"Naruto! Bangun! "ucap Seorang gadis yang sedang membangunkan Naruto itu. Tapi hasilnya nihil gadis itu telah membangunkan Naruto sekita 10× lebih. Hinata geram, dia ini tidur atau koma sih? Dari tadi gak bangun-bangun! Bikin kesal saja! Batin Hinata. Hinata berpikir apa yang bisa membangunkan kebo yang satu ini ya....

Ah iya!

"KAA-CHAN!!! "teriak Hinata. Tiba-tiba Naruto terbangun dan cepat-cepat mandi tanpa melihat sekitarnya. Hinata terkekeh pelan, apa Naruto itu bodoh?  Bukannya dia selalu mendapatkan nilai yang bagus disekolah? Walau selalu dibawahku sih

Hinata mengendikkan bahu acuh dan segera turun menuju dapur untuk membuat sarapan yang sederhana saja.

2 menit kemudian Naruto keluar dari kamarnya dan pergi menuju dapur karena mencium wangi masakan yang sangat enak. Apa Hinata sedang masak? Tanya Naruto dalam hati.

"Kau sedang apa? "tanya Naruto saat dia sudah sampai didapur. Hinata meliriknya lalu kembali lavi menghadap masakannya, mengacuhkan Naruto yang bertanya

"Aku sedang bertanya Nona! " tegasnya. Hinata menghembuskan nafas nya kasar "Apa kau tak mengerti apa yang aku lakukan? "tanya-nya kembali.

"Up to you! "gumam Naruto lalu duduk dimeja makan menunggu Hinata selesai memasak. Tak lama masakan Hinata selesai, Hinata membawanya kemeja makan. Naruto mengernyitkan dahinya saat melihat kertas berwarna biru didepan freezer

Naruto mengambilnya dan membacanya.

'Naruto... Kaa-chan dan Tou-chan pergi ke San Francisco untuk 1bulan karena ada sedikit masalah dengan perusahaan Tou-chan yang disana jadi kami harap kau menjaga Hinata dengan baik. Setelah kaa-chan pulang kaa-chan akan menceritakan sesuatu padamu!
••Kaa-chan

"Apa itu? " tanya Hinata
"Surat dari Kaa-chan! "balas Naruto

"Apa isinya? " tanya Hinata
"Kaa-chan dan Tou-chan pergi ke San Francisco selama 1 bulan! "jelas Naruto. Hinata melongo tak percaya. Pergi?

"APA?! "teriak Hinata. Naruto menutup telinganya rapat-rapat

"Kenapa? Kenapa Kaa-chan dan Tou-chan pergi? Astaga! Mereka tega sekali meninggalkanku denganmu! Bagaimana kalau nanti kau berbiat aneh-aneh padaku?! Ap mer---Hmmph" ucapan Hinata terhenti karena Naruto membekap mulutnya dengan tangan kekarnya itu

"Kau diam! Sebaiknya kita makan lalu pergi! Ini masih pagi untukmu berteriak baka!! "ucap Naruto

20 menit kemudian Naruto dan Hinata telah siap. Hinata tidak tahu mau kemana tapi ia menurut saja, toh bakal percuma kalau bertanya
.
.
.
.
.
.

Tamat

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gak deh bercanda
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Ih aku mau bikin Challenge dong

Nanti komen siapa yang terbaik bakalan aku cantumin disetiap part...

buat yang mau ikut:
1. Komen yang kreatif
2. Sertakan hastag #ChallengePCP
3. Harus mengenai part yang aku update

Yang mau ikut silahkan ikuti cara diatas tersebut kalau yang ga mau juga gapapa. Ini cuman buat seru-seruan aja. Jangan lupa VOMMENT nya yaaaaa