1. Bully?
Bad Boy KHS
Pagi hari ini begitu ramai orang berlalu-lalang di Konoha City. Entah itu murid-murid sekolah yang akan berangkat sekolah, juga orang-orang yang bekerja ataupun hanya sekedar berbelanja dipasar. Hari yang begitu ramai.
Ramai seperti koridor paling ujung di sebuah sekolah ternama, yaitu Konoha High School. Sekolah yang berisi anak-anak cerdas dan pilihan, juga kumpulan anak-anak orang-orang penting. Fasilitas di sekolah ini begitu komplit, semuanya tersedia, karena di dalam sekolah ini rata-rata orang kaya, banyak pula murid yang se-enaknya pada murid yang lain atau yang lebih rendah dari mereka. Seperti yang dilakukan ke-empat orang ini.
"Heh kau bocah bodoh!" panggil salah satu dari ke-empat orang itu pada seorang lelaki cupu itu.
"Karena kau sudah melewati wilayah kami, kau harus memberikan seluruh uangmu kepada kami" ucap pria bermata biru yang menawan, dan berambut blondie.
"Ma-maaf sen-senpai a-aku tidak pu-punya uang" ucap lelaki cupu itu yang ternyata anak kelas 1 di-SMA itu sambil ketakutan.
"Hei Naruto kau selalu bersenang-senang sendiri!!" ucap pria yang memiliki rambut unik, seperti model rambut raven.
"Iya-iya maaf Sasuke aku bersenang-senang sendiri, nih sisanya untuk kalian" ucap pria kuning yang ternyata bernama Naruto itu.
"Hah... Mendokuse kalian saja yang urus aku tidak mau!" ucap pria berambut Nanas itu sambil menguap.
"Ya sudah! Tak masalah kau mau ikut! " ucap pria pucat itu sambil tersenyum palsu
Ya. Ini sudah menjadi kebiasaan mereka untuk membully anak kelas 1 dan 2 banyak orang yang sudah mengenal mereka, bahkan bukan banyak lagi, satu sekolah sudah tahu gank pembully itu, walaupun mereka nakal tapi mereka sangat tampan, seperti Uzumaki Naruto anak sang pemilik sekolah, lalu Uchiha Sasuke anak sang donatur sekolah, juga Nara Shikamaru anak kepala polisi di Tokyo, dan Shimura Sai anak pelukis terkenal di Tokyo
Mereka semua adalah anak orang kaya dan di takuti oleh semua orang disekolah itu tapi tidak semuanya....
"Apa-apaan kalian ini beraninya sama yang kecil kalian laki-laki bukan sih?!" ucap gadis tomboy berambut pink. Yang tiba-tiba datang begitu saja di hadapan mereka.
Ke-empat pria yang tadi sedang membully itu langsung menatap ke arah para gadis itu lalu memutar bola matanya malas.
"Iya dasar tidak tahu malu!!" ucap gadis berambut pirang berkuncir 4 seraya bersidekap dada kesal.
"Seharusnya kalian itu menjadi panutan bagi anak baru di sini!!!" ucap gadis berambut panjang pirang itu lalu berjalan mendekat kearah Sakura
"Sudahlah kalian kan tahu mereka, mereka tidak akan berhenti walau sudah diberi ribuan hukuman!" ucap gadis berambut indigo menatap para pria dengan sinis.
Naruto, Sasuke, Sai dan Shikamaru memandang malas ke-empat gadis yang selalu 'sok jadi pahlawan' yang nyatanya mereka itu pahlawan kesiangan.
"Heh... Kalian para gadis tidak perlu ikut campur urusan kami, urus saja wajah kalian yang tidak menarik itu..." ucap Naruto tak kalah sinis dari ke-empat gadis itu
Oh iya, para gadis pemberani itu adalah gadis-gadis kaya raya yang sangat cantik, pintar, dan cerdik.
Seperti Hyuga Hinata gadis penerus Hyuga Corp yang berjalan dibidang elektronik dan komunikasi, juga Haruno Sakura gadis penerus Haruno Corp yang berjalan dibidang lahan industri minyak, lalu Yamanaka Ino gadis penerus Yamanaka Corp yang berjalan dibidang Disain pakaian ternama di Tokyo, dan Sabaku no Temari gadis sulung dari keluarga terhormat yaitu Sunagakuen ayahnya menjabat sebagai pemimpin negara tersebut
"Kalian lepaskan mereka atau kuhajar kalian semua!!!" ucap Sakura murka
"Memangnya gadis sepertimu bisa apa hah? Bukannya hanya bisa memoles wajahmu itu?" ucap Sasuke yang memandang Sakura sinis
"Walau kami anak perempuan tapi kami tidak takut pada kalian!" ucap Ino sambil menunjuk wajah Sai
"Dan kami pun tidak takut pada kalian!" ucap Sai enteng dengan senyum palsunya pada Ino
Hinata menatap anak kecil yang tadi sedang dibully oleh orang-orang tak waras itu lalu menghampirinya dan meminta handphone anak itu. Hinata mengetikan sesuatu pada handphone anak itu lalu mengembalikanya pada anak itu.
"Sudahlah kau boleh pergi ke kelasmu dan jika mereka macam-macam lagi telepon aku atau teman-temanku yang lain!" ucap Hinata sebari memandang sinis pada Naruto
Naruto pun mendatangi Hinata dengan wajah penuh amarah yang ia pendam
'untung kau seorang gadis, coba saja kau laki-laki akan kuhantam dengan tinjuku karena berani menggangguku!' batin Naruto
"Kau sedang dalam masalah besar N. O. N. A"
***
TBC
Hai mina kembali lagi dengan cerita gaje punya blue semoga suka ya dan jangan lupa
Vote and Comment
Love
💞blue
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top