Dunia Tak Lagi Sama

Memang benar kata orang

Dunia ini adalah panggung sandiwara

Tersusun dari berbagai rupa

Setiap jiwa memilih peran masing masing

Merias diri sendiri seelok mungkin


Ada yang memilih menjadi Sang Putri

Sorot mata penuh kehangatan

Kerlingan meluluh lantahkan hati

Tarikan di ujung bibir membuat melambung

Ramah menyapa siapa pun dihadapannya

Membantu kesulitan yang ada

Membuat jatuh hati berjuta umat di dunia

Amat menyenangkan beradu peran dengannya


Ada yang memilih menjadi Si Saudara Tiri

Mata tak pernah lelah mencari kecacatan

Baginya keburukan dan kebaikan tak ada bedanya lagi

Menolong adalah racun baginya

Mencela sudah mendarah daging

Menggali musibah hanya untuk ditertawakan

Tidak pernah salah dan tidak merasa bersalah

Betapa nelangsa jika jadi lawan mainnya


Berjalannya waktu tidak dapat dihentikan

Sama dengan perkembangan zaman yang tak mungkin dicegah

Pemikiran pemikiran baru timbul ke permukaan

Para pemain itu kini benar benar memainkan perannya

Menghilangkan kemurnian tokoh tersebut

Sang Putri seakan mengadakan perkawinan silang dengan Si Saudara Tiri

Rupanya memang masih menawan

Tapi hatinya kian lama kian membusuk


Senyuman tak lagi berarti keramahan

Melainkan meremehkan

Sirna sudah sorot mata kehangatan yang tulus

Sorot itu kini memanas dan menajam

Menolong sesama hanya pencitraan belaka

Kepedulian merupakan basa basi

Agar memiliki topik panas untuk digunjingkan


Semua dikemas secara rapi dan menarik

Sungguh mengerikan panggung sandiwara di era sekarang

Harus pintar memilih peran untuk diri sendiri

Selalu menyimak setiap scene

Lalai sedikit saja alur segera berganti

Dunia pertunjukan modern telah dimulai

Amat mengerikan

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top