Tiba-tiba munculah sebuah penglihatan gaib yang hanya mampu dilihat oleh Ninor dan keempat duplikat Guardian.

Triririring!

Pancaran cahaya terang muncul menyilaukan pandangan. Muncul dengan bentuk papan hologram. Di dalamnya terdapat gambar dirinya yang masih berada di kasta prajurit tingkat I. Kekuatan= F, Kesehatan= F, Kecepatan= F, Potensi= B, Kecerdasan= C, Ketahanan= F. Di sertai 100 poin pengalaman bertarung yang terlihat cukup meningkat. Dari angka 0 hingga ke angka 30.

“Ah! Apa ini!?”

“Izinkan aku jelaskan, Tuan. Ini adalah indikator hologram yang telah dikembangkan oleh ayah Tuan. Tujuan dari indikator ini adalah sebagai bentuk parameter pencapaian Tuan saat melakukan leveling dengan cara membunuh para monster maupun musuh,” tutur Hermes.

“Hmmm? Lalu, 30 poin perolehan barusan?”

“30 poin tersebut Tuan dapatkan dari membunuh serigala raksasa barusan.”

“Tapi, kan. Aku sama sekali tidak membunuhnya!?”

“Itulah keistimewaan yang Tuan dapatkan setelah kekuatan Tuan kami serap. Sebagai gantinya, kamilah yang akan menjadi alat perang Tuan. Semua monster ataupun musuh yang berhasil kami kalahkan, semua poin leveling akan masuk ke dalam indikator Tuan.”

“Oh! Begitu, ya! Kalau seperti itu konsepnya, aku jadi tidak perlu bersusah payah untuk melakukan ini itu, tinggal duduk manis dan santai saja, kan? Cukup kalian yang menyerangnya, bukan!?”

“Ya, gak seperti itu juga konsepnya, Tuan.”

“Lha!? Kok!?”

“Mungkin Tuan bisa santai-santai di kala kami tengah melakukan perlindungan dan serangan dalam menghadapi kelinci maupun serigala di lembah ini. Akan tetapi, monster dan lawan di setiap wilayah tertentu memiliki level yang tidak sama. Bisa jadi lawan yang kuat mampu menembus pertahanan kami dan dapat merenggut nyawa Tuan, apabila Tuan tidak waspada dalam sebuah pertempuran.”

“Ya, ya, ya! Tetap saja kehadiran kalian tidak menandakan sebuah keinstanan, tetap saja aku juga harus turun tangan.”

“Hehehe. Ini juga untuk kebaikan, Tuan.”

“Lalu, apa indikator yang kecil itu!?” ucap Ninor mengarahkan jari telunjuknya ke arah sebuah parameter yang panjang dan kecil.

“Itu ....”

“Hm?”

“Adalah sebuah total kekuatan Tuan yang dikonfersikan menjadi poin yang kami serap.”

“Heh? Heeeh!?”

“Total kekuatan Tuan mulai dari berada di kasta prajurit tingkat I hingga pelatihan selama 3 tahun terakhir, poin tersebut diakumulasikan menjadi sekitar 57.100 Xp.”

“Hilih!!!”

Tung!

“Auw!”

“Itu angka poin yang besar tahu! Mungkin dengan aku yang berada di poin tersebut, aku bisa ....”

“Tuan bisa mengeluarkan energi sayap.”

Tung!

“Auw!”

“Nah! Tuh kan! Itu adalah kemampuan yang sangat dinanti-nantikan oleh segenap para kasta kesatria tahu!”

“Ya, maaf. Toh, poinnya sudah diserap, mau bagaimana lagi!?”

“Pokoknya kalian harus bertanggung jawab! Kalian harus membuatku berada di kasta tersebut!”

“Ayolah, Tuan. Jangan terburu-buru. Tidak mesti Tuan harus berada di kasta Kesatria tingkat IV untuk mendapatkan kemampuan energi sayap. Karena dengan adanya aku, Hermes, sang duplikat Guardian elemen udara akan membuat Tuan bisa terbang ke langit yang tinggi,” ucap Hermes semberi mengeluarkan kedua sayap roh yang memiliki unsur partikel energi berelemen angin.

Whusss!

Seketika area sekitar pun tersapu hebat karena dampak dari munculnya sayap angin tersebut.

“Waw! Ini luar biasa! Dan ini ... benar-benar sangat nge-cheat abis! Tapi toh, tidak apa-apa, walaupun statistikku dalam segi kekuatan, kesehatan, kecepatan dan ketahanan menurun drastis, setidaknya aku memiliki keistimewaan ini, yang tidak semua para kasta kesatria memilikinya!” seru Ninor dengan sangat bangga.

“Tapi ingat, jangan terlalu bangga atas pencapaian yang tidak masuk akal ini. Sekuat apapun keempat duplikat melindungi Tuan, jika Tuan lengah dan terkena serangan. Tetap saja Tuan akan mengalami kematian secara instan. Jadi ... bagaimana?”

“Sial! Sial! Secara serangan dan pertahanan magis-ku kuat, tapi aku menjadi sampah jika ada serangan yang berhasil melukaiku, huwaaa! Ini mengerikan!”

“Tapi tenang saja, Tuan! Keberadaan indikator akan membuatmu menjadi karakter dengan leveling yang cepat!”

“Ha ... maksudnya?”

“Keunggulan dari indikator hologram bisa membuat Tuan lebih fokus dalam melakukan perburuan, karena data statistiknya kelihatan. Tidak akan ada istilah malas-malasan, itupun kalau Tuan malas berarti keterlaluan, sih.”

“Mmm ....”

“Ditambah lagi, potensi yang dimiliki Tuan cukup besar. Nilai potensi Tuan adalah B. Dan dalam algoritma statistik, nilai B adalah nilai yang memiliki jumlah bilangan 5.”

“Kok jadi seperti rumus matematika, sih?”

“Diam, dulu, Tuan. Izinkan saya sedikit melanjutkan penjelasannya. Bahwasannya setiap statistik energi kekuatan dalam tubuh manusia dikaruniai oleh sebuah takdir yang kurang beruntung, takdir yang beruntung, dan takdir yang sangat beruntung. Dan semua takdir tersebut dilabeli menjadi sebuah huruf alphabet, mulai dari takdir yang 85% manusia miliki, yaitu label F sampai C. Kemudian takdir yang 12,5% manusia yang dianggap cukup beruntung, yaitu B sampai A. Dan hanya sedikit orang yang memiliki takdir paling jenius yang mampu mencapai label S sampai SSS, dan tentunya orang-orang seperti itu termasuk dalam bagian 2,5% manusia di dunia.”

“Oh, jadi, takdirku ini cukup terbilang beruntung, ya. Syukurlah.”

“Sedikit klarifikasi, bahwa label yang mendekati SSS konon sekitar beberapa persen bisa mengguncangkan dunia.”

“Bisa mengguncangkan dunia? Lalu bagaimana dengan label SSS itu sendiri?”

“Hampir seluruh dari pemilik label tersebut, mayoritas adalah orang-orang yang mengendalikan sistem di dunia.”

“Jadi, begitu, ya?”

“Kau cukup beruntung. ada 2 faktor yang membuat manusia berada dalam takdir keberuntungan itu sendiri. Faktor yang pertama adalah orang yang didorong semangat dan ambisinya oleh sebuah keadaan, dan yang kedua adalah faktor keturunan, 80% gagal mengikuti jalan kesuksesan dari orangtuanya dan 20% selebihnya adalah kesuksesan itu sendiri, mengikuti jalan yang diambil oleh orangtuanya.”

“Hmmm ....”

“Tuan adalah putra dari seorang bangsawan. Ditandai dengan rambut menyala Tuan yang berwarna merah darah. Ada 4 bangsawan di negeri ini yang bisa dilihat melalui warna rambutnya, yang pertama adalah dari keluarga bangsawan dari blok barat api yang memiliki rambut merah, keluarga bangsawan dari blok timur laut yang memiliki rambut biru, keluarga bangsawan dari blok pasir selatan yang memiliki rambut kuning, dan keluarga bangsawan dari blok angin utara yang memiliki rambut putih.

“Aku mengerti. Kurasa label B-ku bukan sepenuhnya berasal dari faktor keturunan, melainkan dari faktor lingkungan juga. Walaupun aku mengetahui siapa sebenarnya diriku, tetapi aku hanya cukup tahu saja melalui secarik wasiat, selebihnya aku berusaha sekuat mungkin untuk menjadi karakter yang kuat.”

“Hmm ... penilaianku memang tidak pernah salah. Tuan memang berbeda dengan ayah Tuan. Ayah Tuan itu addalah orang yang sangat jenius namun beliau sama sekali tidak memiliki power untuk mengelak, makanya dia selalu saja dimanfaatkan.”

“Dimanfaatkan? Apa maksudmu?”

“Mmm ... maksudku ... dia selalu dimanfaatkan oleh negeri ini demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Heavenia.”

“Oh, begitu kah? Kalau seperti itu kronologisnya, aku menjadi sangat bangga terhadap ayahku.”

“Benar, Tuan. Memang seharusnya begitu, Tuan harus selalu merasa bangga memiliki seorang ayah yang sangat berjasa bagi negeri ini.”

“Kalau begitu, kapan kita mulai perburuannya!?”

“Hoamm ... sepertinya aku ngantuk,” ucap Hermes sembari menghilangkan sayap energi di belakang punggung majikannya.

“Lah!? Kok ngantuk!?”

“Sepertinya ini efek dari serangan kuat yang saya lakukan untuk menebas serigala itu menggunakan serangan gaya empat tebasan. Dan juga, ini adalah dampak dari barusan saya memperlihatkan sayap energi pada tubuh Tuan.”

“Lho! Kok bisa gitu!?

“Itu! lihat poin milik Tuan yang kami serap, seketika angkanya berkurang setelah saya melindungi dan memperlihatkan sebuah sayap energi pada Tuan.”

Tririring!

"Saldo poin kontrak Anda senilai 57.100 Xp. Dipakai untuk serangan Hermes: gaya 4 tebasan senilai 1.000 xp dan pengaktifan sayap energi senilai 5.000 xp yang digunakan selama 10 menit. Sisa poin kontrak Anda kini senilai 51.100 Xp."

“Lhooo! Maksudnya apa barusan! Kok penggunaan poinnya boros amat!?”

“Yaelah, baru tahu, dia. Poin dari kasta prajurit ataupun kesatria memang boros, karena pengalaman bertarungnya masih berada di bawah angka 100.000 Xp. Setidaknya minimal kasta pemurni agar pemasukan dan pengeluarannya irit. Poin kontrak kesatria kok pengennya lebih.”

Tung!

“Auw!”

“Nah! Ini yang aku benci dari perjanjian kontrak dengan roh halus! Feedbacknya emang selalu gak menguntungkan satu pihak yang lain. Lalu bagaimana cara agar aku menaikkan Xp-nya!?”

“Mmm ... cara menaikkannya ya dengan cara memberikanku 30 Xp lalu yang Tuan dapatkan dari membunuh seekor serigala. Cuman itu cara satu-satunya untuk meningkatkan poin kontrak.”

Tung!

“Auw!”

“Ya! Itu mah sama aja bohong! Selama akhir hayat hidupku cuma hanya untuk membuat kalian gendut! Kau pikir aku ini bodoh apa!? Mudahnya dimanfaatkan!”

“Tapi, ya, mau gimana lagi, Tuan. Toh, cuman itu satu-satunya cara untuk menaikkan poin kontrak.”

“Memangnya apa keuntungannya jika poin kontrak ditingkatkan!?”

“Selama hidup Tuan akan terjamin, Tuan akan mendapatkan perlindungan yang abadi, selama poinnya masih berlimpah ruah.”

“Sudah kuduga, ini memang tipu muslihat setan.”

“Lah!?”

“Tapi ngomong-ngomong selama aku tidak mentransferkan poin Xp-ku ke poin kontrak kalian. Poinnya aman kan?”

“Ya, Tuan. Untuk masalah transfer-transferan itu kembali ke hak Tuan.”

“Oh! Bagus kalau begitu! Itu artinya poin pengalaman bertarungku dengan poin kontrak hakikatnya memanglah terpisah. Mulai saat ini, aku akan berusaha dengan caraku sendiri. aku akan menabung Xp-ku sendiri! aku akan menghemat-hemat poin kontrak!”

“Dasar pelit.”

Tung!

“Auw!”

“Ngomong-ngomong lagi, kalau boleh tahu, jika memang serangan gaya 4 tebasan itu berada di ranah serangan tingkat tinggi, mungkin wajar jika poin yang dicabut sekitar 1000 xp. Tapi kenapa sayap energi yang hanya dipakai 10 menit saja tanpa digunakan untuk terbang atau untuk menghindari serangan musuh bisa kecabut sampai 500 xp!?”

“Jadi begini, Tuan. Penggunaan sayap energi itu tidak dihitung dari kapan penggunaan sayap dilakukan atau selama apa Tuan terbang ke langit. Melainkan poinnya baru akan terhitung semenjak Tuan mengaktifkan sayap energi hingga Tuan menonaktifkannya kembali. Penggunaan poinnya adalah 500 poin Xp per menit (500XPpm).”

“Persetan dengan setan!”