Uang adalah manifestasi superpower, atau mungkin bisa disebut sebagai dewa bagi Mayra Adiwinata. 

Sebenarnya dia tidak mendewakan uang tetapi pengalaman pahit di masa lalu menuntunnya pada kesimpulan jika uang adalah segalanya.

Kepercayaan itu tumbuh semenjak keluarganya bangkrut dan terperosok dalam kubang kemiskinan. Hidupnya terlunta-lunta. Ibunya yang tak tahan memilih pergi, sementara ayahnya yang depresi lalu meninggal dalam kecelakaan tragis—yang mungkin saja disengaja agar memperoleh klaim asuransi yang fantastis. Mayra tidak mau memikirkannya lebih dalam. Cukup mengetahui jika kedua orang tuanya sangat pengecut, memilih meninggalkannya sebatang kara daripada bertahan bersamanya.

Dilingkupi kemarahan dan keputusasaan, Mayra bertekad tidak akan gagal membangun usaha. Lebih baik berkeringat darah daripada terjerembap dalam kemiskinan. Bahkan kematianterdengar lebih bermartabat. Phobia itumendorongnya untuk disiplin, mandiri, dan pantang menyerah hingga titik darah penghabisan.

Usaha tidak membohongi hasil. Situs belanja justoneclick.com yang dikembangkan sewaktu mahasiswa tumbuh pesat hingga Aladdin, e-commerce terbesar di China, mengakuisisi 45% saham justoneclick.com senilai 1,5 Milyar USD. 

Tak berhenti di sana, Mayra merambah bisnisnya ke perangkat lunak dengan membangun PT. Neotechnology—perusahaan software hasil joint venture dengan perusahaan software terkemuka di Amerika Serikat—yang lalu menempatkannya sebagai pengusaha muda sukses di bawah umur 30 tahun.

Malangnya, berkebalikan dengan kesuksesan karirnya, kehidupan pribadi Mayra cenderung terabaikan sehingga dia terlambat menyadari sudah enam bulan ini tidak mengalami datang bulan. Mayra terlalu sibuk menyiapkan akuisisi 100% saham PT. Buana Lingkar Indonesia. Saking sibuknya Mayra sempat menunda dua kali jadwal pemeriksaan.

Mayra memasuki ruang yang didominasi abu-abu pucat itu dengan malas. Wajahnya cenderung tanpa ekspresi. Jika bisa memilih, Mayra lebih senang berkutat dalam ruangannya dengan berbagai analisis bisnis yang rumit daripada menerima hasil pemeriksaan.  

***