-Zoecelyn pov's-

"K. Byestagram, i lo--uh fine." Ucap ku sembari menutup sambungan telepon, kalian lihat sendiri kan? Belum aku selesai mengucapkan kata itu, Harry sudah mengakhiri telepon ini.

Aku mendengus pelan lalu menaruh ponsel di atas meja kecil di samping tempat tidur ku. Harry marah karena aku tidak menemuinya tadi.

Derrt...dertt...

Aku menoleh kearah ponsel ku yang tadi bergetar. Dilihat ada pesan masuk, aku segara menggapai ponsel ku karena itu pasti pesan dari Harry.
Tapi bukan.

Tunggu.... siapa dia?

Unknown: hey?

Me: yaa? siapa?

Unknown: niall. Zoe?

Me: haoh hey niall

Unknown: kau sedang apa zoe? kau sudah makan? Sudah mandi? lol

Me: tidak sedang melakukan apa-apa

Unknown: makan? mandi?

Me: belum, tapi aku sudah mandi hehe

Unknown: wanna go out?

aku menga-nga melihat pesan balasan dari Niall, ini yang aku tunggu-tungu dahulu saat aku masih mencintai-nya....

Me: hah? kemana?

Unknown: makan malam,

Me: malam ini? kenapa mendadak sekali

Unknown: sengaja, malah niat ku ingin langsung datang ke rumah mu. Tapi, aku tidak tahu dimana rumah mu.

Me: lol, sore nanti aku pergi ke toko buku. Jadi, kau lebih baik jemput aku disana saja.

Unknown: begitu? Artinya kau menerima tawaran ku?

Yang benar saja, Zoe? Zoecelyn? Ini benar kau? Benar kau yang menerima tawaran Niall barusan? Well, why not.

Me: why not? nanti aku kabari lagi dimana kau menjumput ku ya;)

Unknown: k, see u soon kebun binatang!

Me: zoe!

---

Aku sekarang sudah berada di toko buku, malah aku sudah menemukan buku yang aku cari. Pun, aku berjalan menujur meja kasir dan berdiri mengantri. Sambil menunggu, aku mengecek ponsel ku, lalu ku temukan satu pesan dan 3 panggilan tak terjawab dari unknown. Niall? oh god! Hampir saja aku lupa.

Me: niall? maaf aku baru ngecek hp ku. Bagaimana?

Unknown: aku sudah siap. Dimana aku harus menjumput mu zoe?

Me: toko buku yang berada di tikungan arah mansion mu dulu, ingat?

Unknown: ingat! Tunggu aku dalam hitungan detik akan sampai disana!

Aku mengkerutkan kening ku sambil tertawa kecil, mana mungkin ia sampai disini secepat apa yang dia katakan tadi? Setau ku, Niall dahulu adalah orang yang sangat lemot.

Aku membayar buku yang beli tadi, dan.... apa aku tidak salah liat? Niall sudah berdiri di depan toko buku ini? Aku rasa, tidak sampai 10 menit aku meledeknya tadi. Pun, aku berjalan keluar dari dalam toko buku ini dan langsung disambut senyuman manis dari Niall.

"Sudah lama menunggu, nona?" Ucapnya genit. Membuat aku terkikik geli sambil memukul lengan nya pelan. "Meledek. Ayo, yang mana mobil mu?" Tanya ku sambil melempar pandanganku ke sekeliling area parkiran.

"Mobil?" Sahut Niall. Aku pun mengangguk. "Aku tidak naik mobil kesini, Zoe." Jawab nya itu membuat kening ku berkerut karena bingung. "Lalu?......" Niall tersenyim tipis menyauti pertanyaan ku tadi.

"Aku naik itu..." susulnya sambil melirik ke arah sepeda yang ada di sebelah kiri ku.. apa?! aku memberi Niall tatapan 'yang benar saja, Horan?!'

"Ayo, ermm mau kau yang mengowes atau aku saja."susul nya. Aku masih tetap mematung sambil menatap nya dengan tatapan special. "Ahahah. Tentu saja tidak! Jangan kaget begitu, Zoe." Lanjutnya.

"Maksud mu apa?" Niall tidak menjawab melainkan berjalan kearah mobil rangerover hitam terparkir, aku pun mengikutinya.

---

Aku dan Niall sekarang terduduk di mobil. Sungguh, kenapa...

"Zoe? Kau kenapa diam saja?" Pekik Niall membuat ku menerjap beberapa kali, lalu menoleh kearah nya. Aku menggeleng,"kau sudah lapar ya? makanya kau diam saja begitu?" Lanjutnya. Aku mengangguk, berbohong, karena kenyataanya aku sedang senang berada di dekat Niall seperti ini.

Kenapa baru sekarang Niall kau datang? Di saat aku sudah bersama Harry... Astaga! Aku sampe lupa Harry tidak kuberi kabar sama sekali hari ini.

-Harry Pov's-

Aku mengecek ponsel ku untuk kesekian kalinya, 'kenapa Zoe tidak memberi kabar sampai sudah sore begini? Ia lupa dengan ku?' Batin ku.

Aku gengsi mengirim pesan duluan, karena aku kan sedang marah dengan nya. Kenapa ia seperti tidak perduli aku sedang marah sekarang?

Aku pun memutuskan untuk menanyakannya kepada Gemma, barangkali dia tahu.

Me: gems

Gemma: ap?

Me: kau dimana?

Gemma: jln

Me: bersama zoe?

Gemma: tdk

Me: aku serius! Berhentilah bercanda, kau kakak bodoh.

Gemma: ada apa sih? Kau sedang datang bulan ya?

Me: tidakkkk

Gemma: kau kenapa sih? Tidak biasanya kau menghubungi ku tiba-tiba.

Me: zoe dimana?

Gemma: aku tidak tau, aku bukan pacarnya.

Me: angkat telfon ku, aku ingin bicara!

Gemma: lewat sini aja, aku sedang malas mendengar suara mu.

Me: fuck you.

Me: zoe kemana gems? Dia tidak mengabari ku seharian ini, apa dia bercerita sesuatu kepadamu?

Gemma: aku tidak tahu, aku sedang tidak dirumah

Gemma: bercerita? Tidak ada.

Me: benarkah? Kemarin kau dengan nya melakukan apa saja?

Gemma: hanya mengobrol seperti biasa saja, lalu ia bertemu dengan temanya.

Me: teman? Kenapa dia tidak bilang mau bertemu teman.

Gemma: pertemuan yg tidak di sengaja~

Me: o

Gemma: y

Me: lelaki? wanita? siapa namanya? Seperti apa rupanya.

Gemma: berambut blonde, teman SMA nya.

Me: lelaki?!

Me: gems!!!

Me: gemma!

"sial, kenapa Gemma tidak membalas pesan ku lagi?" Gerutu ku. Tunggu dulu, Teman Zoe yang mana lagi? Astaga apa lagi ini, sudah cukup Zayn, jangan ada lagi.

Aku mencoba menelepon Zoe untuk kesekian kalinya, tapi kenapa ponsel nya sekarang tidam aktif? Oh god!

-Zoecelyn pov's-

Aku mengambil ponsel dari dalam tas ku, kenapa ponsel ku mati? Astaga bodoh sekali, aku lupa mengecas nya sebelum pergi tadi.

"ponsel mu lowbatt ya?" Tanya Niall tiba-tiba, aku menoleh kearahnya lalu mengangguk. "Mau menelepon siapa? Kalau penting, pakai saja ponsel ku dahulu." Tawar nya. Aku menggelenglan kepala.

"Tidak usah, tidak begitu penting kok." Jawab ku... dan, memukul kening ku pelan. Barusan aku bilang apa..... Harry tidak begitu penting?

Haiii!!!

Maaf banget aku baru bisa update sekarangg, udah lama bgt ya aku gak lanjut ini yaampun :'( maaf yaaaa.

Aku udah selesai hiatus, dan insyaallah aku bakal lebih cepet update nya.

Makasih ya buat readers yg masih setia nungguin not a stranger dilanjut! I love every single one of you deh pokoknyaa

Maaf ya kalau chapter ini gajelas atau kurang panjang huhuhhh.

Still need vomment's