"Ibu tiriku juga menyuruh anak kesayangannya itu untuk mendekati putri tuan Shin, dan ingin membuat ayahku terkesan agar membagi harta kekayaannya secara merata pada mereka semua. Kau tahu sendiri, bukan hanya Choi Minho yang menjadi saudara tiriku masih ada Choi Ae Rin , gadis belia cerewet yang selalu mengadukan semua tingkah lakuku pada ayah, aku tidak akan rela membagi itu semua pada mereka, karena menurutka hanya kaulah satu-satunya saudaraku."

Kyuhyun melipat kedua tangannya di depan dada. "Jadi kau akan bersaing dengan Choi Minho , heum? Menurutku kau lebih tinggi di atasnya. Hanya berpura-pura mencintainya aku yakin gadis itu akan luluh padamu." Bola mata Kyuhyun meneliti ke atas hingga bawah penampilan Kyuwon yang hampir serupa dengannya. Tentu saja serupa karena mereka memang kembar identik. Hanya tingkah laku dan cara bicara saja yang sedikit membedakan keduanya, dan hanya orang-orang terdekat saja yang bisa mengetahui hal itu.

"Tidak bisa diragukan lagi sudah berapa banyak puluh gadis yang terpesona akan ketampananku, dengan visualmu yang hampir menyerupaiku, aku sangat yakin gadis itu tidak akan sanggup menolakmu."

"Dia bukan gadis biasa." Bantah Kyuwon. Tidak setuju dengan spekulasi Kyuhyun yang terlalu membanggakan dirinya.

"Apa maksudmu dia gadis luar biasa yang tidak menyukai pria? Jadi kau dan dia memang sealiran alias penyuka sesama jenis." Kyuhyun mengunci mulutnya rapat-rapat saat mendapati air muka Kyuwon siap menyemburkan sumpah serapahnya kapan saja. Wajah pria itu sudah memerah menahan amarah. Jika sudah seperti ini salahkan saja mulut pedas Cho Kyuhyun yang suka berbicara tanpa melalui sterilisasi dari otaknya terlebih dahulu.

"Jangan menghina,dia bukan wanita seperti itu. Kudengar dia cantik melebihi Kim Tae Hee."

"Ya! kau seharusnya bersyukur." sergah Kyuhyun gemas.

"Kalau aku tidak berhasil mengajaknya berkencan maka namaku akan dicoret dari daftar ahli waris, dan semua kekayaan ayah akan diberikan kepada ibu dan adik tiriku."

Kyuhyun membulatkan kedua bola matanya. Setega itukah ayahnya akan membiarkan Kyuwon hidup dalam kekurangan. Ya, Kyuhyun sangat tahu kalau saudara kembarnya ini tidak selincah dirinya. Kyuwon hanya bisa bergantung pada apa yang berada di hadapannya. Sedangkan Kyuhyun sendiri lebih memilih pergi dan mendapatkan sesuatu dengan caranya sendiri. Melewati sebuah tantangan akan terlihat lebih menarik daripada harus mengikuti perintah yang sama sekali tidak ia inginkan.

"Itu memang ultimatum."

"Karena itulah aku jauh-jauh datang kemari." Sambung Kyuwon.

"Jadi kau ingin aku mengencani gadis itu." Bola mata Kyuhyun semakin terbelalak lebar. Mati-matian ia menahan tawanya.

"Gadis cantik layaknya aktris ternama Kim Tae Hee belum memiliki pasangan dan Cho Kyuwon diberikan kepercayaan untuk mendapatkan hati gadis itu, sungguh menggelikan." Tawa Kyuhyun nyaris meledak jika Kyuwon tidak segera melanjutkan perkataanya.

"Dia pernah disakiti oleh pria, karena itulah sifatnya menjadi dingin dan tertutup, kata ayahnya gadis itu tidak ingin berkomitmen dengan siapapun. Malah ingin mendaftar menjadi tenaga sukarelawan rumah sakit di Afrika. Ayahnya tidak ingin putri tunggalnya pergi kemanapun, karena itu ia akan mengabulkan apapun permintaan pria yang berhasil menghentikan keinginan konyol putrinya itu"

"Kau yakin hati gadis itu masih berada di tempatnya, tidak bergeser kemanapun?" tanya Kyuhyun pesimis.

"Tidak perduli bergeser atau tidak, aku yakin kau akan berhasil menempatkan hati gadis itu kembali pada tempatnya semula Kyu. Buat dia takhluk dengan pesonamu hingga melupakan keinginan konyolnya itu."

"Agar namamu tidak tercoret dari daftar warisan dan kursi pimpinan tidak jatuh pada Choi Minho, benar-benar drama keluarga klasik." Kyuhyun jengah dengan alasan klise saudara kembarnya itu.

Kyuhyun memang memiliki semua yang didambakan seorang gadis. Dilihat dari sudut pandang manapun pria itu terlihat tampan tentu saja. Cho Kyuhyun adalah tipe pria perfeksionis yang selalu menomer satukan penampilan. Membuat semua gadis terkagum dengan pesonanya. Apalagi di usia ke dua puluh lima ini ia sudah berhasil menjadi pimpinan perusahaan yang bergerak di bidang IT, semuanya ia rintis dari awal tanpa bantuan dari siapapun, bahkan kehidupan ibu dan ayah tirinya menjadi lebih baik karena usaha keras Kyuhyun ini.

Poin plus yang menjadi daya tarik Cho Kyuhyun adalah senyumannya yang sungguh memikat. Serta candaan yang selalu membuat siapapun di sekitarnya merasa terhibur. Selera humornya sangat tinggi karena hal itu merupakan santapan setiap hari untuknya. Pekerjaan santai yang ia lakoni membuat kehidupannya lebih bebas dan tidak terikat dengan apapun. Itulah mengapa ia lebih sering menghabiskan waktunya bersama gadis-gadis yang memang dengan senang hati selalu ingin menempel padanya.

Sisi buruk dari seorang Cho Kyuhyun adalah jiwa petualangnya yang selalu ingin mencoba hal-hal baru. Tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah ia miliki. Begitupun dengan gadis. Ia tidak akan pernah merasa puas jika hanya dekat dengan satu wanita saja. Sudah berapa puluh wanita yang menjadi korban kebosanannya. Perlu dicatat bahwa gadis dambaan Cho Kyuhyun adalah seseorang yang lemah lembut dan memiliki sisi keibuan. Bukan gadis-gadis western yang saat ini selalu menempel padanya hanya untuk mencari kepuasan sesaat. Namun Kyuhyun sangat menikmati itu semua petualangannya bersama gadis-gadis akan menjadi catatan sendiri dalam sejarah hidupnya.

Tantangan baru bertukar identitas dengan saudara kembarnya tentu menjadi hal menarik baginya. Apalagi dengan alibi mendekati seorang gadis. Cho Kyuhyun akan dengan senang hati melakukan itu semua tanpa adanya unsur keterpaksaan sedikitpun.

"Kau yakin bisa mengelabuhi Ayah? Teman-temanku? Sungmin? " tanya Kyuwon ragu-ragu sebelum mereka bersepakat untuk bertukar identitas.

"Masalah teman dan keluarga tidak menjadi hal yang berarti untukku, yang perlu ku khawatirkan adalah Lee Sungmin, bagaimana nanti aku menghadapinya? Bagaimana caraku bersikap di depannya?, kau tahu sendiri aku tidak pernah bermanis-manis dengan sesama pria. Oh! Tuhan membayangkannya saja sudah membuatku mual." Kyuhyun bergidik ngeri. "Bolehkah aku berterus terang saja padanya agat ia tidak menggangguku.?"

Kyuwon menggeleng cepat, tanda ia tidak setuju dengan keinginan Kyuhyun. "Dia akan sangat kecewa jika tahu aku meninggalkannya dengan cara seperti ini." pria itu mendesah gusar sebelum melanjutkan perkataanya."Sungmin sangat pencemburu, aku tidak mungkin mengatakan padanya tentang kebenaran semua ini, apalagi jika ia tahu aku mendekati seorang gadis pasti dia akan sangat kecewa."

"Tapi ini kan hanya berpura-pura." Bantah Kyuhyun. Disini tentu saja ia tidak ingin menjadi pihak yang hanya dirugikan.

"Tidak perduli pura-pura atau tidak Sungmin tidak akan suka melihatku dekat dengan gadis manapun, jadi aku ingin kau tetap merahasiakan ini semua, jangan sampai ada yang tahu. Ini hanya rahasia kita berdua."

"Baiklah jika itu keinginanmu, tapi aku tidak berjanji bahwa ia akan baik-baik saja jika berani macam-macam denganku."

"Jangan pernah berbuat kasar atau menyentuhnya seujung jari pun, kau hanya perlu menghindarinya"

Persetan dengan itu semua. Kyuhyun tidak perduli apapun mengenai Lee Sungmin. Biarlah nanti menjadi urusan belakangan saat ia telah bertemu pria itu.

Chieva
01 Juli 2022