Disclaimer : Masami Kurumada & TOEI Animation
By : Aries Shin
Warn : Gaje, OOC, aneh, abal, bikin mual(?), ada baiknya bawa palu untuk merusak HP ato komputer anda.

Di episode (?) sebelumnya, para Gold Saint dikejutkan oleh orang yang tidak dikenal. Bahkan ada yang sampe ribut. Kira-kira apa yang terjadi?

Athena's Chamber.
Athena : "Para Gold Saint pada kenapa, tuh?"

Mikir.

Athena : "Bentar, tadi ada yang minta tolong dari kuil Pisces. Terus ada suara cowok di kuil Scorpius. Jangan-jangan ...." *Mulai nethink*

.
.
.
.

Di bawah kuil Aries.
"Kok tadi ada suara aneh, 'ya? Kenceng banget lagi."

Ini si Ryūhō yang iseng pengen ke Sanctuary sendiri. Gak takut, Mbak? (?)

Ryūhō : " Ngapain takut? Ayah aku tu kayak Sadako(?), tau! Dan jangan panggil aku 'mbak', aku masih cowok."
Ini ... dia ngomong sendiri di tangga kuil Aries.
Ryūhō : "Bentar, tadi aku ngomong ma sapa, 'ya?" *Baru nyadar*

GUBRAK!
Yah, siapapun yang denger pasti sweatdrop, 'kan?

Sanctuary 1986.
Athena : "Shion, para Gold Saint kok 'gak kesini-sini, sih?" *Guling-guling di atas kasur Athena*
Shion : "Tau. Padahal cuma disuruh ngawasin daerah sekitar." *Cemas*

Back to Sanctuary 2012.

Ryūhō udah sampe di kuil Aries dan dia langsung disambut ma orang yang bikin merinding seketika.

Kiki : "Ryū, kamu mo main ato cuma numpang lewat?" *Duduk bersila di atas rumput*
Ryūhō : "C-cuma mau lewat ... kok. M-misi, 'ya ...." *Merinding*

Pas udah di luar kuil.
"UWAAA!!!! ADA SETAAAAN!!!" *Ngebut ke atas*
"Tapi gak nyeremin kok." *Ngomong di depan kamera (loh, kok tau ada kamera? Padahal tembus pandang (?))*

Di Rodorio.
"Duuh! Euro, kapan sampenya, nih? Dah pegel ni kaki. Ngapa 'gak teleport aja?" *Sempoyongan*
"Sabar, Yang Mulia. Bentar lagi sampe , kok."
"Mil, lu bawa makanan, 'gak?" *Tanya yang disebelah satunya*
"Lupa, ntar kalo sampe Sanctuary bisa ngadem lama-lama, 'kan?"
"Yah! Gua caaapeeekkk!!!!!

Para warga :
"Eh, itu anaknya kasian banget, 'ya!"
"Kayaknya tu bocah tuan muda, deh. Yang dua aja nurut."
"Bla ... bla ... bla ..."

Itulah komentar para warga yang sama sekali gak digubris ma tu "trio".

Komentar mereka bertiga : "BERISIK!!" *Tereak pake toa mesjid yang entah dapet dari mana*

Pope's Chamber.

Sekarang, para saint telah berkumpul di tempat ini. Bahkan Ryūhō pun ikut untuk melihat masalah di Sanctuary ini. Athena telah duduk dengan anggunnya di kursi sang Paus. Dan sang Paus ... masih ngomong ma Saint Taurus.

Integra : "Harbinger."
Harbinger : "Eh, katanya lu dulu mati sambil berdiri, 'ya? Keren banget, Bro!!" *Gak denger*
Paradox : "Harbinger."
??? :"Yaiyalah. Demi fans gue gitu, lho."
Harbinger : "Keren amat, lu, dah punya fans." *Tetep gak denger*
Si kembar (ce) : "HARBINGER!!!" *Tereak*
Harbinger + ??? : *Tetep ngomong*

(Shin : "Budeg, 'ya?")

Ryūhō : "Biarin aja, orang tua mo ngobrol." *Nutup telinga // takut budeg*

DOK! DOK! DOK! *Suara palu di pukul(?)*

Athena : "Dah, diem!" *Bawa palu gedhe dengan tulisan 1000 ton(?)*

Semuanya langsung anteng meneng adem ayem tentrem gegara pukulan maut(?) Athena. Tiba-tiba ....

"ANOTHER DIMENSION!!"

Si kembar (ce) : "Itu jurus kita, 'kan?" *Saling pandang*

"Duh, gua baru tau kalo ada cewek manis yang bisa pake jurus kita." *Tengkurep*
"Non, lu di mana?" *Celingak-celinguk*
"Di bawah kamu." ini cowok yang tadi di kuil Scorpius yang ngomong.
"EH?! NON! LU GAK PAPA, 'KAN?! *Berdiri*

Athena : "Pinter. Akhirnya lengkap. Kenalin diri dulu sono, biar pada kenal. Para reader juga pengen tau, noh!" *Nunjuk para reader yang masang muka bosen*

Kiki : "Aku dulu! Udah ada tuh namanya*nunjuk dialog*. Ini masterku, Aries Mū." *Nunjuk orang disebelahnya*
Harbinger : "Harbinger. Dah, pada tau."
??? : "Gua Aldebaran. Taurus Gold Saint."
Si kembar (ce) : "Paradox n Integra."
Si kembar (co) : "Saga Kanon."
Schiller : "Liat dialog. Aku Schiller."
??? : "DeathMask, tukang koleksi kepala."
Mycene : "Guru tuan Eden."
??? : "Aioria. Calon suami masa depannya Marin." *Tampang mesum*
Fudō : "Fudō. Manusia setengah dewa."
??? : "Shaka."
Dalam pikiran Shaka : 'Calon masa depannya Mū.'
Genbu : "Genbu."
Shiryū : "Shiryū."
Ryūhō : "Boleh ikutan, 'gak?"
Semua : "GAK!"
??? : "Dōko. Satu dari saint yang selamat dari perang 2 abad yang lalu."
Sonia : "Kakaknya Eden."
??? : "Miro. Adeknya Bang Camus."
??? : "Emang lu adek gua?"
Seiya : "Sang tokoh utama."
??? : "Aioros. Bapaknya Athena Saori saos tiram."
Athena : "Emang lu bapak gue?" *Bingung*
Ionia : "Ionia."
??? : "Shura. Fans nomor satu Athena."
Athena : "KYAAA!!! SHURAAA!!!" *Hepi*
Tokisada : "Tokisada. Penguasa waktu."
??? : "Aquarius Camus." *Datar*
Amour : "Amour. Artis nomor satu di dunia." *Ke-PD-an*
??? : "Eike Aphrodite. Malaikat di antara keindahan dan kecantikan dunia."

.
.
.
.

Sudah 1 jam mereka diam. Masih saling menatap dengan reinkarnasi (?). Hingga akhirnya, Athena bersuara, "Kalian kok bisa sampe sini?", yang sukses membuat semuanya nengok ke arah Athena.

Para Gold Saint lawas(?) pada diem. Mikir. Beberapa lama kemudian, Miro pun mengangkat tangannya.

Miro : "Tadi, saya lagi keliling di Rodorio, terus pas perjalanan balik kuil ... mmm .... " *Mikir*

Tiba-tiba, muncul lampu 5 Watt di atas kepala Miro, menandakan dia dapat ide (?).

Miro : "T'rus si Kardia dateng. Waktu Kardia pulang, aku nyanyi bareng kalajengking aku, tiba-tiba udah sampe sini."
Camus : "Bukan adek gue."
Kanon : "Bukan temen gue."
Aioria : "Yaiyalah. Si Miro tu pacar lo, 'kan?"
Si kembar (ce) : "Ciiieeeee ... PJ! PJ!" *Nagih ke Kanon*
Sonia : "Ciiieeeee ... yang udah laku~" *Nyenggol Miro*
Miro : "Paan, sih?!" *Blushing*
Yang masih normal : "Jibang." *Ekspresi jijik*

....

"Ano ... Athena-sama ...."
Athena : "Eh! Iya Mū?"
Mū : "Tadi, pas saya pulang dari Jamir. Saya pake teleport. Sekalian tidur sambil nunggu sampe. Bangun-bangun, dah sampe sini."
Athena : "Ada lagi?"
Si kembar (co) : "Tadi 'kan kami lagi nontonin Aioros yang ikut pacuan kuda. Tiba-tiba, ada kayak portal gitu yang bawa kami bertiga kesini."
Ryūhō : "Kalian tu 'gak nonton tapi kok bisa berangkat bareng?"
Si kembar (co) : "Kami nonton kok."
Ryūhō : "Tadi katanya '... 'kan kami lagi ... ' gitu, 'kan?"
Kanon : "Kok gua bingung, 'ya, ngomong ma ni bocah?"
Saga : "Yah, sama. Pengen dosa, tapi takut nabok."
Semua : "KEBALEK, GOBLOK!"
Saga : "Yah, aku mah mang pengen dosa. Tapi berhubung ni anaknya si Naga, gak jadi, deh. Ntar digigit yang ada."
Ryūhō : "Yang gigit sapa?"
Saga : "Jadi pengen nabok beneran."
Paradox : "Lu nabok dia, nyawa lu melayang dulu!" *Siap-siap ninju.*
Athena : "Yang laen."
Camus : "Nginep di rumahnya Crystal, tiba-tiba sampe sini."
Aioros : "Dah diceritain ma si kembar."
Aioria : "Lagi cari Marin, ketiduran, sampe sini."
DeathMask : "Lagi ngitung koleksi, ngantuk, bangun di sini."
Aphrodite : "Jalan-jalan ke Ásegard bareng Shun. Nyasar terus ampe sini."
Seiya : "Shun-nya gimana, dong?"
Aphrodite : "Ya ... paling masih nyasar."

Ásegard.

Di jalan menuju Yggdrasil, terlihat seorang lelaki tampan menjurus cantik yang tengah menapaki jalan berbatu. Di tangannya terdapat selembar peta dan dipunggungnya terdapat banyak tas."

Shun : "Tau gini, mending gak usah ikut tu banci, deh." *Gumam*

Bek tu Sanctuary.
Si Dite cengengesan sendiri bayangin gimana nasibnya tu pinky boy. Hati-hati, ntar disangka orgil.

Athena : *sweatdrop* "Kalo yang laen ...?"
Aldebaran : "Lagi makan, tiba-tiba sampe sini."

(Shin : "Gak usah ditanya makan apa ato berapa banyak. Bayangin aja sendiri." *Males nyeritain*)

Shura : "Selfie bareng Athena pas jebret malah sampe sini."
Shaka : "Meditasi." *Melayang-layang*
Dōko : "Lagi berjemur di Gorōhō t'rus sampe sini."
Athena : "Oke ... kalo gitu —"

"Yo! Athena!"

Ucapan Athena terpotong oleh suara tak dikenal. Mereka pun menoleh ke asal suara, dan betapa terkejutnya mereka karena yang memanggil adalah ....

TBC ....

Shin : "Haa~ ... akhirnya kelar juga ni cerita~" *Tengkurep di kasur*
My asisten : "Kamu mah enak, cuma bikin cerita. Lah, aku ...?" *Ikut tengkurep*
Saga : "Omongan aku ... kamu potokopi dari 'Dhalang Pelo', 'kan?"
Shin : "Menurut, Om?"
Kōga cs(-Ryūhō) : "Kami kapan keluarnya?" *Ngambek*
Shin : "Kapan-kapan! Salah sendiri gak sekeren Ryūhō!"
Ryūhō : "Kayak gini keren, 'ya ...?" *Ngeliatin lengan cungkringnya*
Shin + my asisten : "Arigatō bagi yang udah baca! Tolong tunggu kelanjutannya hanya di ... SINI!!"
Shin : "Misteri 'kan terungkap!"
Semua : "Bye! Bye!" *Lambaiin tangan*