“Lusa, putri tuan Shin akan kembali dari liburannya di Paris. Aku akan mengatur pertemuan keluarga untuk memperkenalkan kalian.” Tubuh Kyuhyun menegang sempurna saat mendengar penuturan ayahnya. Waktu seolah berhenti berputar membuat Kyuhyun terdiam tak mampu mengungkapkan sepatah katapun. Lusa? Itu berarti sebentar lagi, tinggal menghitung hari saja.

Ia bahkan belum berhasil menakhlukkan hati Hyo Reen. Rekor yang cukup mencengangkan bagi seorang pemain macam Cho Kyuhyun yang tidak berhasil menakhlukkan hati wanita seperti Hyo Reen dalam jangka yang hampir melebihi satu minggu.

Jika biasanya dalam hitungan menit para wanita akan langsung luluh dengan pesonanya. Tapi semua itu sudah tidak berlaku lagi sekarang. Miris memang, haruskah ia menanggalkan kata playboy yang telah melekat dalam dirinya saat ini juga.

Dan sekarang ia mendapatkan PR baru lagi. Bisakah ia memutar waktu dan mengulur kecepatannya, Kyuhyun masih ingin memiliki banyak waktu untuk mendekati Hyo Reen. Memiliki gadis itu adalah sebuah tantangan dan akan membuahkan kepuasan tersendiri untuknya.

“Mengapa begitu cepat?” jawab Kyuhyun seolah tidak terima.

“Kau pikir KIA Group bisa bertahan berapa lama lagi?, perusahaan ini secepat mungkin membutuhkan dana untuk mengatasi masalah financial yang mulai membengkak, tidakkah kau lihat karyawan-karyawan di luar sana yang menggantungkan kehidupannya pada perusahaan ini. Kucuran dana dari Shinhan Financial Group akan membantu kita menyelamatkan aset-aset berharga serta membangkitkan kembali harga jual saham perusahaan kita yang sempat merosot. Dan lagi launching terbaru produk kita sangat membutuhkan sponsor dari pihak mereka.”

Kyuhyun membenarkan posisi duduknya di sofa empuk berwarna putih itu, ia mulai merasa tidak nyaman dengan apa saja yang dikatakan ayahnya. Atmosfir panas tiba-tiba menyergap tubuhnya padahal AC di ruangan ini telah disetting sesuai temperatur yang semestinya. Namun, semua itu tetap saja membuat Kyuhyun tidak betah berlama-lama di ruangan kerja ayahnya tersebut.

Andai saja Kyuwon yang berada di posisinya saat ini mungkin pria itu akan dengan patuh mendengar semua penjelasan dari ayahnya. Sangat berbeda dengan Kyuhyun, sejak dulu ia tidak suka di atur-atur. Kyuhyun sangat bersyukur karena ibunya lebih memilihnya untuk tinggal di luar negeri. Dan see, kehidupannya tentu lebih terjamin saat ini.

Fikiran Kyuhyun kembali merujuk pada wanita yang harus ia dekati dalam waktu dekat ini. Oh! Yang benar saja, wanita seperti apa lagi yang akan ia hadapi kali ini. bahkan namanya saja Kyuhyun belum mengetahuinya sama sekali.

“Baiklah, lalu siapa nama gadis itu?” tanya Kyuhyun dengan mimik datar seolah tidak tertarik sama sekali.

“Shin Young Ra.” Young Hwan mengulurkan secarik kertas tipis pada Kyuhyun yang ternyata adalah potret dari gadis bernama Young Ra tersebut.

Retina matanya menangkap wujud seorang gadis manis namun terlihat sederhana yang berada di dalam selembar kertas yang biasa disebut foto tersebut. Kulit putih bersih nyaris tidak bernoda sedikitpun. Rambut panjang lurusnya berwarna kecoklatan. Serta tidak lupa terdapat cekungan indah di sisi bibirnya saat gadis itu mengumbar senyumannya, terlihat semakin manis dengan bola mata bulatnya. Benar-benar perwujudan gadis yang nyaris sempurna. Tuhan sangat berbaik hati pada Kyuwon karena telah memberikan calon kekasih sedemikian rupa. Kyuhyun hampir tidak mengedipkan bola matanya sedikitpun saat mengamati foto gadis itu.

Astaga! Jadi, inikah gadis yang akan ayah berikan pada Kyuwon? Sangat manis  tapi sayang sekali, sungguh malang nasib gadis ini karena Kyuwon tidak akan pernah tertarik dengannya. Lalu apa yang harus ku lakukan? Aku tidak tega jika harus mendekatinya hanya untuk urusan bisnis. Lalu apakah aku harus benar-benar menggunakan hatiku? Bodoh, tentu saja jangan. Gadis ini seharusnya milik Cho Kyuwon saudara kembarku sendiri. Lagipula hatiku sepertinya sudah terpaut pada Hyo Reen. Ah! Benarkah demikian aku sendiri juga tidak tahu. Entah itu perasaan suka atau hanya ingin memiliki.

“Aku yakin kau pasti tertarik padanya, lagipula selama ini kau tidak pernah terlihat dekat dengan gadis manapun, jadi aku berharap kalian benar-benar bisa bersama. Aku tidak sekeji itu hanya akan memperalat putri Tuan Shin begitu saja, lagipula kami juga sudah berteman akrab dan menyetujui keputusan untuk menjodohkan kalian.”

“Apa aku harus menikahinya juga?” tanya Kyuhyun dengan suara yang nyaris menghilang.

“Tentu saja.” jawab Young Hwan penuh keyakinan.

Apa yang Kyuhyun takutkan ternyata benar terjadi. Bagaimana mungkin ia menikahi seorang gadis menggunakan identitas Cho Kyuwon sedangkan dirinya sendiri sebenarnya adalah Cho Kyuhyun. Ini tidak benar. Sebelum pernikahan itu terlaksana mereka harus sudah bertukar identitas seperti semula. Biarlah pada akhirnya Kyuwon sendiri yang harus memutuskan apakah ia bersedia atau tidak menikahi gadis itu. Kyuhyun tidak ingin ikut campur lagi.

Sekali lagi Kyuhyun memandang lekat foto itu dengan tatapan penuh iba. Ia sudah yakin jawaban apa yang akan dilontarkan Kyuwon jika berada di posisinya saat ini. Pria itu tidak akan pernah mau menikahi seorang gadis karena sudah ada seseorang yang menurutnya paling ia sayangi menempati posisi pertama di hatinya. Kyuhyun tersenyum getir mendapati kenyataan pahit demikian.   Haruskah Tuhan membuat semua ini begitu rumit?

Chieva
09 Agustus 2022