Ekstra Story {.Undangan.}
{Douma x Shinobu}
.
"Ohayou Tomioka-san" -Shinobu
Seperti biasa sapaan pagiku di kacangin sama doi.. Untung sabar
"Ohayou Shinobu-chan"
Anggap ga ada, anggap dia setan
"Shi-no-bu cwaaaan"
"BACOT DAJJAL!" -Shinobu
Mari kita do'akan semoga Douma masih sehat walafiat.
***
"Aoi Chan akan menikah?" -Tmn Aoi
"Hontou?" -Tmn B
"Dengan siapa?" -Tmn C
Bisa ku dengar percakapan adek kelasku dengan temen sekelasnya soal PERNIKAHAN???!
Whuss
"Aoi-chan akan menikah dengan siapa?" -Shinobu
Aku berlari secepat kilat seperti ninja dan muncul di hadapan Aoi dengan senyum penasaran.
"A-anoo de-dengan Inousuke-kun" -Aoi
Ucap Aoi, wajahnya berubah menjadi semerah kepiting. Ah Kawaii~
"Omedetou Aoi-chan, tapi kenapa mendadak?" -Shinobu
Aoi mikir sejenak
"Soalnya okasan inousuke-kun gamau nikah sama Douma sebelum kami berdua nikah duluan" -Aoi
"HEEEE DOUMA AKAN MENIKAH DENGAN KOTOHA-SAN????!" -Shinobu
Seluruh penghuni kelas Aoi nutup telinganya.
"I-iya" -Aoi
"Baguslah" -Shinobu
"Heh?" Kutinggal pergi Aoi yang sedang kebingungan..ntah kenapa aku senang tapi ada perasaan sesuatu akan menghilang.
"Jangan lupa undang aku ya Aoi-chan" -Shinobu
***
B
eberapa hari berlalu dengan Douma akan menikah memenuhi isi kepalaku.
Aku sedang menjaga UKS sendirian. Saat sedang asik mengisi data, pintu UKS terbuka.
"Shinobu-chan" -Douma
"Enyah kau sialan!" -Shinobu
"Are? Kau tidak boleh seperti itu kepada gurumu loh Shinobu-chan" -Douma
Aku hanya dapat menghela nafas
"Gomen" -Shinobu
Douma meletakkan beberapa helai kertas di atas meja kerjaku. Sesuatu menarik perhatian dengan kerlapkerlip menghiasi kertas pink itu. Ternyata itu undangan pernikahan Aoi dengan Inousuke. Kenapa aku blm di kasih undangannya?
"Hey Shinobu-chan, kau sudah tau tentang pernikahan Aoi dengan Inousuke?" -Douma
"Sudah" -Shinobu
Douma menampilkan Puppy eye nya.
"Bagaimana kalau kau datang bersamaku ke acara itu?" -Douma
"Kenapa harus aku? Pergi saja kau dengan calon istrimu Kotoha-san" -Shinobu
Jeda beberapa detik sebelum Douma tersenyum
"Ara ara~ apa kau cemburu Shinobu-chan?" -Douma
Perempatan kesal muncul di dahiku.
"Kenapa aku harus cemburu bodoh" -Shinobu
"Iya soalnya Tomioka-san akan mendampingi mempelai wanita Aoi sehingga kau tidak bisa bersamanya. Kau sendirian dan kesepian. Padahal kau di wajibkan untuk datang ke pernikahan adik kelas mu." -Douma
"Lalu? Kau juga akan mendampingi Inousuke kan?" -Shinobu
"Tentu saja tidak, karna aku belum resmi menjadi ayah Inousuke. Aku yakin kotoha-chan juga akan sibuk dengan Inousuke" -Douma
"Tetap saja aku tidak akan pergi dengan mu iblis!" -Shinobu
Douma memegangi dadanya seakan akan kesakitan dengan perkataanku.
"Ugh kau jahat Shinobu-chan.. Oh iya jangan lupa nanti datang juga ke pernikahanku dengan Kotoha-chan ya" -Douma
Douma pergi sambil melambaikan tangannya. Meninggalkan ku sendirian.
'Aku gamau keliatan jomblo'
Batinku berisik.
***
A
ku sudah sampai ketempat dimana Aoi akan menikah. Semua tamu memandangku yang sendiri ini. Menyedihkannya datang ke nikahan orang ga bawa pasangan.. Aturan aku Terima saja tadi tawaran Douma.
Saat memasuki ruangan.. Dapat kulihat Douma sedang berbincang santai dengan Kotoha-san.
Dia cantik, anggun, berperilaku baik, sopan, dan segala galanya. Berbeda dengan ku yang hanya rempahan biskoat.
Aku menyalami mempelai wanita dan pria selanjutnya ke Kotoha-san.
"Loh kau Shinobu-chan ya? Aku sudah banyak mendengar tentang mu loh" -Kotoha
Mendengar dari siapa? Aoi? Kayanya dia bukan tipikal yang suka ngomongin orang deh.
Aku hanya bisa tersenyum. Kotoha-san membisikkan sesuatu sebelum aku pergi.
"Hey Shinobu-chan.. Akhirnya kau datang. Sendiri kan?" -Douma
Douma menghampiri ku yang sedang mencicipi beberapa hidangan
"Pergi kau serangga!" -Shinobu
Ntah kenapa aku bisa bersikap kasar ke douma padahal dia tidak pernah berbuat salah kepadaku sedikitpun. Dia ramah, baik, walaupun sikapnya sedikit menjengkelkan. Tapi itu daya tariknya.
Di banding kan dengan tomioka-san. Dia tidak pernah mengacuhkan ku, malah aku yang selalu jahat kepadanya.
Saat mendengar dia akan menikah dengan kotoha-san, aku sempat takut kalau dia akan menjauh dari ku. Itulah yang mengganggu pikiranku selama ini.
"Tes tes" -Douma
"Hmm doinya mana ya.. AH ITU DIA" -Douma
"Kochou Shinobu. Mau kah kau menerima lamaran ku?" -Douma
Lampu sorot menyoroti ku dengan terang membuatku menjadi pusat perhatian.
"APA YANG KAU LAKUKAN DI PERNIKAHAN ORANG BODOH DASAR PENGACAU!" -Shinobu
"Loh aku tidak mengacau kok. Aku sudah mendapat izin dari adik ku Kotoha-chan untuk melamar mu di acara pernikahan anaknya" -Douma
"A-adik?" -Shinobu
Aku semakin bingung dengan ucapan douma
"Iya adik. Kotoha itu adik sepupu ku. Jadi tidak mungkin kan aku menikah dengannya. Makanya aku ingin menikahimu." -Douma
Aoi menghampiriku.
"Maafkan aku senpai aku sempat berbohong kepadamu soal Kotoha-san dan Douma menikah.. Sebenarnya mereka itu sodaraan" -Aoi
"JAHATNYA AKU DI BOHONGIIIN" -Shinobu
Shinobu menghampiri Douma di atas panggung lalu merebut MiG yang sedari tadi di gunakan douma untuk berbicara berubah fungsi sebagai alat pukul untuk memukul kepala Douma.
"Sialan aku sudah punya kekasih" -Shinobu
Dan douma pun tertolak di bawa ke UGD akibat pendarahan di kepalanya.
Akhirnya aku dapat menyelesaikan buku ini yeeey..
"Terinspirasi dari kejadian tadi pagi di grup rp kny //-//"
Bonus part terakhir lagi deh "Muzan x reader" One-shot oke..
Selamat siang semua^^
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top