2. Masalah?
Bad Boy KHS
"Kau sedang dalam masalah besar N. O. N. A" ucap Naruto penuh penekanan sambil mendekatkan wajahnya ke wajah cantik Hinata.
Hinata memandang Naruto dengan berani lalu berkata "Memangnya masalah apa yang akan aku dapatkan dari pria bodoh sepertimu itu, Uzumaki-san?"
Naruto menggeram kesal sedangkan Hinata hanya tersenyum seakan meremehkan Naruto.
Melihat anak cupu itu tak kunjung pergi, Temari mendengus lalu berkata
"Hei kau bocah cepat ke kelasmu dan lupakan kejadian ini!" ucapnya dengan tanganya yang masih bersimpuh di bawah dadanya.
"Ck... Mendokuse, dasar perempuan!" ucap Shikamaru yang malas melihat aksi 'Heroic' Temari
"Ha-ha-ha'i se-senpai a-arigatou!" ucap bocah itu sambil berlari yang masih ketakutan ditambah lagi tadi dia melihat langsung bagaimana mereka saling bertatapan sinis dan merendahkan.
"Apa kau tidak salah bicara Uzumaki-san? Justru kau yang sedang dalam masalah besar karena telah menantang kami!" sinis Ino yang tak suka dengan ucapan Naruto tadi
"Cih... Sudahlah Dobe! Kita pergi daripada harus berurusan dengan wanita, bikin malu saja!" Sasuke menepuk pundak Naruto
"Asal kau tahu Uzumaki-san, kau tidak bisa berbuat se-enaknya pada adik kelasmu atau kami akan kembali menghalangi jalan busukmu itu!" ucapan dingin Hinata yang sangat menyindir Naruto
"Dan kau Hyuuga manja! Kau tidak akan pernah bisa menghalangi kami, karena kau bukan siapa-siapa di sini!" balas Naruto yang langsung pergi dari tempat itu. Entah menuju mana, yang pasti bukan untuk ke kelas dan mengikuti pelajaran.
Hinata, Sakura, Ino dan Temari berdecih kesal lalu kembali ke kelas mereka untuk mengikuti pelajaran pertama. Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 10, berarti sudah mulai memasuki jam istirahat.
Kakashi yang mengajar di kelas XII itu langsung mengakhiri pelajarannya dan mempersilahkan muridnya untuk beristirahat.
Kakashi menatap empat bangku kosong yang ada dipaling belakang lalu menghela napas kesal, di saat murid-muridnya mulai keluar dari kelas. Kakashi melihat Hinata, dan teman-temannya juga yang akan keluar kelas. Dengan segera Kakashi memanggil Hinata
"Hyuuga-san!" panggil Kakashi dengan tegas.
Hinata dan ketiga temannya langsung menoleh dan menghampiri Kakashi.
"Nani, Kakasi-sensei?" tanya Hinata, sebenarnya Hinata tahu apa yang akan dikatakan oleh wali kelasnya ini.
Apa lagi kalau bukan para pengacau itu?
"Hinata, kenapa kali ini kau membiarkan mereka pergi?" tanya Kakashi to the point. Hinata menghela napasnya kasar.
"Maaf Sensei" ucap Hinata. Kakashi hanya mengangguk pasrah, bagaimanapun menarik ke-empat pria bodoh itu ke dalam kelas akan sangat sulit, dan juga Hinata tidak mungkin bisa sendiri.
"Baiklah, tidak apa-apa! Hinata kuharap minggu selanjutnya saat pelajaranku bawa mereka masuk ke dalam kelas. Kau juga harus bekerja sama dengan Shion, kau tak boleh bekerja sendiri karena kau juga memiliki wakil. Pastikan bahwa Shion membantumu!" ucapnya yang dibalas anggukan oleh Hinata. Yah walaupun itu hanya bualan.
Sedangkan suasana di kantin yang tadinya ramai kini lebih ramai lagi saat Naruto, Sasuke, Sai dan Shikamaru datang.
"Hei kalian minggir kami mau duduk di sini!!!" Ucap Sai mengusir anak-anak lelaki yang sedang menyantap makan mereka dengan damai
"Ha-ha'i Sai-Sama!! "ucap mereka yang langsung menjauh dari bangkunya tersebut
"Hei kau, Kiba! kemarilah makan saja dibangku ini. Kami sudah selesai kok!" ucap Hinata sedikit berteriak pada pria bernama Kiba tersebut.
"Tapi Hinata-san kau juga sedang makan" ucap Kiba kikuk
"Tidak apa kami akan makan ditaman belakang sekolah saja" ucap Sakura tersenyum lembut
"Tidak perlu Sakura-san kami saja yang makan disana" Ucap Gaara dan Choujuro sopan.
"Kami tidak menerima penolakan!" ucap Temari singkat.
"Cih... Dasar sok baik!" Ucap Shikamaru memandang tajam kearah Temari
"Lain kali biarkan saja kalau orang-orang kurang ajar itu bicara ya, tak kalian gubris karena mereka hanya orang biasa tak ada istimewanya sama sekali!" Ucap Ino tersenyum mengejek pada para pria
"Baikla Ino-san arigatou" ucap Deidara membungkuk sopan pada ino dan yang lain
Naruto dan yang lain hanya menatap tajam pada para gadis tersebut 'andai saja kalian pria, akan ku hajar kalian' batin mereka.
Tiba -tiba kantin menjadi riuh saat kedatangan para anggota cheers itu.
Mereka adalah Shion dia adalah penggemar berat Naruto yang akan melakukan apa saja yang Naruto suruh padanya, Karin adalah penggemar si Uchiha Sasuke itu --sebenarnya, dia juga adalah adik sepupu Naruto, Sara adalah penggemar si pemalas Shikamaru, dan Ryuzetsu penggemar berat Sai
"Hai Naruto-kun!" ucap Shion yang langsung bergelayut maja di tangan kanan Naruto, Naruto tidak menghiraukan ucapan shion ia hanya diam dan menatap punggung Hinata yang mulai menjau dari kantin menuju taman belakang sekolah
"Hai Sai-kun" ucap Ryuzetsu yang langsung mengambil posisi duduk dekat Sai dan dibalas senyum palsu miliknya, walau tatapannya mengarah pada gadis yang selalu menghalangi keinginan sahabat-sahabatnya dan juga dirinya
"Apa kabar Sasuke-kun" ucap karin menggoda Sasuke, sama halnya dengan 2 sahabatnya namun ia memperhatikan gadis galak berambut pink itu
"Bagaimana harimu sekarang Shika-kun?" Ucap Sara mencoba menempelkan tangan kirinya pada tangan shikamaru yang menekuk diatas meja, ia hanya diam tak menjawab ia hanya asik dengan lamunannya yang melayang entah kemana yang jelas ia hanya memikirkan satu perempuan saja, yaitu Temari
"Semuanya kita pergi sekarang kita harus segera kekelas sebelum pelajaran Anko-sensei" Ucap Naruto yang langsung berdiri dan pegi dari kantin
"Ya!" ucap mereka serempak meninggalkan Shion dan antek-anteknya itu
"Hahhh.... Aku sudah lelah saat Sai-kun selalu mengacuhkan aku" Ucap Ryuzetsu menghela nafas berat
"Kau pikir aku tidak? Aku juga lelah selalu diacuhkan oleh Shika-kun" Ucap Sara lemas
"Bukan hanya kalian tapi kita semua, kita semua selalu tidak di acuhkan aku dengan Naruto-kun, Karin dengan Sasuke, Ryuzetsu dengan Sai, Sara dengan Shikamaru. Kita semua diacuhkan oleh mereka, kita harus berbuat sesuatu agar mereka dapat mencintai kita!" Ucap Shion sedikit menyentak
"Ya! Kita harus bisa bagaimana pun caranya walau harus pakai cara kotor!" Ucap mereka serempak
"Eh tapi kalian sadar gak? Kalau tadi mereka hanya menatap ke arah taman di situ *Menunjuk taman belakang sekolah* dan disitu hanya ada hinata, sakura, ino, temari kan? Apa mungkin mereka menyukai mereka?" ucap Karin menatap sahabat nya dengan tatapan serius
"Hah? Masa sih aku ga yakin kalu mereka menyukai Shika-kun dan teman-temannya itu?" Ucap Sara tidak yakin
"Akan kita selidiki mereka nanti pulang sekolah, kalaj benar mereka menyukai Naruto, kita harus segera bertindak"
'Dan aku juga akan menyelidiki Hinata sesuai dengan tugas yang dia berikan'
***
TBC
Yo Minna-san, Blue kambek.
Mind to Vote and Comment?
Love
💞Blue💞
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top