1. Agreement

Bagai mantra sakti, kalimat permintaan yang meluncur dari bibir Kyuwon membuat Kyuhyun tidak pernah mampu menolaknya. Apapun keinginan Kyuwon dapat dipastikan Kyuhyun akan selalu membantunya dengan senang hati. Intensitas pertemuan mereka hanya waktu tertentu saja, keduanya memang jarang bertatap muka langsung.

"Kau harus menolongku." Sekali lagi kalimat serupa terdengar di telinga Kyuhyun. Membuat pria itu gerah dengan sifat saudara kembarnya, terlalu menganggap semuanya serius. Meskipun dari awal Kyuhyun berpura-pura tidak berminat dengan tawaran Kyuwon. Bukan berarti pria itu akan menolak begitu saja keinginan saudara kembarnya tanpa sebuah alasan.

"Ya!... aku tau" jawab Kyuhyun santai. "Mengingat kau sudah jauh-jauh datang kemari, apa mungkin sudah tidak ada pria tampan di Seoul?" gurau Kyuhyun.

"Jangan bercanda Cho Kyuhyun." Geram Kyuwon dengan nada tidak suka. Seolah Kyuhyun menyuruhnya berselingkuh dari seseorang yang ia cintai.

"Kapan seorang Cho Kyuhyun tidak pernah bercanda? Kau saja terlalu menanggapinya serius." Kyuhyun memalingkan wajahnya kearah lain.

Meskipun mereka berdua kembar identik, namun tetap saja sifat keduanya sangat bertolak belakang. Mungkin akibat pengaruh lingkungan yang menyebabkan keduanya memiliki perangai yang sangat berbeda. Sejak berumur delapan tahun mereka berpisah, Kyuhyun sudah dibawa oleh ibunya ke Manhattan, meninggalkan Seoul yang notabene adalah kota kelahirannya. Sementara Kyuwon sendiri tetap berada di Seoul tinggal bersama ayahnya. Cara mendidik ayahnya yang terlalu keras membuat Kyuwon memiliki pribadi yang tertutup dan kaku. Sangat berbeda dengan Kyuhyun yang terlihat lebih santai dalam menghadapi apapun.

"Baiklah sekali lagi aku bertanya padamu, apa kau bersedia menolongku?" tanya Kyuwon sekali lagi dan Kyuhyun hanya menanggapinya dengan anggukan ringan.

"Tunggu!" Kyuhyun memicingkan matanya curiga. "Apa mungkin ayah mengetahui hubungan terlarangmu dengan Lee Sungmin?"

"Jaga bicaramu, ayah tidak akan pernah mengetahuinya."

"Kau yakin? tanya Kyuhyun sarkastis."Bukankah ayah akan curiga jika anaknya sudah memiliki hubungan selama lima tahun namun sampai saat ini ia tidak memiliki cucu."

"Apa kau pikir aku jauh-jauh datang kemari hanya ingin membicarakan bagaimana kisah cintaku padamu?"

Senyuman miring penuh ejekan muncul begitu saja pada sudut bibir Cho Kyuhyun. Pria itu memang sudah mengetahui sejak lama bagaimana kisah cinta terlarang saudara kembarnya. Meskipun mereka berdua jarang sekali bertemu. Keduanya tidak kehabisan akal untuk sekedar berbagi cerita. Entah itu melalui telepon, email maupun video call.

Kyuhyun membenarkan posisi duduknya. Menghadap Kyuwon dengan pandangan lebih serius. Berbeda dengan beberapa saat yang lalu. "Apapun yang kau inginkan, aku akan berusaha menolongmu."

"Ayah menyuruhku mendekati seorang gadis."

Hal yang paling ditakutkan oleh Kyuwon. Sangat mustahil jika ia diharuskan mendekati seorang gadis sedangkan ia sendiri sudah memiliki teman sehidup semati dan tidak akan pernah tertarik dengan gadis manapun.

Seketika itu juga tawa Kyuhyun meledak, menggema di seluruh penjuru ruangan apartemen tersebut. Membuat Kyuwon mendengus kesal. "Sialan kau!"

"Bawa saja Sungmin ke hadapannya. Mudah sekali bukan?"

"Kau ingin ayah terkena serangan jantung?"

"Dan sampai kapan kau ingin menyembunyikannya? Aku yakin suatu saat nanti ayah pasti akan mengetahuinya. Bukankah tidak ada bedanya kau mengaku besok, lusa maupun sepuluh tahun kemudian?"

"Aku belum siap." Kyuwon menunduk dalam.

"Apa kau ingin menunggu sampai ayah merestui hubungan kalian, lalu kalian akan menikah? Siapa yang akan bersedia menikahkan kalian? a
Aku sarankan kau harus cepat-cepat mengakhiri ini semua." Kyuhyun menepuk pundak Kyuwon. Berusaha menyadarkan saudara kembarnya bahwa apa yang ia lakukan adalah kesalahan yang sangat fatal.

"Kami sudah berjanji akan selalu bersama, tidak perduli pada siapapun yang akan menentang hubungan kami. Yang terpenting adalah kami saling mencintai dan memiliki satu sama lain."

"Kalau begitu suruh Sungmin operasi plastik agar kulit wajahnya terlihat lebih halus dan jangan lupa memasang implan di beberapa bagian tubuhnya, dandani dia layaknya seorang wanita. Aku yakin ayah tidak akan mengetahui keasliannya sebagai pria."

Kyuwon meninju perut Kyuhyun. Tidak keras memang tapi cukup membuat Kyuhyun meringis kesakitan seraya memegangi perutnya.

"Tidak ada gunanya aku datang kemari, kau tidak berguna." geram Kyuwon. Emosinya kini tersulut akibat perkataan Kyuhyun yang sungguh merendahkan Sungmin.

Sungmin jelas bukan pria yang seperti Kyuhyun bayangkan. Sekilas memandang saja setiap wanita pasti akan terperdaya dengan pesona Lee Sungmin. Dia bukanlah pria transgender yang bisa berubah bentuk setiap siang dan malam. Bukan tipe pria lemah gemulai yang akan berpenampilan seksi untuk mempertontonkan apa yang sebenarnya tidak ia miliki. Sungmin tidak kalah tampan dengan Kyuwon. Postur tubuhnya tidak kalah menarik dengan para atlet. Penampilannya selalu terlihat rapi dan perfeksionis karena itu memang tuntutan pekerjaannya sebagai Manager pemasaran di sebuah perusahaan Home And Shoping. Tatapannya sangat meyakinkan. Itulah jurus yang ia gunakan saat memikat hati para customer untuk bersedia membeli produk terbaru perusahannya.

"Oke! Aku mengaku kalah berdebat denganmu, tidak ada gunanya aku membujukmu untuk meninggalkannya. Toh hubungan kalian yang terhitung sudah lima tahun itu terlihat semakin erat saja, sepertinya aku harus mengajak beberapa gadisku pada Lee Sungmin untuk belajar bagaimana cara membuatku agar tidak cepat bosan."

"Aku bukan kau Cho Kyuhyun, bukan mereka yang harus belajar, tapi kau sendiri yang harus bertahan dengan kesetiaanmu."

"Cih! kalimat picisan macam apa itu." dengus Kyuhyun tidak suka. Selama ini ia akan menikmati apa saja yang tersaji di depannya. Tidak pernah sekalipun melibatkan hati dengan gadis-gadis yang berada di dekatnya. Toh mereka sendiri yang berbondong- bondong ingin mendekati Kyuhyun.

"Cukup membahas obrolan tidak penting ini, lama-kelamaan aku ingin sekali memplester mulut tajammu itu, kembali pada topik awal kita." Kyuwon menghela napas sejenak. "Kau tau perusahaan ayah sebentar lagi akan bangkrut." Kyuhyun mengerutkan keningnya. Sudah bukan urusannya lagi jika terjadi sesuatu pada perusahaan ayahnya, mengingat bahwa dirinya mungkin sudah di coret dari daftar ahli waris keluarga.

"......"

"Ayah memberiku persyaratan jika ingin mendapatkan posisi pertama di perusahaan maka aku harus berhasil meluluhkan hati putri tuan Shin, serta mendapatkan pinjaman dana segar dari tuan Shin untuk memulihkan kondisi perusahaan. Alasan pertamaku adalah ingin membahagiakan Sungmin dengan mendapatkan kursi pimpinan di perusahaan, aku tidak tega melihat Sungmin kerja sendiri terus menerus selain itu aku juga tidak akan rela jika perusahaan jatuh di tangan Choi Minho." Kyuhyun memutar bola matanya malas. Jadi demi Lee Sungmin.

Chieva
26 Maret 2022

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top