Pindah

Setelah sampai di rumah Seijuurou, Tetsuya langsung mengekori Seijuurou sampai masuk ke dalam kamar.

Seijuurou yang merasa Tetsuya mengikutinya, menahannya agar tak masuk kamarnya.

"Kamarmu bukan di sini. Di samping, itu kamarmu."

"Eh? Kita tidak satu kamar?."

"Tidak sudi."

"Tapi kita kan--"

Blam!

Seijuurou langsung menutup pintu kamarnya dengan keras dan mengunci pintunya.

Sampai segitunya Seijuurou tidak menyukainya, ya?.

Tetsuya menghembuskan nafasnya dan memasuki kamarnya yang berada di sebelah kamar Seijuurou.

Setelah menata barang barangnya, Tetsuya merebahkan dirinya di kasur.

Setelah menghembuskan nafasnya berkali kali, akhirnya Tetsuya memilih untuk membuat minuman dan membawanya ke kamar.

Setelah itu dia duduk di kursi dan menjadikan tangannyatumpuan untuk kepalanya.

"Aku ingin mencoba untuk mencintai Sei-kun, tapi sepertinya Seijuurou tidak berniat ingin mencoba mencintai Tetsuya juga.

Tetsuya tersenyum, bukan senang, tapi dia hanya tidak ingin menutupi kesedihannya saja.

Tangan mungilnya menyentuh bulir bulir dingin di luar gelas.

"Sei-kun itu sangat dingin, seperti minuman ini. Walaupun sudah terkena hangatnya sinar matahari, dia masih tetap mempertahankan sifat dinginnya. Tapi, semoga saja Sei-kun bisa menerimaku seiring berjalannya waktu, ya."

Cklek

Tetsuya menoleh ke arah pintu yang terbuka, dan langsung menegapkan badannya saat tau yang datang Seijuurou.

Tetsuya memiringkan kepalanya saat Seijuurou tak kunjung bicara.

"Ck. Buat makan siang. Aku lapar."

"Eh?."

Loading.

1%

100%

Kuroko mengerjapkan matanya tak percaya.

"Cepat!."

Tetsuya reflek berdiri dari duduknya dan menyesap minumnya sebelum pergi.

"I-iya!."

Setelah itu Seijuurou kembali ke kamarnya.

-🌻-

12.10

Setelah selesai menata makanan di meja, Tetsuya menghampiri Seijuurou.

Tok tok

"Sei-kun, makan siangnya--"

Cklek

"Minggir."

Tetsuya mengerjapkan matanya.

"Eh?--Ah, silahkan."

Dan Tetsuya menggeser tubuhnya. Setelah itu mengekori Seijuurou untuk makan bersama.

"Sei-kun, aku ambilkan ya--"

Seijuurou langsung merebut piring yang berada di tangan Tetsuya.

"Tidak usah, aku bis sendiri."

Dan Tetsuya hanya tersenyum.

"Baiklah."

Kemudian Tetsuya ikut makan

Setelah selesai, Seijuurou langsung pergi ke kamarnya lagi.

Tetsuya yang melihatnya seperti itu hanya bisa tersenyum kecut sambil memakan makanan yang ia buat.

"Semoga sifat dinginnya cepat mencair."

Setelah selesai makan, Tetsuya mencuci piring yang kotor, dan membersihkan rumah.

-🌻-

14.15

"Huft. Akhirnya selesai."

Setelah itu Tetsuya kembali ke kamar, dan akan tidur sebentar.

-🌻-

17.55

Seijuurou memijit pangkal hidungnya. Akhir akhir ini pekerjaannya jadi menumpuk.

"Ah, aku lapar."

Seijuurou keluar dari kamarnya dan pergi ke kamar Tetsuya.

"Hei, bangun. Aku lapar."

"Ck, Kuroko!."

Meski marga Tetsuya telah berubah, Seijuurou masih belum mau mengakui bahwa sekarang Tetsuya juga memiliki marga Akashi.

Tetsuya membuka matanya.

"M-maaf, ada apa?."

"Aku lapar. Cepatlah buat makan malam."

"Umm, ya."

Tetsuya langsung turun ke bawah untuk memasak.

-🌻-

"Sei-kun, pekan depan aku akan bekerja di TK."

Setelah mereka selesai makan, Tetsuya bercerita bahwa dirinya mendapat pekerjaan di TK. Tetsuya senang, soalnya dia menyukai anak anak.

"Hn."

Setelah menyesap kopinya yang terakhir, Seijuurou pergi ke kamarnya lagi.

Tetsuya hanya bisa memaksa tersenyum.

Kemudian Tetsuya membersihkan piring yang kotor.

Dan pergi ke kamarnya.

-🌻-

06.15

"Buatkan aku bekal."

Tetsuya yang sedang memakan sarapannya menoleh ke arah Seijuurou.

Tumben sekali.

"Cepat!."

"Ah, iya."

Kemudian Tetsuya mengepack sarapan yang ia buat untuk dijadikan bekal Seijuurou.

"Ini."

Tangannya terulur untuk memberikan kotak makan.

"Aku berangkat."

Seijuurou mengambil kotak makan itu dan berjalan ke arah pintu.

Setelah selesai memakai sepatunya, Tetsuya menyemangati Seijuurou.

"Sei-kun, semangat ya bekerjanya."

"Hn."

Dan setelah itu Seijuurou pergi.

Tetsuya melanjutkan sarapannya.

-🌻-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top