Happy Reading!!

ooReasonoo

Kalau ditanya siapakah seseorang yang berhasil membuat M-21 jatuh hati, maka dengan datarnya pemuda tersebut akan menjawab 'Lord Lascrea.' Tapi kalau ditanya apa alasannya, maka pemuda dengan sayatan di bibirnya itu akan bungkam, langsung mengalihkan pembicaraan seenaknya. Tetapi--kalau dilihat-lihat-- gayanya saat pengalihan terlalu kikuk. Jika diperhatikan lebih jelas, mungkin sedikit rona merah bisa terlihat menghiasi kedua pipinya yang sepucat pualam itu.

Sejujurnya ia sendiri juga tidak mengerti kenapa. Kenapa, kapan, dan bagaimana, ia tidak mengerti. Mengapa bisa ia jatuh hati pada Lord Lascrea? Ia berusaha memikirkan apa alasannya setiap malam; tepat sebelum ia tertidur, namun selalu tak ada jawaban yang mampu ia simpulkan. Semakin keras ia berpikir, semakin kabur jawaban yang ia cari-cari. Ia tidak pernah tahu--ataupun bisa menjawab-- pertanyaan yang sebenarnya begitu mudah itu.

Kalau dipikir-pikir, Lord Lascrea itu manis, batin M-21 saat ia berbaring di sofa, sebelum tidur. Tapi alasan seperti itu terlalu singkat dan klise; karena kalau bicara soal manis masih banyak perempuan dan wanita di luar sana yang juga tak kalah manis. M-21 menggeleng-gelengkan kepalanya, mencoba berpikir kembali.

Kalau begitu.. apa karena ia mengagumkan? batinnya lagi. Wanita bernama lengkap Erga Kenesis di Lascrea itu memang sangat hebat dan berbeda dari wanita lainnya yang pernah ia temui. Ia adalah seorang wanita bangsawan yang memegang posisi jabatan sebagai seorang Lord, pemimpin dari seluruh kaum Noble di Lukedonia. Kemampuan bertarungnya, ambisinya, wibawanya-- semuanya tak perlu ditanya lagi. Lebih terhormat dan tinggi, dibanding M-21 sendiri yang pada hakikatnya hanya seorang manusia modifikasi. Ia bahkan lebih rendah dari manusia biasa.

"Sial, aku jadi pusing!" M-21 mengacak-ngacak rambutnya dengan gemas, kemudian membalik tubuhnya ke arah kanan. Beberapa detik kemudian kedua matanya sudah terpejam, dan ia pun langsung berkelana ke alam mimpi dengan mudahnya. Pada akhirnya, malam ini sama seperti malam-malam sebelumnya-- ia tidak berhasil menemukan jawaban atas pertanyaan mudah yang pernah dilontarkan seseorang terhadapnya. Meski alasannya belum ditemukan, namun ia benar-benar sadar dan yakin akan perasaannya. Ia merasakannya. Dan Di mimpinya malam itu-- bagaikan sebuah jawaban atas pertanyaannya-- terputarlah salah satu ingatannya dulu, ketika ia dan Lord Lascrea pertama bertemu.

'Pada hari itu, M-21 yang tengah berpatroli di lorong kelas karena tugasnya sebagai satpam di Yeran, berpapasan dengan seorang wanita bersurai hitam panjang berpakaian seragam SMA .Kedua matanya berwarna merah, semerah darah. Rambut lembutnya berkibar pelan, karena belaian semilir angin yang masuk melalui jendela di hadapannya. Wanita itu menatap keluar jendela yang berada di lorong itu dengan tatapan yang datar, menerawang jauh ke depan. Terlihat seperti sedang tenggelam dalam pikirannya.

Saat itulah, hati M-21 seolah tersihir di tempat. Ia terpesona. Melihat sosok indah yang tak biasa itu berada di hadapannya. Perasaan aneh itu bergejolak di dalam dirinya, perasaan yang misterius.Yang tak pernah ia rasakan terhadap orang lain.

Ia tersenyum sendiri, dengan mata yang diam-diam terus mencuri pandang sosok sang Lord Wanita yang terlihat seperti lukisan hidup yang indah itu. Menatap keluar dengan tangan melipat di frame bawah jendela dan rambut yang berkibar lembut.

Sejak itulah ia tak dapat melepas pandangannya dari Lascrea.'

Ah, sepertinya M-21 tidak punya alasan tertentu untuk jatuh hati. Karena pada hari itu, waktu itu, dan detik itu;sejak awal ia bertemu Lascrea,ia merasa hatinya sudah ditaklukan begitu saja oleh wanita itu.

END

A/N: Fandom baru cie. Halo semua, sou disini! Akhirnya setelah sekian lama ngepost cerita juga wkwk. Sebenernya cerita ini dah pernah ane post di FB, di akun Roleplay ane, tapi akun itu udah keculik om Mark skrg. Mskreia Crack banget ya? Ya silahkan bilang itu crack karena emg crack :'v Vomments nya ditunggu! Sekian terimakasih, salam tres bien~