Sejarah Heavenia

Ternyata setelah Ninor menunjukkan satu potongan bagian dari peta kuno yang diperlihatkan oleh Altard, seketika di seisi ruangan tersebut dibuat terkejut, sangat terkejut, terutama apa yang dirasakan oleh Altard yang sebagai pustakawan.

“Kau mendapatkan potongan ini dari mana? Aku yakin kau tidak sembarang memungut ini di jalan atau menemukannya di sudut rumahmu. Ini adalah sebuah kebenaran!” seru Altard yang sangat antusias penuh sumringah.

1 potongan kertas yang Ninor dapatkan dari reward sub quest mengalahkan Baldric lalu, merupakan benda bersejarah ribuan tahun. Ninor yang mengetahui bahwa potongan kertas tersebut dapat mengubah dunia saat ini pun hanya menganga dan tak bisa berkata apa-apa.

Mmm ... untung aku tidak mengkonversikan benda itu ke poin kontrak,” ucap Ninor dalam hati.

“Ini adalah sisi lain dari potongan peta yang kupunya. Aku tidak mengira kalau peta yang selama ini aku simpan bukan merupakan peta yang memiliki posisi portrait, melainkan yang sebenarnya adalah posisi landscape! Dan anggapanku, di dalam potongan peta kuno, Heavenia adalah sebagai pusat dari benua. Dan wilayah Hellia merupakan wilayah yang hanya berada di pesisirnya saja, tetapi sekarang anggapan tersebut salah, sangat keliru! Yang benar adalah ... Heavenia bukanlah pusat dan hanya wilayah pinggiran dan memiliki luas kecil di dalam sebuah benua besar! Oh! Waw! Ini sangat mengejutkan!”

“Itu artinya, yang selama ini Dewan Tetua katakan, mengenai amblasnya sebuah daratan Hellia, dan yang hanya tersisa adalah Heavenia, bisa jadi pernyataannya dapat terbantahkan! Mana mungkinkan wilayah seluas benua tersebut amblas ke dalam sedangkan Heavenia sendiri tidak? Lihat dari pewarnaan peta kuno tersebut, pewarnaan tersebut mengindikasikan ketinggian, dan di dalam peta kuno tersebut, ada 3 wilayah tinggi yang di mana ketinggian dari Heavenia bukanlah apa-apa,” ujar Elizar yang turut berargumen.

“Oh! Ya! Kau benar! Elizar! Dan istilah amblas bukanlah fenomena yang terjadi secara skala benua, akan tetapi bisa jadi karena adanya gerakan di bawah material bumi secara bertahap. Sepertinya fenomena yang terjadi pada ribuan tahun bukanlah sesuatu yang biasa.”

“Apa mungkin ada sesuatu yang disembunyikan selama ini oleh Dewan Tetua?” sahut Ninor.

“Mmm ... untuk itu, aku tidak ada pikiran yang mengarah ke situ.”

“Bisa kau jelaskan, sebenarnya Dewan Tetua itu apa?”

“Dewan Tetua adalah orang-orang yang memegang tatanan di negeri Heavenia ini. Adanya sebuah sistem kekaisaran bukti adanya mereka, mereka adalah orang-orang yang menggerakan pasukan terkuat. Dewan Tetua sudah dianggap layaknya dewa di negeri Heavenia. Tidak hanya satu-satunya orang yang mampu menundukkan seorang pemurni, akan tetapi semua raja-raja yang memegang kekuasaan keempat wilayah pun tunduk pada mereka.”

“Di mana tempat kekaisaran Dewan Tetua didirikan? Bukankah tidak ada wilayah satu pun di antara keempat wilayah yang masing-masing dipegang oleh keempat raja?” tanya Elizar.

Sejenak jari telunjuk Altard pun mengarah pada pusat Heavenia. “Tepat di sini, di jantung Heavenia.”

“Bukankah itu tempat di mana pohon raksasa berada?” sahut Ninor.

“Ya, benar di sini memang tempat adanya pohon keabadian. Akan tetapi aku tidak pernah sekalipun melihat keberadaan mereka. Kita yang berstatus rakyat hanya tahu sistemnya saja. Minimal kita hanya mengetahui kehadiran para kasta kesatria dan kasta prajurit. Begitupun dengan mengetahui kehadiran pemurni, minimal harus berada di kasta kesatria tingkat IV.”

“Dan apakah untuk mengetahui kehadiran Dewan Tetua minimal harus berkasta pemurni?” tanya Ninor.

“Entahlah. Status rakyat sepertiku ini hanya tahu sampai tingkatan di mana kasta kesatria bisa berbicara dengan kasta pemurni. Di atas itu sangatlah minim informasi karena memang bersifat sangat rahasia.”

“Lalu dari mana kau mendapatkan semua informasi seperti jurnal kuno, buku dari edaran Dewan Tetua ini?” tanya Elizar.

“Aku mendapatkan ini dari raja. Karena itulah aku diangkat sebagai seorang pustawakan di kerajaan ini, dan setiap apapun informasi yang diperoleh raja selalu dibicarakan bersama dengan aku.”

“Jadi, apakah itu sebabnya kemarin tempat kediamanmu ini dijaga hingga sangat ketat!?” seru Ninor.

“Benar. Bagi kerajaan aku merupakan aset penting untuk menulis sebuah sejarah dan mendokumentasikannya. Lantas karena hal tersebut nyawaku menjadi sangat terancam karena beberapa ulah para organisasi Rebellion.”

“Rebellion?” sahut Elizar.

“Benar. Suatu organisasi jahat yang melancarkan suatu bentuk gerakan pemberontakan terhadap pemerintahan negeri es maupun di luar teritorial negeri es itu sendiri. contohnya seperti peristiwa kemarin, aku hampir dibunuh oleh seorang yang menggunakan jubah biru gelap, mereka merupakan salah satu dari anggotanya.”

“Lalu, bagaimana dengan pemurni? Terakhir kali aku mendengar kasta tersebut adalah dari Kesatria Romara,” seru Ninor.

“Oh, jadi kau pernah bertemu dengannya?”

“Ya, terakhir kali kami bertemu sekitar 4 tahun yang lalu. Sewaktu aku mengalami kekalahan pertamaku di sebuah festival turnamen gulat antar negeri. Dia bilang, bahwa semua orang yang ada di negeri Heavenia dilindungi oleh pemurni. Dan kesatria adalah kasta yang bertugas untuk melindungi pemurni.”

“Ya, apa yang dikatakan Kesatria Romara padamu sangatlah benar. Pemurni adalah pencapaian kasta yang hanya dapat diisi oleh orang yang berasal dari keturunan seorang bangsawan. Konon ribuan tahun yang lalu, para orang-orang terdahulu, yang mengetahui tentang sejarah Heavenia, yang disebut sebagai leluhur, mereka adalah para jenius yang mampu memimpin sebuah kekaisaran hingga sampai saat ini dari sejak turun temurun, dari generasi ke generasi selanjutnya. Meneruskan sebuah kepemimpinan merupakah hal yang wajib dilakukan oleh keturunannya, dan simbol dari seorang bangsawan dapat terlihat dari warna alami lahiriah dari rambutnya.”

“Lalu, bagaimana dengan kelahiran makhluk-makhluk guardian di Heavenia?” seru Ninor penuh dengan tanda tanya.

“Para guardian, ya? Itu berhubungan erat dengan pemurni. Seperti yang barusan aku jelaskan, bahwa kasta pemurni hanya mampu diraih oleh keluarga bangsawan keturunan para leluhur kuno. Sebagian ada yang meneruskan diri menjadi pemimpin negeri, dan sebagian ada yang mengabdikan diri menjadi seorang pemurni. Dan pengertian dari Guardian itu sendiri merupakan makhluk supranatural layaknya malaikat pelindung bagi Heavenia itu sendiri.”

“Makhluk supranatural?” sahut Elizar tercengang.

“Ya, Guardian memiliki kekuatan super yang kaya akan energi. Dan tugas pemurni adalah sebagai penakluk atau mengendalikan sifat keagresifan dari Guardian.”

“Guardian memiliki sifat agresif? Kau bilang Guardian layaknya malaikat pelindung!?” seru Ninor terbelalak.

“Guardian itu memiliki 2 temperamental. Yang pertama akan menjadi sosok malaikat pelindung Heavenia apabila mampu dan tunduk di bawah pengendalian pemurni, dan yang kedua, akan menjadi sosok seperti iblis apabila tidak ada yang mengendalikannya.”

“Ah! bukankah itu layaknya sebuah taruhan yang membawa Heavenia pada keadaan yang beristilah pedang bermata dua!? Jika pemurni tidak dapat mengendalikannya, itu berarti Heavenia sedang dalam bahaya!?”

“Ya memang seperti itulah cara kinerjanya. Konon amblasnya Negeri Hellia, disebabkan karena tidak memiliki Guardian yang bertugas sebagai penyokong dan penguat pondasi negeri. Tanpa Guardian, negeri ini akan hancur berkeping-keping. Tetapi setelah melihat kebenaran ini, terkait 1 potongan peta kuno yang kau miliki, menguatkan persepsi baru kalau suatu saat Guardian mengalami ketidakstabilan hal tersebut bukanlah faktor penentu terjadinya sebuah kiamat.”

Sejenak Altard pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju rak buku. Ia terlihat meraih sebuah buku dan kembali berjalan menuju meja. Altard meletakan buku tersebut di atas meja dan mendekatkannya ke arah Ninor.

“Sudah kuduga kau adalah orang yang diramalkannya itu, terungkapnya potongan lain dari peta kuno seharusnya tidak semudah seperti ini. Dan aku tidak mau tahu kau mendapatkan harta karun ini dari mana. Sesuai apa yang dikatakan oleh Kesatria Romara padaku dulu, bahwa akan ada bocah yang akan mengguncang seisi negeri Heavenia. Dan aku sekarang meyakininya, bahwa kau adalah orang yang dimaksud!” seru Altard.

“Hahaha! Hey! Apa yang kau katakan. Ayolah jangan bercanda, aku hanya orang biasa, yang kebetulan memiliki satu potongan peta kuno ini, yang sebelumnya aku juga tidak tahu potongan itu apa,” tawa Ninor membantah akan anggapan Altard.

“Melihat dari progresmu yang cepat, itu juga tidak biasa, Ninor,” ujar Elizar yang mulai menatap Ninor dengan serius.

“Ya, dan mengalahkan Pangeran Garvin 4 tahun yang lalu, dan kini berhasil mengalahkan Kesatria Salazar yang pada hakikatnya masih terlalu dini untuk dapat menumbangkannya, apa semua ini kau mengira adalah sebuah lelucon?” timpal Altard.

“Mmm ...,” gumam Ninor yang hanya menundukkan pandangan sembari menggaruk-garuk kepalanya.

“Sudah kuputuskan. Aku akan bertekad menjadi seorang yang akan menulis semua peristiwa di setiap perjalananmu! Aku akan membuat sebuah jurnal yang besar! Dan ini adalah cita-citaku dari dulu,” tutur Altard membuka bukunya dan menunjukkan lembaran kosong.

“Aku memiliki permintaan sebelum aku ikut dengan kalian.”

“Ah!? Kau akan ikut dengan kami berdua?” sahut Ninor terkejut.

“Ya, ini semata-mata untuk mengukir sebuah sejarah baru,” ucap Altard.

“Ya! Aku setuju jika Altard ikut dengan kita, dia akan menulis semua sejarah yang akan kau ukir, Ninor!” seru Elizar.

“Dan permintaannya itu, aku meminta kalian untuk meminta signature pada paduka raja tepat pada lembaran ini,” kata Altard sembari menunjukkan kolom kotak pada sebuah cover bukunya, “dengan adanya persetujuan dari paduka raja, maka aku akan ambil cuti beberapa saat, dan akan ikut dengan kalian.”

“Bu-bukankah ini sangat berlebihan? Kau tiba-tiba memutuskan hal ini!?” seru Ninor yang masih aneh dalam membaca suatu keadaan.

“Kau juga datang secara tiba-tiba dan memperlihatkan sebuah potongan lain dari peta kuno, kau menguatkan ramalan tersebut!”

Tririring!

“Selamat Anda telah menyelesaikan Main Quest ‘Temuilah seorang pustakawan bernama Altard. Cari tahu tentang sejarah Heavenia!’. Anda meraih poin 500 xp, dan kecerdasan Anda meningkat!”

“Main Quest diperbarui! ‘Meminta signature pada raja!’”

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top