38. Return

"Bagaimana jika kau menikahinya saja?" Dalam hati Kyuhyun berharap Kyuwon menyetujui penawarannya kali ini. Tapi reaksi yang di dapatkan memang sesuai dengan perkiraannya.

"Bukankah aku sudah mengatakan tidak akan pernah ada pernikahan Cho Kyuhyun!" tekan Kyuwon dengan suara dalamnya. Kyuwon mendengus tidak suka, sangat terlihat dia sedang jengkel akibat perkataan Kyuhyun barusan. Sedangkan Kyuhyun sendiri ingin sekali berteriak pada saudaranya itu, mengatakan segalanya, tentang Sungmin yang sudah memutuskan hubungan mereka, tentang pernikahan itu yang benar-benar akan di langsungkan bulan depan. Tentang hubungan baiknya dengan Young Ra. Akankah Kyuwon bisa menerima itu semua? Memang benar Kyuhyun hampir menyelesaikan misinya, menggagalkan rencana gadis itu untuk pergi ke Afrika, tapi apa yang terjadi setelahnya benar-benar berada di luar kuasanya, Kyuhyun tidak dapat menghindari hal itu.

"Kenapa kau diam saja?" suara Kyuwon lebih meninggi. "Baiklah! Aku rasa, misimu menggagalkan rencana putri Tuan Shin telah berhasil, saatnya kita kembali pada posisi masing-masing. Besok pagi aku akan mengambil penerbangan ke Seoul, aku harap kau juga sudah mempersiapkan dirimu."

Kyuhyun membulatkan matanya, sungguh dia tidak berpikir Kyuwon akan memutuskan segalanya secepat ini, apakah dia salah dengar? Kyuwon ingin kembali ke Seoul besok pagi, bukankah itu artinya dia harus kembali ke Manhattan nanti malam? Astaga! Ini bahkan masih dini hari. Tidak! masih banyak yang ingin Kyuhyun lakukan disini, Kyuwon tidak bisa menyuruhnya pulang begitu saja.

"Kau bercanda! Itu berarti aku harus segera pergi nanti malam?Yang benar saja? Masih banyak yang ingin aku lakukan di sini. Bukankah masih ada waktu beberapa hari lagi untukku, ini bahkan belum genap satu bulan aku berada di Seoul tapi kau sudah menyuruhku kembali?"

"Maafkan aku Kyuhyun~ah! aku hanya tidak ingin membebanimu lebih banyak lagi, lebih baik aku saja yang akan menyelesaikan semuanya, kau bisa kembali pada kebiasaanmu seperti sebelumnya, bukankah itu yang kau inginkan?"

Kau tidak tahu apa yang aku inginkan? jerit Kyuhyun dalam hati. Terlalu banyak yang dia pikirkan saat ini, bagaimana dengan Young Ra, bagaimana dengan Hyo Reen, bahkan dia tidak memiliki waktu banyak untuk menjelaskan pada mereka, mungkinkah Kyuhyun benar-benar harus pergi begitu saja secara diam-diam? Bagaimana saat mereka bertemu dengan Kyuwon yang sesungguhnya nanti? Mungkinkah mereka akan sangat membencinya jika tahu bahwa semua ini hanyalah kebohongan semata?

"Aku harap kau tidak akan pernah menyesalinya." Itulah kata terakhir yang Kyuhyun ucapkan sebelum sambungan video call mereka terputus. Kyuhyun tidak tahu lagi harus menjelaskan seperti apa, lebih baik Kyuwon mengetahui sendiri semua yang telah terjadi di sini.

***

Kyuhyun hanya ingin memastikan sesuatu, itulah alasan mengapa dia berada di tempat ini sekarang. Abaikan kata sopan santun yang entah sejak kapan sudah Kyuhyun enyahkan mengingat dirinya sudah tidak memiliki waktu lebih banyak lagi. Ini bahkan nyaris mendekati tengah malam tapi Kyuhyun nekat mendatangi rumah gadis itu, setelah ini mungkin mereka tidak akan pernah bertemu lagi.

"Kau gila! Tengah malam begini menelponku dan mengatakan kau sudah ada di depan rumahku, apa yang kau inginkan huh?" Shin Young Ra mengernyitkan kening melihat kedatangannya yang sama sekali tidak pernah dia duga, untuk apa pria itu mendatanginya malam-malam begini? Bukankah masih ada hari esok? Gadis itu bahkan belum sempat menyuarakan segala pertanyaan yang menggantung di kepalanya, akibat suara pria itu yang mengintrupsinya lebih dulu.

"Aku hanya ingin memastikan sesuatu."

"Sebaiknya kau masuk dulu."

"Tidak! Aku hanya sebentar, aku ingin kau berjanji padaku seperti saat itu."

"Apa maksudmu?" Young Ra semakin tidak mengerti dengan tingkah laku pria yang berdiri tepat di depannya saat ini, mungkinkah pria itu akan menyinggung tentang rencana pernikahan mereka? Jujur saja Young Ra belum memiliki alasan masuk akal kenapa dia tidak menolak rencana itu, sudut kecil hatinya menyuruhnya untuk tidak menolaknya, sekilas Young Ra mengingat kebersamaan mereka saat di Cheonggyecheon. Kyuwon ingin Young Ra membantunya dengan cara tetap berada di samping pria itu, dia ingin lepas dari Sungmin, dan dia sendiri yang akan memastikan bahwa Cho Kyuwon tidak akan pernah kembali bersama Lee Sungmin.

"Kau melamun?"

Seketika itu juga Young Ra tersadar dari pikiran melayangnya."Kau berkata apa tadi?"

"Aku belum mengatakan apapun?"

"Cepat katakan apa yang kau inginkan datang malam-malam seperti ini?" Melipat kedua tangannya di depan dada, gadis itu sengaja memasang wajah kesal, benar-benar merasa terganggu dengan kedatangan pria itu.

"Aku mengganggap kediamanmu atas rencana pernikahan itu sebagai tanda persetujuan darimu."

"Aku masih memiliki banyak cara untuk menggagalkannya."

"Dan membuatku tidak pernah mendapatkan posisi pertama di perusahaan." Kyuhyun membulatkan matanya tidak percaya mendengar jawaban Young Ra, apakah gadis itu bersungguh-sungguh?

"Itu urusanmu sendiri."

"Shin Young Ra, kedatanganku kesini hanya ingin memastikan, apapun yang terjadi kau tidak akan pernah meninggalkanku, aku harap kau bersedia memenuhi permintaan terakhirku ini."

"Kau terlalu banyak meminta, bukankah sudah kukatakan, aku masih memiliki banyak cara agar pernikahan itu tidak pernah terjadi." Kyuhyun tahu, bahkan sangat tahu sekali, apa yang di katakan gadis itu sama sekali tidak tulus dari dalam hatinya. Entah kenapa Kyuhyun merasa yakin bahwa sisi terdalam Young Ra seperti tulus akan membantunya, memang kedepannya nanti Kyuhyun tidak bisa membuktikannya sendiri, karena Cho Kyuwonlah yang akan menjalaninya, tapi Kyuhyun tetap berharap semoga saja Young Ra mau memenuhi janjinya dulu.

"Terserah kau ingin melakukannya seperti apa, aku hanya berharap satu hal padamu, apapun yang terjadi jangan pernah meninggalkan Kyuwon." Kyuhyun menghela nafas berat. "Baiklah aku pergi dulu, selamat tinggal." ujarnya kemudian, lalu membalikkan tubuhnya, meninggalkan Young Ra dengan banyak pertanyaan yang menggantung, pergi begitu saja tanpa mau mendengar lagi apa yang akan Young Ra katakan padanya.

Young Ra semakin tidak mengerti tentang apa yang baru saja dia dengar, kenapa pria itu berkata seolah-olah akan pergi jauh dan mereka tidak akan bertemu lagi? Apa maksud kata-kata terakhirnya tadi? Kenapa dia menyebut namanya sendiri. Belum sempat Young Ra menyuarakan rasa bingungnya, mobil pria itu sudah menderum siap meninggalkan pelataran rumahnya, gadis itu hanya bisa menatap dalam diam kepergian pria itu hingga mobilnya menghilang di balik gerbang tinggi rumahnya.

Chieva
31 Mei 2023

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top