TIGA

Di usianya yang menginjak kepala tiga, cowok bernama lengkap Rogan Suryakanta itu masih berstatus single. Jadi seperti apa cara cowok dengan dua karakteristik itu menghabiskan jam-jam terakhir hari itu? Bermalas-malasan, tentu saja!


Setelah mandi dan berganti dengan pakaian rumah yang bersih, Rogan langsung menghempaskan tubuhnya ke atas sofa. Mengarahkan remote dan cukup lama berkutat dengan dilema memilih acara televisi apa yang ingin dia tonton. Akhirnya, dia berhenti pada acara masak-memasak di Asian Food Channel. Teman makan yang pas, pikirnya, biar nasi rames dari warteg ini jadi berasa seperti gourmet di televisi.


Chef di televisi sedang memotong-motong sayuran ketika dia mendapat WhatsApp dari Arifin Sirait, salah satu koleganya di kantor.


Wah, Gan, nggak nyangka... ternyata punya sisi nakal juga. Hahahaha!


Rogan sontak mengernyit bingung.


Gue nggak ngerti.


Arifin Sirait:

Alah, dasar kura-kura dalam perahu lo, Gan! :D


Untuk beberapa saat, Rogan memilih untuk memasabodohkan pesan tadi saja. Dia lanjut menonton proses memasak vegan pad thai... sampai beberapa belas menit berikutnya. Cowok itu menerima pesan yang mirip-mirip dengan Arifin.


Lo-lo pada ngomong apa sih?


Tak sampai semenit, pesan balasan datang.


Jadi lo nggak tahu-menahu tentang link video di timeline lo?


Video? Timeline?


Rogan mengambil handphone di kamar, yang baterainya dia isi ulang di sana sebelum pergi mandi . Ketika mengecek laman Facebook-nya, cowok itu kaget setengah mati. Video yang disebut-sebut dua orang koleganya sejak tadi ternyata... yang itu. 


FFFFFFFFFFUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUCCCCCCCCCCCCCCCKKKKKKKKK! 


*


Mariana adalah cewek kreatif yang aktif di dunia seni. Berpacaran dengan tipe seperti ini harus sudah siap untuk ikut terlibat juga sebagai bagian dari proyek seninya. Untuk kasus Mariana, salah satunya adalah berpose sebagai pendongeng seksi.


Sesuai skrip, sebelum membacakan buku dongeng Ande Ande Lumut di depan kamera, Rogan harus melepas kausnya dulu. Bukan itu saja, ada beberapa sesi yang mengharuskan Rogan untuk berpose sesuai isi dongeng. Misalnya, berinteraksi dengan boneka kepiting ketika membacakan bagian tentang pertemuan Klinting Kuning dan Yuyu Kangkang.


Dan kalau itu saja nggak cukup fucked up, Mariana menyulap kamar kos Rogan jadi studio gelap. Rogan duduk di sofa yang diangkat dari ruang tamu kos, dengan latar belakang layar kain hitam pekat. Mariana juga meletakkan dry ice di dekat kaki sofa. 


"Biar ada efek-efek asap di belakangnya," kata cewek itu, "jadinya lo berasa kayak pembawa acara Tales From The Crypt." 


"Gue bukan mayat hidup!" Rogan pura-pura marah karena tahu betul pacarnya itu memang bercanda.


Kalau Rogan tak salah ingat, proses syutingnya nggak sampai satu hari. Mereka tepat selesai saat jam makan malam dan Rogan membawa Mariana naik motor ke salah satu restoran cina dekat kampus, llau mengantarnya pulang ke rumah.


Lima tahun kemudian, proyek iseng itu muncul lagi di hadapannya seperti hantu penuh dendam. 


*


Rogan baru saja menekan tombol 'play', diam-diam berharap video itu berbeda jauh dengan yang ada di dalam ingatannya. 


"Biar baca dongengnya lebih nyaman, nggak apa ya kalau saya lepas kaus dulu?" kata Rogan di video itu. Tak lama kemudian, mata Rogan versi sekarang terekspos pemandangan dada telanjang dan sekelebat bulu ketiak di bawah lengannya. Rogan di video pun mulai membaca dongeng Ande Ande Lumut di tangannya tak ubahnya seperti pendongeng profesional. 


Rogan versi sekarang langsung mual. Demi Tuhan, ini.... ini malu-maluin banget!


Ketika itulah sesuatu di dalam dirinya memerintahkan telunjuknya untuk menggerakkan scroll mouse-nya ke bawah. Mengecek kolom komentar dan berharap nggak ada orang kantor yang—


....


....


Tuhan sama sekali nggak mendengar doa desperate-nya.


Fachrifuchyyuu : Pak Rogan ternyata SEKSI BERAT yaaa! Nggak kalah sama pak guru seksi yang juga model itu... siapa namanya? Oh iya, PIETRO BOSELLI!


ArifinEFlame: Bos, anak-anak pemasaran yang cewek pada request didongengin tuh. Gimana nih? :D

        PraditaNuryana replied: Tita juga mau didongengin ya, Paaaak! Hihihi~~


Rogan menolak untuk menyerah pasrah begitu saja. Tapi apa yang harus dia lakukan?


Bersikap seperti para artis yang terlibat video porno beberapa tahun lalu itu? Yang nggak cukup hanya menyangkal habis-habisan dirinyalah yang ada di video itu, mereka juga bersikeras pelaku video porno itu adalah orang yang PERSIS MIRIP dengan mereka?


Hmm, waktu itu saja orang-orang nggak ada yang percaya. Coret yang tadi dalam daftar kemungkinan, gumam Rogan.


Hal paling masuk akal kedua adalah menghubungi Mariana.


Sayangnya, dia nggak punya nomor kontak mantannya itu, jadi hanya bisa menghubunginya via inbox Facebook.


Rogan Akun Dua: Mar, status dan video itu dihapus dong. Gue malu sama anak-anak di kantor.


Sampai acara masak di AFC berakhir, Mariana nggak juga membalas pesannya itu.


Dia lalu mencoba lagi.


Rogan Akun Dua: Please, Mar. Komentar orang-orang di Youtube juga makin banyak nih!  Gue beneran nggak suka dengan kelakuan lo sekali ini. Salah gue apa sih, lo tiba-tiba melakukan ini ke gue?


Rogan makin sebal dicuekin begini.


Rogan Akun Dua: MAR!


Masih nggak ada balasan.


FȔCK! FȔCK! FȔCK!


-----

Notes:

Foto di awal bab: Pietro Boselli.

Siapa yang mau diajari guru seseksi dia hayooo? Haghaghag!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top