Ariel menopang dagunya di atas meja. Memperhatikan Laila yang sepertinya tidak percaya dengan pengakuan hatinya. Ariel tahu, jika Laila pasti sudah biasa mendengar kata-kata cinta dan sebagainya. Hati gadis itu pasti sudah kebal sampai tidak terpengaruh sama sekali.

Tiba-tiba Ariel jadi ingin melakukan sesuatu yang lebih.

"Mau gue nyanyiin lagu favorit lo?"

Laila yang semula memainkan hape jadi mendongak. "Emang tau favorit lagu gue apaan?"

Ariel tampak berpikir sebentar sebelum mengeluarkan suaranya yang cukup merdu.

You are the only one I'll ever love
Yeah, you, if it's not you, it's not anyone
Looking back on my life
You're the only good I've ever done
Yeah, you, if it's not you, it's not anyone
Not anyone

"Anyone by Justin Bieber, my baby. That's your favorite song."

Laila tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. Ariel menebak dengan benar. Ia memang sedang candu dengan lagu dari Justin Bieber.  Tapi, ia tidak pernah memberi tahu Ariel soal itu.

"Kok lo tau?"

Ariel menepuk dadanya dengan bangga. "Cowok elo nih," ujarnya pongah.

Laila memutar bola matanya malas. Mungkin hanya kebetulan, pikirnya.

"Hillih."

"Ih, engga percaya."

Ariel menyandarkan punggungnya pada kursi. Dengan tangan bersedekap di depan dada, Ariel memperhatikan panggung kecil di sebelah kasir. 

Sebuah panggung mini dengan gitar dan piano.  Ariel tersenyum miring. Ini akan menjadi hari paling menyenangkan dan berkesan buat Laila.

Ariel mengusap hidung. "Kalo ada cowok yang lebih romantis dari gue, suruh dia keluar sekarang."

Laila membuka mulutnya. Hal gila apa lagi yang akan di lakukan cowok sinting di depannya ini.

"Jangan bertingkah bodoh ya lu, malu entar guenya," kata Laila memperingatkan.

Ariel diam tidak merespon. Lelaki itu hanya berdiri dan berjalan ke depan, menuju panggung.  Ia mengambil gitar dan duduk di satu-satunya kursi di depan sebuah microphone.

Alunan gitar yang dipetik dan suara merdu Ariel membuat seluruh pengunjung cafe memusatkan perhatian padanya. Laila menghela napas tak percaya. Sama sekali tidak pernah ia memimpikan hal seperti ini. Ariel yang biasanya hanya bersikap manis pada cewek lain, sekarang justru malah bernyanyi untuknya.

Laila segera meraih hape, membuka aplikasi instagram dan melakukan live. Ia memfokuskan kamera pada Ariel yang sedang bernyanyi di sana.

Tak perlu menunggu lama sampai penonton live itu mencapai ribuan. Followers Laila yang bisa dibilang puluhan ribu itu sangat aktif dan nyata.

Gila, Ariel keren banget.

Pingin deh jadi pacar Ariel.

Gue baru tahu kalau suara dia bagus banget.

Genteng dan punya suara bagus, kurang apa coba dia.

Laila tersenyum membaca komentar dari orang-orang. Ia masih belum mematikan live, bahkan ketika Ariel sudah selesai bernyanyi dan kembali padanya.

"Itu lagu buat gue, kan?" tanya Laila sambil tersenyum manis.

Ariel menyugar rambutnya, wajah pongah kembali terlihat. "Iyalah, cuma buat elo doang nih gue nyanyi."

Laila tergelak. Jawaban Ariel terdengar sweet dan romantis. "Gue lagi live nih, cewek elo yang lain pasti iri."