NM 10
Tolong sebelum baja klik ☆
Terimakasih:-)
Pagi seperti biasa, tapi pagi ini berbeda, kalo biasanya Jungkook yang bangun duluan siapin keperluan suaminya, tapi sekarang Taehyung yang bangun duluan, karna istrinya ngeluh merasa sakit di pantatnya, jungkook masih bergelung di selimut tebal. istrinya malas untuk beranjak dari ranjangnya, badannya terasa ngilu kalo bergerak, istrinya ngambek sama dia karna kemaren memperkosanya, padahalkan udah nikah, ini juga bukan pertama kalinya melakukan itu.
"awas jika aku hamil duluan, ku binuh kau" ucapnya ketus lalu tidur kembali.
Taehyung pagi ini bangun duluan, nyiapin sarapan, lalu beres beres rumah sendirian, ini sungguh capek, apa istrinya setiap hari seperti ini??, kalo iya, ia butuh ART, untuk bantu istri bersih bersih.
Taehyung membuka pintu kamarnya lalu masuk kamar mandi.
Jungkook yang liatin suaminya hanya senyum jahil, biar suaminya merasakan apa yang dia rasakan.
Taehyung keluar dari kamar mandi, sudah rapi dengan setelan kantornya, lalu ia sisir rambutnya, setelah itu mendekat ke istrinya.
"jung....bangun, cepat sarapan aku udah siapin untukmu"
"hemmm"
"jung, bangunlah...pasangkan dasiku, aku tak bisa memasangnya sendiri" keluh taehyung.
"hemmmhh"
"baiklah, jika kau tak mau bangun, nanti biar jihoon yang pasangin dasiku" ucapnya mencoba mengancam istrinya biar cepat bangun. Siapa Jihoon?, Jihoon itu adik kelas jungkook, yang dulu pernah suka pada Taehyung, tapi taehyung sudah bucin sama Jungkook.
"jika kau mau aku pergi dari rumah ini, lakukanlah, lakukan sesukamu, aku akan pergi dari sini." kata jungkook ketus.
"nggak!! nggak akan, aku nggak mau kau pergi dari sisiku, aku butuh kamu selamanya, makanya cepat bangun, jangan ngambek lagi ya" tuh kan bucinya kumat.
Jungkook membangukan badanya yang terasa sakit semua, lalu menyuruh suaminya medekat dan berjongkok di depannya, dia nggak kuat kalo berdiri, setelah itu ia membenarkan dasi suaminya.
"aku ambilkan sarapanmu ya, ku bawa kemari" Jungkook hanya ngangguk dan taehyung langsung beranjak, ngambil sarapan buat Jungkook.
"di makan ya, aku sudah sarapan duluan tadi, aku pergi kekantor dulu" pamitnya lalu ngecup kening jungkook dan lumatan dikit di bibirnya.
Setelah kepergian Suaminya ke kantor, jungkook berdiri, meringis merasa nyeri di bagian bawahnya, lalu ia berjalan tertatih menuju kamar mandi.
Saat keluar dari kamar mandi, Jungkook hanya menggunakan handuk putih yang di lilitkan dada sampai atas lututnya, sebelum ganti baju, ia duduk dulu di pinggir ranjang dan memakan sarapan yang buat suaminya, setelah itu ia menggunakan bajunya.
Jungkook keluar dari kamarnya dan membawa piring kotor ke tempat cucian.
Jungkook membaringkan badannya di sofa panjang, entah kenapa ia sungguh kesal dengan suaminya, tapi juga kasian melihatnya tadi pagi.
SKIP.
Sore seperti biasa jungkook nyiapin makan malam, ia sungguh malas seharian ini.
Ia aduk sup sayurnya, ia terkejut dengan tangan yang tiba tiba melingkar di pinggang rampingnya.
"apa kau masih marah denganku hemm??" tanya taehyung lalu menumpukkan kepalanya di pundak jungkook.
"tidak hyung....entahlah hyung, seharian ini, aku merasa males melakukan sesuatu" lirihnya sambil ngaduk sup sayurnya.
"ada apa??, apa itu karena ku, atau kau sakit??"
"tidak hyung, aku hanya males aja.." ucapnya lalu meluk suaminya.
SKIP
Hari hari berlalu, Saat ini Jungkook di rumah Bundanya sedang duduk manis sabil makan camilan di toples coklat di pangkuannya, ia malas jika di rumah sendirian tidak ada yang menarik, lalu bundanya yang melihat hanya gelengin kepalanya, melihat tingkah sang anak.
"kook, bunda rasa badanmu tambah berisi setiap hari, apa kau sendang hamil??" tanya Luhan lalu duduk di samping anaknya yang masih asik sendiri.
"bunda apaan sih..., aku nggak hamil bun, badanku bukan berisi tapi montox bun" ucap Jungkook lalu pandangin bundanya yang masih terheran.
"oh...." ucap cuek luhan, sudah tau jika bicara dengan anaknya, ia selalu mengalah, jika tidak nanti anaknya nangis.
SKIP.
"bunda mau kemana?" tanya Jungkook yang lihat bundanya bawa tas jijingnya.
"bunda mau belanja, kau mau ikut??"
"ikut!!, nanti sekalian belikan Kookie es krim ya bun" pinta jungkook sambil berbinar.
"iya nanti bunda belikan" ucap luhan, anaknya itu langsung berdiri lalu nggandeng bundanya keluar.
Luhan senang jika anaknya bahagia, tapi entah kenapa jungkook berbeda sekali, dia tak pernah seperti ini, tapi entah lah, mungkin anaknya ini tambah berisi, karena selalu di manjain mantunya.
SKIP.
Luhan turun dari taxi, lalu mengajak anaknya belanja kebutuhan dapur.
"kamu mau beli sesuatu kook?" tanya luhan saat melihat anaknya merenggut di sampingnya.
"kookie mau lipstik rasa setoberi bun..." rengeknya dan narik narik tangan bundanya.
"iya nanti habis belanja ya, ini tinggal sedikit, tunggu bentar ya" ucap bundanya, lalu Jungkook merenggut lagi.
"ini udah selesai, kita ke kasir dulu, lalu kita ke toko kosmetik, beli lipstik itu" ujarnya dengan lembut karena anaknya ini sungguh mengemaskan. luhan takut jika anaknya di curi ibu ibu yang belanja di sini.
"Yeyeye!!!, aku sayang bunda!!, yuk bun"
Luhan membayar belanjaannya, lalu mereka pergi ke toko kosmetik membeli lipstik yang di inginkan anak cantiknya.
Beberapa menit kemudian, mereka sudah sampai ke toko kosmetik, tapi anaknya ini menariknya.
"aku nggak mau lipstik, aku mau es krim" ucapnya menahan bundanya jalan.
"loh...katanya tadi mau beli lipstik, kok nggak jadi" heran luhan pada anaknya, tadi mintanya lipstik tapi sekarang es krim, luhan jadi bingung dengan tingkah anaknya yang tiba tiba jadi labil.
Jungkook merenggut lagi, karena bundanya malah bingung.
"bunda ayo beli es krim" ucapnya dengan ke kanak kanakan.
"iya iya" ucap luhan menuruti anaknya, jika tidak di turuti nanti anaknya nangis kijer di jalanan.
SKIP.
Mereka pulang saat Jungkook sudah mendapat apa yang di inginkan, es krim jumbo, dan camilan rasa coklat lalu susu pisang, padahal tadi mintanya hanya es krim, tapi masih minta yang lain, entahlah luhan hanya menuruti apa yang di inginkan anaknya ini, jika tidak anaknya akan nangis.
Jungkook duduk di sofa sambil nonton animasi Tayo. dan bundanya lagi buatin Jus mangga muda, entah kenapa ia ingin yang asem asem, biasanya ia anti dengan yang asem asem. Bundanya aja bingung saat tadi anaknya minta jus mangga muda.
"Kookie ini loh, jus mu udah jadi" Luhan membawanya lalu di berikan ke anaknya.
"wah...." dengan semangat Jungkook mengambilnya lalu meminumnya.
"bunda ini enak" ucapnya saat selesai meminum.
"ini mangga muda loh, apa nggak asem apa??, bunda aja tadi nyicipin asem sekali" ujar luhan merasa heran dengan anaknya ini.
"nggak bun ini enak seger" ucapnya lalu meminumnya lagi.
luhan hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah aneh anaknya, lalu luhan beranjak berjalan ke dapur, buat makan malam mereka, karena bentar lagi menantunya juga akan pulang dari kantor, luhan jadi kangen dengan suaminya yang masih di luar kota.
"kook bantuin bunda masak makan malam, bentar lagi suamimu juga pulang dari kantor" ucap luhan dari dapur. Jungkook langsung beranjak ke dapur, bantuin bundanya masak.
30 menit kemudian makanan udah jadi, tinggal menatanya di meja makan.
"kook, kamu mandi dulu, biar bunda yang menatanya ke meja nanti" ucap luhan dan Jungkook mengangguk.
"baiklah bun, kookie mandi dulu" ucap Jungkook lalu nyuci tangannya, lalu beranjak ke kamar untuk mandi di dalam kamarnya.
tak selang berapa lama, Taehyung pulang dari kantornya.
"bun, Tae pulang!!" ucap Taehyung lalu salim sama bundanya yang lagi nata makanan di meja. emang kebiasaan Taehyung dari dulu yang sudah terbiasa, menganggap luhan seperti mamanya sendiri.
"duduklah, minum dulu tehnya, pasti kamu capek" luhan ini emang pengertian, dengan menantunya ini.
Ia sudah menganggap Taehyung seperti anaknya sendiri dari dulu.
"Makasih bun, oh iya di mana kookie??" tanya Taehyung yang dari tadi tak melihat istrinya, biasanya jika bundanya lagi masak dia pasti membantunya.
"dia sedang mandi, bunda yang suruh tadi" ujar luhan.
"kalo gitu tae susul kookie ke kamar" taehyung beranjak, saat dapat anggukan bundanya.
Di kamar Jungkook sedang duduk di pinggir kasur. Dia baru beberapa menit lalu habis mandi lalu dia ngeringin rambut basahnya dengan handuk yang tersampir di pundak mulusnya.
Taehyung yang baru membuka pintu kamar, melihat Istrinya sangat seksi, lalu menghampirinya.
"kookie...." panggilnya lalu mendekat, mendudukkan diri di samping sang istri.
"udah pulang hyung?" tanya jungkook lalu meluk suaminya.
Taehyung senyum ngangguk lalu kecup kening istrinya.
"wangi sekali istriku" dia keratin pelukannya sambil nyiumin wajah jungkook.
"hyunghh, lepasin dulu pelukannya, aku sesak....nggak bisa nafass" ujarnya lalu lepasin pelukan suaminya.
"he he he he. ......"
"mandilah hyung....kau bau keringat"
"iya...."
\TBC/
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top