20. Who is Queen (2)
"AKU TIDAK MAU IBU!! "teriak pria berambut kuning jabrik
"KAU HARUS MENIKAH DENGAN SHION!!! "teriak sang ibu pada putra tunggalnya itu
"Kau turuti saja kemauan kami Naruto. Ini semua untuk kebaikanmu. Agar kita bisa memperluas perusahaan kita dengan mudah! "ucap sang ayah dingin dan terdengar dari ucapan itu seperti tidak ingin dibantah
"Baiklah kalau begitu! Lebih baik aku MATI dari pada harus menikah dengan WANITA JALANG ITU! "ucap naruto penuh penekanan dari setiap kata yang terucap
.
.
Di tempat lain
"Kau harus membuat ayah bangga! Sasuke! Kau ingin lihat ayah menderita tanpa harta?! Pokoknya kau harus menikah dengan Karin agar kita tidak jatuh miskin!! "ucap ayahnya sambil menahan amarahnya
"Aku akan menikah dengan orang itu... Tapi aku akan membuat dia seperti di NERAKA karena aku tidak M. E. N. C. I. N. T. A. I. N. Y. A! "ucap sasuke dingin dan penuh penekanan
"terserah! Yang penting aku tidak jatuh miskin! "ucap fugaku dan istrinya meninggalkan putra bungsunya itu
.
.
Ditempat Shion
"ahh... Senang nyaaa. Setelah sekian lama aku menunggu akhirnya Naruto-kun mau menikah dengan ku... Kyaaaa senangnya!! "teriak Shion didalam kamarnya yang ada dalam kapal mewah itu.
Mereka sedang dalam perjalanan pulang menuju Tokyo karena mereka habis berpergian membeli perlengkapan untuk pernikahan mereka
"Kau pikir, kau saja yang senang apa? Aku juga senang sepertimu karena Sasuke-kun juga mau menikah denganku.... " ucap Karin sambil memamerkan senyumnya
"Iya iya kita berdua sekarang sedang bahagia "ucap Shion sedikit mengerucutkan bibir peach nya
.
.
Di tempat Naruto
Naruto. P. O. V
Kini aku sedang berada di ujung kapal untuk menghirup udara segar dan menenangkan pikiran ku. Dan aku pun menelfon sahabatku
"halo teme kau lagi dimana? "
"Aku sedang di balkon dobe sebaiknya kau kemari! " perintah sasuke yang membuat ku sedikit kesal
"Balkon? Balkon yang ada dimana? Disini banyak balkonya tahu?! "ucapku mengerucutkan bibirku kesal (bayangkan aja Naruto sedang kapal Titanic ya! Tempat rose mau bunuh diri )
"Cih baka! Yang ada dilantai atas dobe. Pokoknya kau keatas saja! "
Tuuuut...Cih dasar teme main tutup saja teleponku. Tiba-tiba terlintas dipikiran ku tentang perjodohan itu. Arggghhh. Lebih baik aku mati....
"Naruto-sama makanan anda sudah siap! "ucap salah satu pelayan yang datang menghampiri aku
"Baik terimakasih, tapi aku mau menemui seseorang du-"
'BRUK'
Aku ditubruk seseorang dan badan ku mulai tak seimbang, aku jatuh terpingkal kebelakang dan terloncat dari kapal itu...
"KYAAA NARUTO-SAMA... SEMUA TOLONG TARIK NARUTO-SAMA DIA HAMPIR MENYENTUH LAUTAN "ucap pelayang itu panik dan alhasil banyak orang yang mencoba untuk menariku tapi tanganku sudah tak kuat lagi untuk menopang tubuhku kedua tangan yang sedari tadi mencengkram kuat pagar besi itu...
Sasuke. P. O. V.
Cih... Si teme itu selalu saja terlambat
"KYAAA NARUTO-SAMA... SEMUA TOLONG TARIK NARUTO-SAMA DIA HAMPIR MENYENTUH LAUTAN " ada orang yang berteriak minta tolong? Memangya kenapa? Tunggu! Dia sebut apa tadi? Naruto? Menyentuh lautan?...
"ASTAGA NARUTO!! "teriak ku saat aku melihat kebawah bayak orang yang menghampiri Naruto. Tapi yang kulihat Naruto sedang dalam bahaya! Aku harus menyelamatkannya!
Dia hampir jatuh dai kapal!
.
.
.
TBC
Hai guys kembali lagi sama author blue. Sesuai yang aku harapkan sekarang aku bisa membuat chapter 1 (tapi butuh perjuangan untuk mencari waktu luang buat ngetiknya) semoga kalian suka ya! Sama cerita baru aku! Maaf kalau pendek di chapter 1 . Dan terimakasi buat @aazmie yang udah comment dan nyemangatin aku.. Sama yang lain, yang udah nyempetin buat vote cerita aku yang lain...
Mungkin aku banyak ngomong ya?
Jangan lupa vote dan comment ya!
Makasih mina
-blue-
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top