(💌) · - 𝟏𝟏,

|
.


"Nameeeeee!"

Himeno berlari kencang memeluk Name, membuat gadis remaja itu hampir terhuyung jatuh. Tapi untunglah Himeno dapat menahannya, takut-takut kalau Name beneran jatuh, dia bakal diceramahi kouhai-nya.

"Ya ampun, Name. Imut-imut begini fisikmu lemah sekali, pasti ini gara-gara Aki tak memberimu makanan yang enak." celoteh Himeno sambil mencubit kedua pipi Name gemas.

Aki yang berada tak jauh dari mereka mengernyitkan dahi, "Siapapun akan jatuh kalau kau tiba-tiba berlari memeluk seseorang dengan kecepatan seperti itu."

Himeno tertawa terbahak-bahak mendengar pernyataan Aki, kemudian melepas tangannya dari wajah Name yang hampir kemerahan karena ia cubit. "Oh, benar, sih. Punya-nya Name sedikit lebih besar dariku. Hm, mari kita lihat."

Name reflek menghindar ketika dada nya berusaha diraba oleh Himeno. Gadis itu mengerutkan kening, melangkah mundur ke belakang.

"Jangan sentuh. Meski kau wanita, aku tak akan segan untuk memarahimu." tegas Aki, menarik tangan Name ke dekatnya.

Himeno mengulum senyum, berkacak pinggang. "Hoo. Posesif sekali, berani juga kau menentang senpai-mu, Aki."

Aki melirik Himeno, "tak semua orang menganggap perlakuanmu yang seperti itu sebagai candaan."

"Astaga..." Himeno menghela napas. "Kayaknya kau beneran dibutakan oleh cinta, ya." gumamnya.

Aki menarik tangan Name, mengenggamnya. Kemudian mulai berjalan memasuki hutan Nagano. Meninggalkan Himeno yang masih berada di bawah sana.

Name menoleh ke arah Aki, "Kenapa kau kasar sekali padanya?" tanya nya.

"Bukannya kau sendiri juga risih?"

Name menggeleng.

Aki meneguk ludah. Mengerjapkan matanya, lalu melirik ke bawah dada Name sekilas. Melihat dua tonjolan besar itu yang telah dibaluti jaket. "Yah.. soalnya, aku bahkan belum menyentuhnya." gumamnya pelan.

"Begitu, ya." Name mengangguk, menghentikan langkahnya. Yang kemudian diikuti oleh Aki. Selang bertatapan selama beberapa detik, Name membuka jaketnya perlahan.

"Mau sentuh?" tawarnya.

BLUUUSHHH

"HAAAAHHHH??!!"

Teriakan Aki menggema di dalam sunyi nya hutan. Seolah membangunkan burung-burung yang berada diatas pohon sana, suara kepakan sayap mereka yang terbang pergi membuat suasana ricuh di dalam hutan.

Himeno yang ikut mendengarnya dari bawah pun ikut terkejut. "Ada apa disana?!" teriaknya.

Name melirik ke bawah, kemudian kembali menatap Aki. "Sentuhlah selagi Himeno masih di bawah." ucapnya datar, sedikit menggembungkan dadanya ke atas.

Aki menggigit bibir bawahnya, ragu-ragu mengangkat tangannya. Tatapannya tertuju pada buah dada Name yang telah menonjol. "Gede!" padahal sudah dua tahun hidup bersama, tapi baru kali ini Aki menyadari hal itu dari sahabatnya.

Name menghela napas. "Jangan ragu begitu. Aku sudah terlanjur di cap pelacur di kelas, jadi tak apa."

Satu kalimat dari Name langsung menyadarkan Aki. Dia yang tadinya sungguh-sungguh ingin menyentuh benda kenyal itu, jadi terurung kembali. "Tidak." ucapnya, kemudian menarik kerah jaket Name, memasangkannya kembali di tubuh gadis itu.

"Kenapa?"

"Apa kau ingin sekali aku melakukannya?"

Name mengangguk. "Kau duluan menginginkannya."

"Kenapa semudah itu memberikannya?"

"Karena itu milikmu."

Bluushhh


Aki reflek menutup wajahnya dengan kedua tangan. Lelah menahan rasa malu yang terus menerus timbul akibat ulah sahabatnya itu.

"Wah wah, ada apa ini?"

Kehadiran Himeno mengejutkan Aki dan Name. Segera pemuda berkuncir itu menetralisir wajahnya yang kemerahan jadi bentuk biasa kembali.

"Kami sedang membicarakan mu." jawab Name.

Himeno mengelus dagunya, bingung. "Tentang apa?"

Name berjalan mendekati Himeno, karena lebih pendek, ia berjinjit. Lalu mulai berbisik. "Kau suka Aki, kan?"

Mendengar itu, Himeno langsung tertawa. Membuat Name serta Aki kebingungan. Wanita itu kemudian menggelengkan kepalanya. Mendongak menatap wajah Aki lamat-lamat.

"Aku tak punya alasan untuk menyukai orang yang tidak menyukaiku." ucapnya.





|
.




Eyooww readersku tersayang 😘
Yeaa, chap kali ini bikin kalian happy or sad? Ada tim #AkiHime kah? Maaf yah :(

Kalo ada si kasian heheh, soalnya ga canon juga wkakak mending #AkixGuweh 😍

Anw..

AYO BANTUIN CHII NAEKIN HERO FAV KE KAGURA 😭😭

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top