jujur kamu cewek ato cowok?" (Udah balik n melek)
Lene : " ... Kiki-sama! Tanyain Shin aku jadinya cowok ato cewek!"
Shin.
Shin : "Untuk sementara, alias disini, cewek aja." *Cari anak panah yang tajem*
Tuh, 'dah dijawab.
Lene : "Tuh, 'dah dijawab." *Membeo*
Ryūhō pun jedotin kepalanya ke tiang terdekat. Merah jadinya, kayak Eren yang strees ma Titan.
(Silakan baca AoT High Junior vol. 11.)
Kejadian itu pun terus terjadi hingga jam 9 pagi. Setelah mereka 'dah capek ngomong dan Subaru 'dah pulang ma pasukannya (?), dan Miro mulai melakukan aktivitas paginya alias nge-game, muncullah sebuah portal yang membawa seseorang.
"KYAAAAAAA!!!!!!" teriak tu orang melengking banget. Kayaknya cewek.
TBC ....
Ini ... apaan, 'ya? 'Dah 'mayan panjang, mana 'gak lucu, apa itu?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top