Eleven.

p.s this part dedication for lukeypink, because she made this amazing cover. Tysm, ily. Muah

---

"Terimakasih untuk makan malam nya ya, Niall." Ucap ku sambil menyangkutkan tali tas ku di pundak. "Sama-sama, zoe." Jawab Niall dengan lembut. Aku pun tersenyum lalu membuka pintu mobil.... tapi secara tiba-tiba Niall memegang tangan ku.

"Zoe....." ucap nya seperti terpotong karena ia sekarang sedang mengigit bibir bawah nya, jujur saja itu sexy. Aku menunggu, "ada apa, Niall?" Dia menggeleng lalu tersenyum. "Lain kali saja, sudah sana kau masuk." Aku mengangguk lalu menutup pintu mobil, dan melambaikan tangan ke arah nya.

---

Aku melepas flatshoes yg kupakai, menaruh buku yg ku bule tadi di atas meja, dan mengganti celana jeans ku dengan celana tidur.

Aku mencharge iPhone ku di meja disamping ranjang ku. Ku berbaring sambil menatap langit-langit kamar ku.

'Ku tak percaya tadi itu benar Niall yang makan malam bersama ku.' Batin ku,

Aku pun memejamkan mata ku... dan lama kelamaan aku tertidur pulas. Tanpa sadar aku lupa memberi kabar kepada Harry, lagi.

---

Aku menerjapkan mata ku beberapa kali sambil meregangkan otot-otot ku yang kaku. Dengan segera aku menggapai ponsel ku. Ku lihat, banyak sekali pesan dari Harry.

"Astaga, Harry maafkan aku." Ucap ku sambil mencoba menguhubungi nomornya untuk meminta maaf. Tapi.... tidak diangkat?

Ini sudah jam 9, mana mungkin Harry belum bangun...

"Harry!" pekik ku saat mendapati Harry mengangkat telfon ini.

"Ada apa?" Tanya Harry dengan nada yang sangat datar.

"Harry maafkan--"

"Memaafkan mu? Tentu saja aku maafkan, Zoe. Aku hanya tidak habis fikir, apa yang kau lakukan seharian kemarin sampai tidak memberi ku kabar--"

"Tidak Har--" ucapan ku terpotong lagi.

"Apa yang ada di dalam pikiran mu, zoe? kau lupa dengan ku? Kau lupa kau punya aku? Bukan apa, seharian kemarin aku khawatir, aku takut kau kenapa-napa." Jarang sekali Harry memarahi ku seperti ini. Dan kali ini sukses membuat aku ketakutan bukan main.

"Maaf kan aku, Harrystagram. Aku tau aku salah--" aku sampai bingung harus berbicara apa.

"Maafkan Harrystagram, zoe. Hari ini aku sedang tidak ingin di ganggu." Potongnya lalu mematikan telfon. Aku menghela nafas berat, rasanya aku ingin menangis. Aku mencoba menghubungi nomor Harry lagi, tapi ia mematikan ponsel nya sekarang.

"Kau ini bodoh atau apa sih, zoe!" Ucap ku kesal sambil membanting ponsel ku ke bantal tidur ku. Tak lama, terdengar bunyi bel, aku bangkit dengan malas nya. Sungguh, rasanya aku hanya ingin memeluk Harry dibanding menerima tamu di pagi hari macam ini.

"Siapa yang datang bertamu pagi begini sih." Ucap ku sambil menuruni tangga. Pun, aku membuka pintu dan mendapati, "Zayn?"

"Hey, zoe? kau kenapa?" aku menggeleng lalu membalikan badan berjalan hendak ke kamar ku lagi.

-

"Jadi kau benar bertengkar?" Tanya Zayn, saat aku dan dia sudah ada di dalam kamar. Benar saja, niat Harry kan hanya untuk mengerjai mu, Zayn. Kenapa sekarang jadi berantem sungguhan?

"Itu kau tahu." Jawab ku singkat. Zayn membaringkan tubuh nya di tempat tidur ku sambil terus menatap ku. "Karena apa? Apa dia sudah meminta maaf?" Aku pun menggeleng,

"Bukan, aku yang seharusnya meminta maaf." jawab ku. "Kenapa kau?" Tanya Zayn lagi, membuat ku mendengus. Tidak mungkin aku bercerita soal Niall, bagaimanapun caranya Zayn tidak boleh tahu soal Niall.

"Sudahlah, jangan du bicarakan lagi. Aku males membahasnya." Mendengar jawaban ku, Zayn tersenyum. "Akhirnya... kau bosen juga dengan lelaki konyol itu."

Aku memutar bola mata ku.

"Kau sudah sarapan, zoe?" aku menggeleng. "Kita sarapan di luar ya, kau siap-siap sana. Aku tunggu di bawah." Ucap Zayn sambil berlalu keluar dari kamar ku.

Sebetulnya aku malas..... tapi... "okey, aku mandi dulu."

-Harry pov's-

' Apa setelah aku mematikan ponsel Zoe terus mencoba menghubungin ku ya?' Batin ku. Ah masa bodo, aku benar-benar kesal dengan nya sekarang ini.

Aku membuka lemari es dan menggambil sekotak susu dan langsung membawanya ke kamar ku.

---

Aku terduduk di kursi di pojok kamar ku, bingung ingin melakukan apa. Keluar? Tidak tahu mau kemana. Mandi? Aku rasa aku ingin irit air hari ini. Makan? Aku malas mengunyah. Tapi...  Entah apa yg membuat aku tiba-tiba ingin sekali membuka laci meja dihadapan ku ini.

Pandangan ku tertuju pada buku berwarna putih dan biru itu. Ya, itu year book waktu aku ikut kelas drama 1 tahun lalu.

Aku membuka halaman tiap halaman di buku itu. Astaga... difikir-fikir aku tampan juga ya. Dahulu, sebenernya aku terpaksa ikut kelas drama itu. Menyebalkan bukan, lelaki setampan aku ikut kelas drama.

Tapi satu tahun tidak terasa apalagi saat aku berteman dengan Natelyn. Mengingat Nate aku langsung mencari foto nya di buku ini.

"Mana ya?" pekik ku sambil terus mencari.... Dan akhirnya ketemu juga. Ya, dia dulu salah satu wanita cantik yang satu kelas dengan ku. Aku biasa memanggil nya Nat, Kira-kira dia sekarang dimana ya? Apa kabar nya dia sekarang.

Bagaimana kalau aku meminta nomor Nat?

---

haii!! Updatee

Gimanaa? Hayoo itu Harry mau
ketemu cewe deh kayanyaa:333

Maaf ya kalau terlalu pendek, banyak typo atau sebagainyaa<333

still need vomments!


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: