22. Who is Queen (4)

.
.
.
'Nyaman dan hangat. Perasaan apa ini?"
.
.
.

"Ekhm... Naruto/Hinata-chan" ucap Sasuke dan Sakura berasamaan

Kini Naruto yang diganggu oleh Sasuke. Mungkin Sasuke mau balas dendam. Akhirnya Naruto tersadar dan mulai bangkit, Hinata juga bangkit. Walau agak kesusahan Naruto tetap berusaha bangkit

'Aku lihat si teme dengan mudahnya berdiri menggunakan ekornya, sedangkan aku?. Dasar ekor sialan' umpat Naruto dalam hati

"Itu adalah salah mu jangan salahkan ekor mu yang tak berdosa itu" ucap Ino yang tiba - tiba muncul di belakang Naruto sambil menarik-narik tangan Sai

"Eh? " ucap Naruto kaget

'Kok dia bisa tahu sih? ' umpat Naruto dalam hati lagi

"Aku punya kekuatan untuk itu" ucal Ino sambil melipat kedua tangan nya di depan dadanya

"kekuatan? " ucap si bungsu Uchiha itu kebingungan

"Ya. Adikku Ino memiliki kekuatan membaca pikiran dan mengendalikan berbagai tanaman di laut" jelas sakura

"kalau kau punya kekuatan? "tanya Sasuke lagi

"Ya. Aku, Kak Sakura, Hinata-chan memiliki kekuatan masing-masing. Bukan hanya kami, semua orang yang memiliki garis keturunan dari kerajaan masing-masing" terang Ino

"Jadi setiap Mermaid memiliki kemampuan? " ucap Naruto

"Dasar bodoh! Kau tak mengerti juga? " ucap Hinata datar lalu pergi meninggalkan yang lain menuju taman

"Cih dasar Tsundere! " umpat Naruto memandang punggung Hinata yang mulai menjauh

"Maaf kan adiku ya " ucap Sakura sopan dan malu pada tamunya akibat sifat Hinata yang Tsundere itu

"Tak masalah. Bisakah kau mengantarku ke kamarku" ucap Sasuke

"Baiklah, ayo ikut aku! " ucap Sakura langsung menarik tangan Sasuke pergi menuju kamar tamu

"Ayo Sai-kun aku ingin kau melihat koleksi kerang-kerang ku" ucap Ino menarik tangan Sai

"Yah... Aku ditinggalin" ucap Naruto lesu
.
.
.
.
"Astaga Naruto... Hiks.. Hiks.. "tangis Kushina

"Sabar Kushina pasti tim SAR akan menemukan mereka... " ucap minato menenangkan Kushina

"Fugaku-kun... Anak bungsu ku hiks... Hiks" tangis Mikoto

"Kau tenanglah biar aku dan Minato mencari keberadaan mereka" ucap Fugaku

"Ya. Kau juga tenang Kushina, aku akan berusaha sekuat mungkin untuk mencari mereka. Ayo Fugaku kita ikut anggota tim SAR" titah Minato
.
.
.
.
"Sekarang aku yang akan menggantikan posisi Naruto untuk menikahimu, Shion-chan" ucap Juugo sambil mencolek dagu Shion dan langsung ditepis kasar oleh Shion

"Itu tidak akan pernah terjadi! Dan tidak akan pernah! " bentak Shion

"Kita lihat saja nanti aku atau Naruto yang akan menikahimu" ancam Juugo
.
.
.
.
"Kau kejam! Kau kejam Suigetsu! Aku membencimu! " teriak Karin

"Aku tidak kejam sayang... Justru kau harus berterimakasih padaku karena kau tidak jadi dimanfaatkan oleh keluarga Uchiha itu" ucap Suigetsu santai

"Kenapa kau melakukan ini semua! "

"Akan ku ceritakan nanti... Saat kau sudah menjadi istriku Karin! " ucap Suigetsu membalikan badan
.
.
.
.
"Terimakasih telah mengantar ku " ucap Naruto

"Hn. Awas kalau kau berani seperti itu lagi" ucap Hinata mengepalkan tangan kanan nya didepan wajah Naruto

"Kau akan tahu akibatnya " lanjut Hinata sambil pergi meninggalkan Naruto yang sedang bergidik ketakutan. Naruto pun masuk ke kamarnya dan merebahkan dirinya di flat yang begitu besar dan nyaman

'Astaga aku ini kenapa?  ' ujar Naruto dalam hati sambil menjambak rambutnya kasar, dan lalu tersenyum membayangkan saat ia dan Hinata berada ditaman tadi

Flash back on

Naruto. P. O. V.
Yahh... Aku ditinggalin sama si Teme itu! Aku kan tidak tahu daerah disini! Kamarku ada dimana? Siapa yang akan membantuku menemukan kamarku? Hahhh masa bodoh lah aku pergi saja.

Aku pun terus berenang hingga aku menemukan sesuatu yang tidak asing di mataku. Rambut panjang yang tergerai begitu saja, mata Amethyst yang indah bak bulan sekarang entah setan apa yang memasuki diriku aku terus berenang mendekatinya,semakin aku mendekat, semakin terdengar pula Suara yang merdu. Sepertinya dia sedang bernyanyi

TUNGGU! DIA SEDANG BERNYANYI?! SI TSUNDERE ITU SEDANG BERNYANYI?!

I've been here before
But always hit the floor
I've spent a lifetime running
And I always get away
(Song by: Writing's On The Wall)

Suaranya merdu juga. Dan aku baru tahu kalau aku Mermaid bisa berbahasa Inggris dengan lancar

But with you I'm feeling something
That makes me want to stay
I'm prepared for this
I never shoot to miss

Suara yang begitu Indah

But I feel like a storm is coming
If I'm gonna make it through the day
Then there's no more use in running
This is something I gotta face
If I risk it all

Aku seakan begitu candu dengan suaranya

Could you break my fall?
How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?

Aku terus mendekatinya dengan perlahan

For you I have to risk it all
Cause the writing's on the wall
A million shards of glass
That haunt me from my past
As the stars begin to gather
And the light begins to fade
When all hope begins to shatter
Know that I won't be afraid

Aku mendekatinya terus hingga saat ini aku tepat berada dibelakangnya

If I risk it all
Could you break my fall?
How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
For you I have to risk it all
Cause the writing's on the wall
The writing's on the wall

Ia berhenti bernyanyi dan berhenti pula memainkan Mutiara - Mutiara yang ia terbangkan dengan jari-jari manis itu. Mungkin itu adalah kekuatannya. Mengendalikan Mutiara

Dia berbalik badan dan tak sengaja mata kami bertemu kembali. Dan saat ini setan yang sedang merasuki ku ini meminta ku untuk memeluknya dan aku lakukan itu

Naruto. P. O. V. End

Hinata. P. O. V.
Saat aku membalikan tubuh ku aku melihat si kuning itu sedang menatap ku intens, dan Ia memeluk pinggangku tapi kenapa badan ku tidak bisa digerakan dan ada rasa nyaman saat bersama Merman baru ini

"Suaramu sungguh merdu" ucapnya sambil mendekatkan tubuh kami dan mengikis jarak antara kami

Tu-tunggu! I-ini ba-bahaya di-dia mau men-menciumku?! Dan kenapa jantungku berdegup kencang? Aku harus Melakukan sesuatu dan harus terkesan alami

"Mau apa kau tiba-tiba memeluk ku? " ucap ku dingin dan datar. Oke itu lebih terkesan alami

Hinata. P. O. V. End

"Ma-maaf "ucap Naruto langsung melepaskan pelukannya

"Ada apa? "tanya Hinata dingin

"Bi-bisa kah kau memberitahu dimana kamar ku? " ucap Naruto gugup

"Hn. Ikut aku"

"Boleh kah aku tahu Nama mu. Namaku Namikaze Naruto? "Tanya Naruto dengan hati-hati

"Hinata. Hyuuga Hinata "

Flash back of
.
.
.
.
"Kita belum bekenalan secara resmi bukan? "tanya Sakura

Sasuke dan Sakura kini sedang berada di balkon kerajaan tepatnya kamar Sasuke

"Namaku Hyuuga Haruno Sakura" lanjut Sakura sambil mengulurkan tangannya

"Aku Uchiha Sasuke" ujar Sasuke menerima jabatan tangan Sakura

"Kau berasal dari darat ya? "tanya Sakura

"Hn. Begitulah" ujar Sasuke pendek

"Oh... Kalau dilihat dari sifatmu kau mirip sekali dengan Hinata ya! Sama-sama Tsundere! " jelas Sakura sambil terkikik

"Kenapa tertawa? " ucap Sasuke

"Bukannya sudah kujelaskan tadi? " ucap Sakura sambil memamerkan senyumannya yang sangat manis dan membuat Sasuke terdiam akibat pesona si putri sulung Kerajaan Hyuuga

"Aku akan menyiapkan makan malam dulu ya! Semoga kau dan temanmu menyukainya! " ucap Sakura beranjak pergi meninggalkan balkon kamar tamu yang kini menjadi kamar Sasuke

'Tep'

Sasuke mencekal lengan mungil Sakura. Karena hal itu Sakura pun membalikkan badannya...

Tak

Sasuke menyentil kecil jidat lebar Sakura dengan mesra

"Terimakasih telah menyelamatkan ku. Sakura" ucap Sasuke tersenyum hangat
.
.
.
.

"Naruto-san makannya pelan-pelan" ucap Sakura sambil memberikan daun untuk mengelap mulut Naruto

"Temingakagih cakumla-cham(Terimakasih Sakura-chan)" ucap Naruto yang masih mengunyah makanannya sambil menerima daun itu. Sasuke dan Naruto baru tahu kalau makanan di laut tak seburuk yang mereka kira

"Telan dulu Makananmu Naruto-san! " ucap Sai

"Bakka" ucap Hinata dingin

"Oh iya... 2 hari lagi kan hari ulang tahun Kerajaan! Kita harus buat pesta yang meriah! " ucap Ino tiba-tiba

"Oh.. Iya benar aku lupa Ino-chan. Sebaiknya kita lakukan persiapan sekalian membuat Sasuke-san dan Naruto-san menjadi anggota Kerajaan resmi! " ucap Sakura menepuk jidatnya tanda ia melupakan sesuatu

"Anggota Kerajaan resmi? " ucap Sasuke bingung

"Iya. Bisa gawat kalau Kerajaan yang lain tahu kalau kalian dari darat. Bisa-bisa kalian diusir" ucap Ino penuh semangat dan keseriusan

"Biarkan saja mereka" ucap Hinata

"Aduh... Kau ini Hinata-chan jangan bicara seperti itu tak sopan tahu" ucap Ino

"Sudah dipastikan Naruto dan Sasuke akan jadi anggota resmi di Kerajaan Hyuuga" ucap Sai

"berarti.... akan ada.... " ucapan Ino berhenti membuat yang lain binggung kecuali Sakura

"PARTY... YEAHH" teriak Sakura dan Ino bersamaan

.
.
.

TBC

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top