13. Challenged
Suara itu terdengar lembut dan manis, dibumbui sedikit penyesalan di dalamnya, meskipun hanya pura-pura namun terlihat sangat menyakinkan dan berhasil mengalihkan perhatian tiga orang yang sedang duduk di meja yang tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Akhirnya kau datang juga, duduklah disini.” ujar Jae Won penuh semangat.
Gadis itu melangkahkan kakinya dengan anggun bak tuan putri di cerita dongeng, lalu duduk nyaman di samping ayahnya, menghadap langsung pada Kyuhyun. Kyuhyun sendiri hanya bisa diam menikmati keindahan ciptaan Tuhan yang tersaji di depannya. Segala kata makian dan umpatan yang tadi sempat bersarang di otaknya kini hilang entah kemana, mungkin sudah habis terbawa hembusan angin.
Wujud nyata gadis ini sungguh membuat Kyuhyun terpana dibuatnya. Shin Young Ra, dalam sekali memandang Kyuhyun yakin tidak ada satupun pria yang bisa menolak pesona gadis itu. Ya Tuhan! mungkinkah Kyuwon akan tetap menolaknya? sangat di sayangkan jika itu benar-benar terjadi, lalu sekarang yang menjadi pertanyaan adalah? harus bersikap seperti apa Kyuhyun di depan wanita ini? Dia tidak ingin membuat kesalahan atau nanti semuanya menjadi kacau.
“Perkenalkan diri kalian.” Suara Jae Won berhasil memecahkan fokus Kyuhyun.
“Shin Young Ra.” Gadis itu mengulurkan tangannya lebih dulu.
Kyuhyun menyambutnya tanpa memperlihatkan raut antusias. Dia harus bisa mengendalikan diri “Cho Kyuwon” balasnya kemudian.
Fakta bahwa Cho Kyuhyun tidak akan tahan dengan wanita cantik harus dia sembunyikan rapat-rapat untuk saat ini. Bagaimanapun Kyuhyun masih mengingat posisi Kyuwon, lagipula saat ini meraka sedang bersama orang tua. Kyuhyun tidak ingin mengambil resiko dengan memperlihatkan bagaimana tingkah lakunya yang sebenarnya.
“Bolehkah kami meminta waktu berdua saja?” Kyuhyun kembali membuka suara. Mungkin dengan begitu mereka bisa berbicara lebih leluasa, tanpa ada campur tangan orang tua.
“Tentu saja, nikmatilah waktu bersama kalian.” Sahut Young Hwan dengan bibir terkembang di wajahnya.
Tanpa permisi Kyuhyun menarik pergelangan tangan Young Ra, mengikuti langkah kakinya, meninggalkan para orang tua yang kembali sibuk dengan obrolan masing-masing, Mungkin keduanya merasa berhasil telah menjodohkan putra putrinya.
Keduanya duduk di bangku taman yang berada di samping restorant. ‘Hening’, tak ada satupun diantara mereka yang berminat membuka obrolan terlebih dahulu. Kyuhyun sendiri bingung harus memulai darimana arah pembicaraan meraka tanpa membuat gadis itu salah paham terhadapnya.
“Kalian berdua sama saja.” Dingin dan tajam. Untuk pertama kalinya Kyuhyun mendengar nada tidak bersahabat itu keluar dari bibir Shin Young Ra.
Kyuhyun yang tidak mengerti dengan maksud gadis itu hanya bisa membulatkan bibirnya membentuk huruf ‘o’ seraya melebarkan kelopak matanya. Tidak pernah ada satupun wanita yang berbicara dengan nada seperti itu padanya, sebagian besar dari mereka biasanya akan memohon dengan nada manja hanya untuk bisa pergi berkencan dan mengahabiskan malam bersamanya, namun hal demikian tidak berlaku pada Park Hyo Reen dan sekarang ada satu tambahan lagi yaitu Shin Young Ra.
Jika dilihat sepertinya Park Hyo Reen dan Shin Young Ra memang berasal dari spesies yang sama. Tipikal gadis yang sulit didekati, dan hal itu membuat jiwa petualang Kyuhyun semakin tertantang untuk lebih gencar mendekati keduanya sekaligus.
“Apa maksudmu?” Kyuhyun mencoba menormalkan kembali ekspresinya.
“Choi Minho, saudara tirimu, aku tahu tujuanmu sama dengannya, mendekatiku hanya untuk keuntungan pribadi kalian masing-masing. Kuakui kau memang putra kandungnya sendiri jadi tidak heran kau lebih mendapatkan dukungan penuh darinya meskipun aku tahu dia melakukan itu semua untuk kepentingannya sendiri, tapi setidaknya kau tidak perlu bersusah payah mendekatiku sendiri layaknya Choi Minho yang hanya membuang-buang tenaganya saja."
"Seperti yang kau lihat, semuanya telah dimulai ayahmu dengan jalan melewati ayahku, dan kita sebagai mainan hanya perlu mengikuti keinginan mereka. Tapi ingat Cho Kyuhyun! Jangan pernah beranggapan bahwa aku akan menjadi mainan yang penurut.” Sorot mata tajam dan menusuk milik Young Ra menghujam penuh pada Kyuhyun. Gadis itu tidak akan mudah mengikuti keinginan orang tua mereka.
Shin Young Ra. Gadis ini sekilas wajahnya terlihat sangat manis tapi tunggu dulu, jika melihatnya dengan seksama kalian akan menemukan kearoganan yang luar biasa dalam diri Young Ra, itulah satu sifat yang Kyuhyun temukan sekaligus yang tidak dia sukai dari sosok gadis di sampingnya ini. Dan satu hal lagi yang harus diingat, benar kata Kyuwon, Young Ra memang tipikal gadis yang sulit didekati dan sangat dingin, sedingin bongkahan es di kutub utara yang mustahil bisa dihancurkan. Tapi itu sama sekali tidak menyurutkan keinginan Kyuhyun.
“Jadi kau menyamakanku dengan pria bodoh itu?” Sudut bibirnya terangkat sinis, jiwa penakhluk Kyuhyun bangkit dengan sendirinya, menghadapi gadis arogan bukan masalah sulit untuknya. Karena dia sendiri bisa bersikap dua kali lipat lebih arogan dari gadis itu. Kita lihat saja siapa nanti yang akan bertahan.
Mendapati ekspresi mengesalkan Kyuhyun membuat sorot mata Young Ra kembali menajam. Mata hitam jernihnya menatap lekat pada mata hitam Kyuhyun yang terlihat lebih gelap. Insting pertahanan dirinya sangat kuat. Tidak akan pernah ada lagi satupun pria yang membuatnya lemah.
"Apa kau tidak terima Cho Kyu Won-shi.” Suaranya mengintimidasi, tapi itu sama sekali tidak mempengaruhi Kyuhyun. Pria itu mengabaikannya begitu saja. Young Ra tidak akan mengenalinya sebagai Kyuhyun, sampai kapanpun gadis itu kan menganggapnya Kyuwon.
“Mungkin kedatanganku lebih terlambat daripada Choi Minho, tapi aku yakin akan satu hal.” Penuh percaya diri. Jika boleh jujur Young Ra menyukai pria yang berani menantangnya seperti itu. Lagi –lagi dia ingat akan satu hal, ‘Jangan pernah lagi membuka hatimu pada siapapun, atau kau akan terlihat rapuh di depannya.’
“Percaya diri sekali kau.” Young Ra mendengus , seraya membuang wajahnya kearah lain.
“Kita buat kesepakatan.” Seketika itu juga Young Ra kembali memalingkan wajahnya pada Kyuhyun. “Beri aku waktu tiga puluh hari untuk menakhlukkan hatimu, jika aku berhasil, jangan pernah berpikir untuk pergi ke Afrika maupun meninggalkan Negara ini.”
“Ck! Kesepakatan macam apa itu, sudah sangat jelas, kau tidak akan pernah berhasil.” Nada angkuh dan tawa sinis kembali menghiasi raut wajah Young Ra.
“Jika berani melewati semuanya, katakan saja. Iya.” Tantang Kyuhyun seraya mengulurkan tangannya. Pria itu memang tahu bagaimana cara mendekati wanita semacam Young Ra.
Young Ra yang memang sangat menyukai tantangan, menanggapi semua itu dengan santai. “Aku anggap ini sebuah permainan Cho Kyuwon-shi.” Ujarnya seraya menyambut uluran tangan Kyuhyun. Satu hal yang dia yakini, Kyuhyun tidak akan pernah berhasil menggoyahkan pertahananya.
“Tunggu setelah setelah kepulanganku dari Jeju,”
“Baiklah, siapa takut”. balas Young Ra.
Chieva
17 November 2022
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top