Konoha, 11 Februari 2003

Pagi yang cerah di Desa Konoha ini. Pukul 5 pagi saja sudah banyak sekali orang yang sudah beraktifitas ada yang pergi bekerja dan masih banyak lagi.

"Naruto, kau tetap disini ya sayang! Kaa-chan akan pergi ke toko itu! Kau tak boleh kemana-manaya sayang! " ucap Sang ibu pada anak nya yang bernama Naruto itu

"Ha'i Kaa-chan Nalu akan tetap disini dan jadi anak baik! "ucap bocah itu sambil hormat pada ibunya tak lupa dengan senyuman yang amat lebar. Kushina pun tersenyum melihat tingkah laku putra tunggalnya ini. Gemas.

"Baiklah! Tetap jadi anak yang baik ya Naruto-kun! "ucap Ayahnya mengacak rambut kuning Naruto lalu pergi dengan menggadeng Kushina

30 menit. Naruto telah menunggu kedua orang tuanya rasa bosan telah menggerogoti nya. Naruto pun bangkit menuju taman disebelah toko itu. Saat di sampai di tamn itu ia ditubruk oleh 3 anak lelaki bertubuh gempal. Naruto tersungkur ke tanah, 3 anak lelaki itu lalu tertawa keras

"Kau ini lemah sekali ya! " ucap anak itu

"Masa ditubruk pelan saja jatuh? Haha"ucap anak yang satunya lagi

"Dasar payah! "ucap anak yang satunya lagi

"Aku tidak payah! Kau saja yang payah! "balas Naruto yang masih terduduk ditanah. 3anak lelaki itu mentap Naruto nyalang, salah satu dari mereka langsung menggenggam kerah baju Naruto

"Wah wah wah berani sekali kau pada kami!! "ucap Anak bertubuh gempal itu sambil memegang kerah baju Naruto

"Hajar saja bos! "ucap anak itu. Naruto mulai ketakutan

Bugh

Wajah Naruto dipukul keras oleh anak itu hingga terpental lagi ketanah

"Dasar payah! Bodoh! Kotoran! Lem--Arggh" sumpah serampah anak itu berganti oleh suara ringisan kesakitan

"Aku tidak payah! Aku tidak bodoh! Aku bukan Kotoran! Kau yang lemah!! "ucap Naruto berteriak dan memukul lagi ke3 bocah itu

"Berani sekali kau!! Hyaa" seru anak gembul itu lalu menonjok pipi kiri Naruto

"Kheh! 3 lawan 1? Dasar payah! "ucap Anak berambut raven tersebut. Anak-anak itu langsung berhenti memukuli Naruto

"Mau apa kau? Mau kupukul juga ya? "ucap anak itu

"Hyaa--Argh! "ucap Anak yang tadi mau memukul bocah raven itu tiba-tiba terpental karena ditendang oleh bicah raven itu

"Cih! Anak yang bodoh sepertimu tak akan bisa menyentuhku! "ucap bocah itu dingin lalu...

"PERGI KALIAN DARI SINI!! GRAHH" teriak bocah raven itu mengamuk. 3 anak gembul itu pun pergi ketakutan

"Kau tak apa? "tanya bocah raven itu pada Naruto. Naruto hanya mengangguk

"Arigatou.. Emm siapa nama mu? "tanya Naruto

"Aku Uchiha Sasuke! Dan kau siapa? "tanya Bocah bernama Sasuke itu tersenyum lebar dan membantu Naruto berdiri

"Aku Namikaze Naruto! "ucap Naruto tersenyum dengan wajah yang babak belur dan menerima bantuan Sasuke untuk berdiri

"Sekarang kita Teman!! "lanjut Naruto dan menjabat tangan Sasuke. Sasuke menerima jabatan tangan Naruto dan lagi-lagi tersenyum

"Ok! Kita teman! "balasnya

"Baiklah karena kita teman ayo kita bermain! "ajak Sasuke pada Naruto

"Ayo! Tapii... Emm masa kita hanya bermain berdua? "tanya Naruto pada Sasuke

"Iya. Kau benar! Tidak akan seru kalau kita hanya bermain berdua bukan?! "ucap sasuke

"Yosha!! Kalau gitu ayo kita cari teman baru yang lain!! "ucap Naruto.

"Hm! Ayo! "ucap Sasuke lalu berlari bersama Naruto menuju seorang anak yang sedang asyik menggambar itu

"Wahh~~gambaranmu bangus sekali! ttebayou! " ucap Naruto yang tiba-tiba sudah duduk manis disebelah kananbocah pucat itu. Bocah itu tersentak kaget

"Iya betul! Bagus sekali! "tambah Sasuke yang juga tiba-tiba sudah duduk manis disebelah kiri bocah pucat itu

"A-ah Si-siapa kalian?! "pekik bocah pucat itu

"Ouh! Aku Namikaze Naruto! "ucap Naruto

"Aku Uchiha Sasuke! "

"Siapa Namamu? "tanya Naruto

"Namaku Shimura Sai! "ucap Bocah itu tersenyum

"Apa kau disini sendirian? "tanya Sasuke

"Akh tidak kok aku sedang menunggu ayah dan ibuku! "ucap Sai

"Tapi mereka tak datang-datang! "lanjut Sai menunduk lesu

"Apa mereka pergi ketoko yang dipingir jalan itu? "tanya Naruto

"Akh betul! Kau tahu darimana? "tanya Sai

"Orang tuaku juga disana! Tapi setiap orang tuaku kesana pasti lama keluar nya aku pernah menunggu hingga 3 jam! "balas Sasuke bersidekap kesal

"Jadi bagaimana kalau kita bermain!! "ajak Naruto pada Sai. Mata sai langsung berbinar

"Ayuk!! "ucap Sai bersemangat dan menutup buku gambarnya

"Bagaimana kalau bermain bola? "

"Ayo! Sepertinya seru! Kau memang jenius Sai! "ucap Naruto memberi jempol pada sai

"Tapi tetap tidak seru kalau bermain bertiga! Kitakan hanya bertiga hatusnya ber4 dong! "ucap Sasuke

"Sasuke benar sebaiknya kita mencari satu lagi! "balas Naruto

"Emm bagaimana kalau anak yang sedang tidur itu? "ucap Sai menunjuk anak lelaki yang sedang tertidur dipojok bangku taman

"Boleh! "ucap Naruto dan Sasuke bersamaan. Mereka bertigapun berlari menuju anak yang sedang tertidur

"HOII!! "teriak Naruto dikuping anak itu. Anak itu langsung terperanjat kaget hingga terjatuh ketanah

"Akh ittai! Sakit baka!! "ucap anak itu

"Hahaha... Maaf habisnya kau tidur nyenyak sekali"

"Daripada kau tidur lebih baik kita bermain! Bagaiman?" tawar Sai

"Ck. Mendokuse! Aku tak mau! Kalian menggangguku!! "ucap nya kesal

"Cih. Aku tak menerima penolakan!! "balas Sasuke yang langsung menarik lengan Bocah pemalas itu. Sedangkan bocah itu hanya mendengus kesal

"Ngomong-ngomong namaku Namikaze Naruto! "ucap Naruto sambil menyengir kuda

"Aku Uchiha Sasuke! " Sasuke tersenyum

"Aku Shimura Sai! "Sai tersenyum

"Aku Nara Shikamaru! "balasnya. Entah kenapa senyuman mereka membuat hatinya menghangat

"Sekarang kita adalah teman! "ucap Sai merangkul bahu Sasuke, Naruto, dan Shikamaru

"YA! "balas mereka kompak kecuali Sasuke

"Tidak! "ucap Sasuke

"Eng? Kenapa? "tanya mereka kompak

"Kita ini... Sahabat bukan teman! "balas Sasuke yang menyengir kuda. Sahabat-sahabat nya itu pun ikut tersenyum

"Ya! Kita sahabat!!! "
.
.
.
.
.

TBC
------
Sorry ya pendek nanti part selanjutnya Flash back pertemuan pertamanya NaruHina SasuSaku SaiIno dan ShikaTema jadi Continue to wait until the part next yes