-Harry Pov's-

Menyebalkan...

Seberapa penting si manusia--si jenggot-- si manusia berjenggot satu itu. Sampai-sampai Zoe hafal betul seperti tad--dia datang!

Suara bel di depan yang sudah pasti si Zayn--eh? sejak kapan aku memanggil nya begitu.

"Zoee!" Teriak-teriak. Dasar jenggot.

Aku membuka kan pintu, lalu aku bersembunyi di balik pintu, tapi...

"A-aw shit! hey." Pekik Zayn saat hampir saja tersungkur karena tersandung kaki ku.

Aku pun keluar dari tempat persembunyian ku.

Mata Zayn terbuka lebar saat menoleh dan menemukan ku.

"Har--Stranger? Kurang ajar!" Pekik nya.

"Oh maaf, Aku kira kau Zayn 'sahabat' kekasih ku. Ternyata kau si jenggot." Jawab ku sambil berlalu meninggalkan nya.

---

"Stranger, Apa yang kau lakukan disini? Mana Zoe?" Tanya nya.

"Aku sedang duduk. Zoe? Aku tidak tahu...Ia pergi." Jawab ku--yang sudah jelas berbohong.

"Per--pergi? apa?" Tanya nya seperti--kaget.

"Ya...Dia pergi tadi, tau-tau aku di tinggal sendiri disini."

"Kemana? Kemana si Zoecelyn? Hey, kau serius?!"

Apa-apaan si jenggot ini?

Aku mendengus.

"Ya--Lihat saja, mana Zoe? Tidak ada kan."

"Dia pergi kemana?" Tanya Zayn sambil sibuk berkutat dengan ponsel nya. Menelepon Zoe? Coba saja sampai aku sudah menyuruh nya untuk mengaktifkan ponsel nya.

Harry memang pintar.

"Nomor nya tidak aktif! Tunggu, apa kalian bertengkar, eh?"

Kalau aku jawab tidak...

Kalau aku jawab ya...Nah! aku ingin lihat reaksi nya.

"Ya..Ya aku dan Zoe bertengkar."

Zayn yang tadi sibuk dengan ponsel nya, sekarang seperti serius ingim berbicara dengan ku. Berlebihan.

"Bertengkar? Kenapa? Karena apa? Kenapa dia tidak cerita? Lalu dia sekarang bagaimana?"

Aku mengangkat bahu ku.

How care, Malik?

"Aku ingin bertanya, jenggot."

"Tunggu, kau tidak menelepon Zoe?"

"Nomor nya tidak aktif, jenggot."

Dia mulai terlihat gelisah. Apa dia ini? Aku panggil jenggot saja dia tidak menggubris nya. Sepeduli itu kah?

"Aku mau bertanya dulu." Ucap ku datar.

Dia menoleh dan menaikan alis kanan nya.

"Bagaimana kau dengan Perrie?"

"Kau tahu Perrie?" Tanya nya.

"Zoe 'kekasih'ku yang memberitahu."

"Pasti, Zoe 'sahabat' ku memberitahu mu saat kau masih berakting sebagai stranger bodoh."

What the hell

----

Haii!!

Ni double update nih:3

Absurd juga nih:'3

Maaf ya

Don't forget to leave your vote and comment ya

Big Love,

Tasya xx