"Zoe, aku pulang ya." Pamit Zayn saat berjalan kearah pintu utama dan aku yang mengikuti nya di belakang.

"Ya--Hati-hati." Sahut ku.

"Benar kau besok tidak aku antar?" Tanya nya.

"Tidak, sudah sana cepat. Sudah malam." Jawab ku.

"Kalau kau sudah dirumah beritahu aku besok, agar aku segera kesini."

Untuk apa dia kesini? Hanya tidur, makan, tidur, makan lalu pulang. Oh Zayn.

Aku mengacungkan ibu jari ku sambil tersenyum manis ke arah nya.

"Bye, Zoestagram." Ucap nya saat ia membuka pintu mobil nya.

Apa? Malik, Sialan. Refleks aku membuka kelopak mata ku besar-besar sambil menghetakan kaki ku.

Zayn pun tersenyum lebar seperti orang bodoh namun tetap terlihat manis...

'Senyuman mu yang seperti ini, yang selalu membuat ku gila.' Batin k--Astaga.. pikiran bodoh apa barusan itu!

"Sudah sana! Jangan senyum seperti orang bodoh begitu. Bye." Pekik ku, lalu berjalan masuk.

---

Me: Harrystagram, kau dimana bby?

Stranger14: on my way, sweetcupcake.

Stranger14: apa jenggot sudah pulang?

Me: sudah, kau bersama gemma?

Stranger14: ya, nanti kau ke rumah ku bersama gemma ya?

Me: ermm ya baiklah

---

Mendengar deru mesin mobil, aku segera bergegas menuju pintu rumah ku.

"Hey." Sapa ku saat menghampiri Harry yang baru saja turun dari mobil nya.

Dia pun memeluku dan mencium kening-ku.

"Apa saja yang di lakukan si jenggot disini?" Tanya nya, lalu melingkar kan kedua tangan nya di pinggang ku.

"Seperti biasa..."

"Betah sekali dia di sini, ya?" Tanya nya lagi, Dia berbicara dengan tatapan yang terus menatap bibir ku...Astaga..

"Mungkin... Karena dia sendiri di rumah nya."

"Ekhmm.. Kalian mau berpelukan di luar terus begini? tidak sekalian saja kalian make out di pinggir jalan sana." Sela Gemma tiba-tiba dengan ketus.

"Apa kau ini... Baiklah, kau sudah siap?" Tanya Harry sambil merangkul ku masuk ke dalam rumah.

---

Aku, Gemma dan Harry berjalan menuju mobil.

"Kau hati-hati ya." Ucap nya, yang sekarang hanya menggunakan celana jeans nya saja.

"Aku yang mengemudi, tuan Styles." Ledek Gemma.

"Hahaha ayay Captain!" Sahut ku.

Dengan cepat Harry memeluk ku, tanpa menunggu apa-apa lagi--aku membalas pelukan nya, mengeratkan pelukan ku dengan seorang Harry Styles yang sedang shirtless.

"Kapan-Kapan boleh kita coba saran Gemma..." Bisik nya.

Aku menaikan alis kanan ku,

"Saran apa?" Tanya ku yang masih di dalam pelukan nya.

"Make out di pinggir jalan..." Bisik nya dengan suara yang makin sexy.

God!

Dengan cepat aku melepaskan pelukan nya.

"Kau gila!" Pekik ku sambil memukul pelan dada bidang nya.

"Yah.. Kok gila sih?"

"Make out pertama kita--Hary di tempat yang nyaman bodoh!" Jawab ku.

"Zoecelyn Styles.. Cepat." Pekik Gemma.

"Baiklah baik." Sahut ku.

Aku pun berjalan ke arah mobil Harry terparkir, lalu melambaikan tangan ku.

"Sudah sana masuk harrystagram, sebelum kau masuk angin." Perintah ku.

Dia diam sambil tersenyum--tanpa mengangguk atau mengatakan 'ya'?

Dia berlari ke arah ku--dan dengan cepat mendarat satu kecupan di bibir ku--walau hanya sekilas, tapi rasa bibir Harry masih terasa jelas.

"Aku masuk, Hati-hati ya kalian." Ucap nya, lalu ia kembali berjalan ke arah pintu rumah ku.

----

Hai!!

Maaf ya baru sempat update:3 Sekolah pulang sore terus sekarang... Tugas numpuk...Yaampun.. #curhat.

Chapter Zayn di kerjaiin bukan ini.-. Di chapter selanjut nya ya:3 Mau kapan aku post nya?:3

Don't forget to leave yout vote and comment.

Big Love,

Tasyaxx