17. Shikamaru and Temari (2)
Comment terbaik #ChallengePCP
Fyuh... aku udah lama banget nunggu part selanjutnya, akhirnya muncul juga..., aku seneng banget... karena aku penasaran banget sama kelanjutanya...
#ChallengePCP
Oleh : hyugahanata
|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|
"Tadaima!!!" Teriak sepasang suami istri itu lalu masuk kedalam rumah mereka. Seperti tak ada tanda-tanda kehidupan diruang tamu tersebut. Mereka mengendikan bahu lalu masuk menuju kamar mereka
"Aku mau kedapur dulu ya sayang! Aku mau memasak makanan kesukaan mu Shika!" Ucap wanita itu lalu sang suami hanya mengangguk membiarkan istri tercintanya memasak didapur.
Kini wanita itu tengah berjalan menuju dapur, ia merasa aneh. Kenapa lampu dapur menyala? Apa ada seseorang didapur? Apa Shika mempunyai wanita lain? Jika itu benar maka ia akan membunuh Shika lalu memutilasinya agar tak ada satupun yang bisa memiliki Shika selainya Batin wanita berkuncir itu
Dengan cepat wanita itu melangkah kedapur dan dengan diam-diam dia menganbil pisau yang ada dimeja tersebut.
Lalu.......
"HYAA!!!" teriak dua wanita itu
PRANG!
KRANG!
"Boleh juga kau! Sedang apa kau disitu?!" Ucap wanita itu lalu mundur selangkah menyiapkan kuda-kudanya
Kalian tahu suara apa tadi?
Itu adalah suara perpaduan antara suara spatula dan pisau. Wanita berkuncir itu menendang wanita yang sedang ada didapur itu dengan secara tiba-tiba tapi dapat ditahan oleh wanita yang sedang memegang spatula itu dengan mudah.
"Siapa kau?!" Balas wanita yang memegang spatula itu lalu menyiapkan kuda-kudanya juga
"Aku yang harusnya bertanya tentang itu sedang apa kau dirumahku?!" Balas Wanita berkuncir itu
"Rumahmu?!" Balas wanita itu lalu
"HYAAA!!"
PRANG!! CRANG!!! KRANG!!!!
"ADA APA IN?!" tariak kedua pria yang amat serupa itu dengan berkacak pinggang
"SHIKAKU / SHIKAMARU?!" ucap kedua wanita itu terperanjat kaget
.
.
.
.
.
"Apa yang kalian lakukan tadi didapur?" Ucap Shikaku tegas. Kini Shikaku dan Shikamaru tengah mengintrogasi Kimura dan Temari. Kedua wanita itu hanya menunduk
"Kalian pagi-pagi sudah membuat keributan saja! Dan kau pirang! Kenapa kau menyerang ibuku?" Tanya Shikamaru serius. Temaripun mendongak terkejut
Ibunya?!
"I-Ibumu?" Tanya Temari tak percaya. Shikamaru mengangguk kemudian Kimura menatap anak tunggalnya itu
Sesegera mungkin Temari berlutut didepan ibunya Shikamaru dan meminta maaf atas sikapnya yang lancang karena telah menendang -walau ibunya Shikamaru yang duluan- Kimura. Kimura langsung memeluk Temari
"Maafkan aku. Aku tak tahu kalau kau itu temanya Shikamaru. Maaf juga telah menendangmu tadi! Untung kau bisa menghindar!" Ucap Kimura sambil terus memeluk Temari. Begitupun sebaliknya
"Maafkan aku juga Oba-san! Aku hampir saja memukulmu dan melemparmu dengan spatula! Maafkan aku!" Ucap Temari juga.
Mereka melepaskan pelukanya. Keduanya saling menatap lalu
"HUAAA MAAFKAN AKUUUUU!!!!" tangis mereka bersamaan. Shikamaru dan Shikaku -ayah Shikamaru- menatap kedua wanita itu aneh.
"Kenapa kalian menangis?" Tanya Shikaku
"Medokusei! Dasar wanita!" Gumam Shikamaru.
"DIAM KAU!!!" pekik Temari dan Kimura bersamaa dengan ganas
Shikamaru dan Shikaku terperanjat kaget
Apa mereka memiliki 2 kepribadian?
Mereka menangis dan galak disaat yang bersamaan? Aneh_-
.
.
.
.
.
"Ah ternyata kau bisa memasak dengan enak ya!" Ucap Kimura yang sedari terus menerus memuji Temari hingga Shikamaru jengah mendengar ucapan ibunya itu. Padahal menurut Shikamaru, Temari hanya mengerjakan pekerjaan kecil seperti :
•Mencuci piring tapi dipuji seperti mencuci emas
•Menyiapkan piring tapi dipuji seperti menyiapkan berlian
•Masakan nya enak tapi dipuji seperti memasak uang
•DLL
Hal kecil bukan? Bahkan anak kecil pun bisa melakukan itu semua dari mulai memasak, mencuci piring dan sebagainya. Tapi ibunya memuji Temari layaknya Temari itu princess kerajaan terhormat
"Temari! Kau segera siap-siap!" Tegas Shikamaru yang sudah menyelesaikan makanya
"Memangnya kau dan aku mau kemana?" Tanya Temari malas
"Pergi kerumah Sai!" Balas Shikamaru singkat
"Baiklah! Oba-san Oji-san! aku akan bersiap dulu!" Ucap Temari sopan lalu pergi menuju kamarnya untuk bersiap
"Apa yang kau lakukan Shikamaru!'' Tegas Kimura yang kesal
"Memangnya kenapa Kimura?" Ucap Shikaku
"Aku kan sedang berbincang dengan calon menantuku!" Ucap Kimura memberengut kesal
"Apa maksud dari calon menantu itu Kaa-chan?" Ucap Shikamaru datar walau hatinya amat gembira karena sang ibu menyukai pilihan nya
"Jangan berpura-pura bodoh Shikamaru! Aku tahu kau menyukainya!" Balas sang ibu bersidekap dada membuat Shikamaru memalingkan wajahnya #bahkan #Blue #Bisa #Lihat #Ada #Rona #MerahdiPipinya *apaandah_-
"Benarkah itu Shikamaru?" Tanya Shikaku.
"Tidak!" Tegas Shikamaru. Walau berbohong_-
"Sejak kapan kau pandai membohongi kami?" Balas sang ibu tak mau kalah
"Kau tak bisa membohongi kami dengan rona dipipimu itu kan?" Balas sang ibu lagi.
"Ck. Mendokusei! YaItuBenar!" Ucap Shikamaru cepat
"Kau ini?! Kalau bicara itu yang jelas!" Geram Kimura yang gemas dengan putranya. Sedangkan Shikaku hanya menyeriangai karena ia mendengar jelas apa yang diucapkan oleh anak semata wayangnya itu
"Ck. Ya!" Balas Shikamaru singkat. Kimura tersenyum senang dengan mata berbinar
"SETUJU! KAA-SAN TUNGGU JADWAL PERNIKAHAN MU SHIKAMARU!!" teriak ibunya girang.
"Pernikahan siapa? Shikamaru? Dengan siapa?" Tanya Temari bertubi-tubi. Temari langsung terburu-buru turun saat dengar teriakan
"Ti-tidak bu-bukan a-aku! Ta-tapi To-Tou-san! Ya Tou-san!" Ucap Shikamaru terbata-bata karena gugup. Kimura dan Shikaku membelakan mata!
"Heh! Bocah mendokusei! Siapa yang kau bilang menikah hah?! Ayahmu tak akan menikah lagi!" Teriak Kimura
"Dasar! Suka sekali mencari alasan! Tou-san tidak akan pernah menikah lagi! Bukankah kau yang akan menikah dengan gadis pirang itu? Hm?" Tanya Shikaku menggoda Shikamaru yang wajahnya sudah seperti kepiting rebus. Sedangkan Temari menatap mereka bingung
"Ekhem! Temari ayo cepat kita pergi sebelum ada yang meledak!" Ucap Shikamaru
"Meledak? Apa yang kan meledak?" Tanya Temari benar - benar bingung sekali dengan keluarga Nara ini.
Tiba-tiba perkataan Kimura tadi terngiang dikepala Temari
"SETUJU! KAA-SAN TUNGGU JADWAL PERNIKAHAN MU SHIKAMARU!!"
Tunggu jadwal pernikahan Shikamaru?
Jadwal pernikahan Shikamaru?
Pernikahan Shikamaru?
Shikamaru?
Kaa-san?
Setuju?
Apa maksudnya ini? Benarkah Shikamaru akan menikah? Batin Temari
Biarlah Temari! Bukan urusanmu! Baguslah jika sipemalas itu menikah! Balas sisi kiri Temari
Tapi.... kenapa? Siapa gadis itu? Pirang? Siapa pirang itu? Apakah Ino? Atau Shion? Lalu siapa lagi yang memiliki Rambut pirang? Kenapa rasanya
Begitu...
Sesak?
Ataukah aku ini memiliki penyakit asma?
Temari terus saja memikirkan hal itu selama diperjalanan. Temari sempat berpikir siapa lagi yang memiliki rambut pirang bukan? Dan dia berpikir itu Ino ataupun Shion? Bukankah dirinya juga memiliki tambut pirang yang selama ini dikuncir empat itu?
"Kita kerumah Sai!" Ucap Shikamaru menyentak Temari sedang melamun
"Ah! Iya baiklah!" Gumam Temari
TRIING
Tiba-tiba suara notifikasi laptop yang selalu dia bawa kemanapun itu berbunyi. Dengan cepat ia membukanya dan terbelak
TRIING
"Halo?"
"Iya aku dapat!"
"Baiklah!"
Kali ini suara telfon Ino yang mengintrupsinya. Siap-siap matilah kau Queen! Batin Temari menyeringai
Shikamaru menatapnya bingung "Kenapa?" Tanya Shikamaru
"Ada pepatah sepandai-pandai tupai melompat akhirnya akan jatuh juga! Dan sekarang tupai itu ada dalam genggaman kami!" Ucap Temari yang semakin membuat Shikamaru bingung
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
AYO DONG IKUTIN CHALLENGE AKU #ChallengePCP
Dan
Gue juga langsung Bom part nih! Baca terus sampe beres ya...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top