3

"TOLONG! ADA IBLIS BULAN ATAS YANG MENGEJARKU" -(Y/n)

Para pemburu iblis menoleh ke arah ku.

"Kumohon jangan lawan dia, iblis itu bawahan langsung dari muzan"-(Y/n)
Ucapku cepat ke pria dengan rambut seperti rumput laut.

" Tenang saja nona, kami akan melindungimu" Beberapa dari mereka berlari menuju ke arah rumahku.

"DASAR ORANG BODOH TIDAK BERPENDIDIKAN" -(Y/n)

" Kumohon kita harus pergi" -(Y/n)

Dia tampak terkejut saat aku menyebutkan nama Muzan dan langsung membawaku pergi dari tempat itu. Tentu saja dengan paksaan dariku

***

Angin malam menerpa kulit dan rambut sebahuku.

"Kau sudah sadar?"

Saat aku membuka mata, dapat kulihat wanita berambut putih terkuncir.

"Siapa kau?" -(Y/n)

Wanita itu memperkenalkan dirinya beserta anak twins nya yang bernama Kanata dan Kiriya Ubuyashiki.

"Jangan tertipu ya, sebenarnya Kiriya ini laki laki" Amane terkikik melihat ekspresi wajah terkejutku. Ternyata anak berambut hitam memakai kimono ini laki laki? Aku tak akan tau kalau Amane-san tidak memberi tahu ku.

Kiriya hanya tersenyum melihat ku.

"Baiklah bisakah kita memulai pembicaraan serius kita? Aku akan menanyakan beberapa pertanyaan kepadamu" -Amane

Hening..

"Siapa namamu? Kenapa kau bisa menjadi incaran Muzan? Apakah kau mengenalnya?" -Amane

Aku gugup, tak tahu harus menjawab apa. Tanpa sengaja aku melihat Kiriya, senyumnya berbeda, senyumnya lebih tulus dan menenangkan berbeda dengan senyumnya yang tadi.

"A.. Aku.. (Y/n) kibutsuji, itu adalah nama pemberian Muzan-sama kepadaku saat aku mulai di adopsi olehnya. Kurasa dia mengincar ku karna aku kabur dari kediamannya. Aku memang anak yang tidak tahu di untung. Masih bagus Muzan-sama mau memungut anak seperti ku." -(Y/n)

"Adopsi? Bisakah kau menceritakan masa lalumu?" -Amane

Aku sempat ragu, tapi Amane-san menggenggam tanganku. Hangat.
Aku mulai menceritakan masa lalu ku hingga saat aku di tolong oleh lelaki berkepala rumput laut.

"Pfft, mungkin saja yang kau maksud itu adalah pilar kabut Muichiro tokitou" -Amane

Bolehkan aku mendeskripsikan Amane-san? Dia itu ibu idaman bagi ku, cantik, baik hati, pembawaannya tenang dan menyenangkan. Aku ingin menjadi sepertinya dimasa depan nanti.

"Sebentar lagi pagi, kau boleh beristirahat lagi sekarang. Selamat malam (Y/n)" -Amane

Saat para twins menutup pintu kamar yang sedang ku tempati, Kiriya mengucapkan sesuatu tanpa bersuara. Tapi aku tak cukup pintar untuk mengetahui apa yang dia ucapkan.

***

Matahari bersinar, aku terkejut di sampingku terdapat Kiriya dengan senampan sarapan untuk ku.

Sarapan pagi ini hening, tak ada yang memulai pembicaraan. Kiriya masih saja tersenyum dengan kimono yang melekat di tubuhnya.

"Maaf kalau aku tak sopan tapi kenapa kau berpenampilan seperti perempuan?" -(Y/n)

Senyum di wajahnya memudar namun dia kembali tersenyum.

"Karna aku dibesarkan seperti perempuan, jadilah aku yang feminin ini" -Kiriya

"Hee eh maaf aku terlalu mencampuri urusan mu." Tunduk ku malu karna lupa akan batasan.

"Tak apa. Apa kau ingin melihat lihat? Akan kutemani" Kiriya mengulurkan tangannya di hadapan ku. Aku menyambutnya dengan senang hati. Seketika jantungku bergetar seperti pertama kali aku bertemu Muzan-sama. Hangat.









Siapa yang ngeship Reader sama Kiriya?..

Ini sebenarnya cerita Muzan X Reader apa cerita Kiriya X Reader siiih?

Gtw.. Au pun bingung wkwk

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top