Special Chap~: Fem!Ritsu × Rei (+18)
Story by: shiramui_14
×
Dengan sedikit perubahan~☆
............
My Lovely Imouto
............
"RIITSUUUUUU~!! ONIICHAN DAYOOO!!!"
"HIYYY!!! PERGI KAU DASAR PAK TUA!!!"
Kalian pasti tahu siapa yang baru saja berteriak tadi, yap itu adalah Sakuma Ritsu dan Sakuma Rei.
Kedua kakak adik yang tidak pernah akur dan entah kenapa Ritsu sangat membenci kakaknya.
Ritsu sekarang sedang bersembunyi di ruang OSIS, dibawah meja. Disitu ada Eichi yang menjenguk OSIS baru.
"Tenshouin-chan, kau melihat adikku?"
"Tidak Sakuma-kun~ Ritsu-chan tidak ada disini"
"Ah, baiklah, terimakasih, RITSU-CHAAAAAN~!!"
Saat ia sudah pergi, Ritsu keluar dari bawah meja dan memastikan kalau kakaknya sudah pergi.
"Grrr... Arigatou Eicchan"
"Fufu~ Tidak masalah Ricchan, kenapa sih kalian nggak pernah akur?"
"Nggak usah ikut campur masalah keluarga, Eicchan kan sudah tau"
"Iya sih... Tapi harusnya kau kan memaafkan Sakuma-kun, itu juga sudah lama kan?"
"Entahlah, aku masih tidak bisa memaafkannya..."
"Sayang sekali, padahal pas Halloween dulu, Anzu-kun berharap kalian berbaikan lho, yah semoga kalian cepat berbaikan"
"Iya iya... Semoga saja"
Ritsu pergi keluar ruang OSIS, lalu menuju tempat yang nyaman untuk tidur. Yaitu markas Knights.
Malam hari. Ritsu pergi ke ruang musik untuk bermain piano di sana saat semua orang sedang pergi.
Dalam hati, Ritsu bergumam.
"Haah... Aku imouto yang buruk, semoga saja aku bisa berbaikan dengan orang itu"
Tok tok tok...
Suara ketukan pintu, seseorang membuka pintu itu, Rei. Kakaknya. Rei terkejut melihat Ritsu yang memainkan piano malam malam begini. Akhirnya Rei memasuki ruangan itu.
"Ritsu-chan, ayo pulang..."
"Aku lebih suka disini Anija..."
"Kau ini..."
Rei memeluk Ritsu. Secara tidak langsung dia menyuntikkan sesuatu ke leher Ritsu. Ritsu pingsan karena cairan itu. Ritsu tertidur di pelukan Rei //aneh-aneh kamu mz.
Sesampai nya di rumah... Tidak ada orang tua mereka dirumah, orang tua mereka sedang dinas.
Rencana Rei berhasil.
Saat Ritsu bangun, ia sudah tidak berpakaian, dan menyadari bahwa tangannya diikat ke belakang. Lehernya dikalungi dengan kalung anjing.
"A-Apa ini?! Oi! Anija!!"
"Maaf Ritsu-chan, sudah lama wagahai ingin melakukan ini... Tapi kau selalu menjauh"
"Apa-apaan itu?! Lepaskan aku dasar anija hentai!!"
Rei mendekati Ritsu dan mengangkat dagu Ritsu. Namun Ritsu memberontak dengan ekspresi marah.
"Aku akan melakukan ini demi dirimu... Ricchan"
Rei mengangkat dagu Ritsu dan menciumnya dengan paksa. Sangat kasar. Itu membuat Ritsu sangat terkejut, Ritsu kesulitan bernapas. Ritsu terus memberontak di kasur, namun sangat kesusahan karena tangannya diikat di belakang.
Rei mencium Ritsu dengan paksa. Saliva milik Ritsu berceceran di mulutnya. Rei tersenyum melihat imouto nya yang sangat manis itu.
"Manisnya adikku~"
"Akh--hhh... Apa yang kau lakukan bajingan..."
Pipi Ritsu sudah sangat memerah. Rei langsung membuka baju dan celana nya tanpa pikir panjang. Ritsu sangat terkejut akan hal itu.
Rei langsung membalik badan Ritsu dan langsung memasukkan 3 Egg Vibrator dan Dildo Vibrator ke lubang milik Ritsu.
"AKKHHHH... AAHHH... APA YANG KAU LAKUKAN?! AKH--ANGHH... YAMERO!!"
Rei menjauh, dia duduk di sofa dan melihat Ritsu sedang menahan getaran dari vibrator itu.
"Imouto ku manis sekali ufufu~"
"Anghh... Hhhh... He-Hentikan..."
Ritsu mengeluarkan cairan putih nya, tapi vibrator itu terus bergetar dan membuat Ritsu merasa keenakan.
Rei berdiri di belakang Ritsu, dia menarik semua vibrator itu, lalu memasukkan batangnya ke lubang milik Ritsu.
"Anghh... Hnnggg... Nghhhh..."
Ritsu terus mendesah.
"Aku mencintaimu Ritsu-chan~"
"Hhhnnnghhh..."
Rei menarik Ritsu. Sekarang Ritsu berada di pangkuan Rei, Rei yang menggunakan egg vibrator untuk nipple Ritsu sekarang sudah mengeras. Sesekali Rei menggigit telinga dan leher Ritsu dan juga meninggalkan beberapa bekas kissmark di punggungnya.
"Hiks... Akhh... Anghh... Oniichan... Hiks"
"Eh? Apa-apa? Wagahai tidak dengar~"
"Hiks... Hiks... Oniichan..."
Rei mengelus pucuk kepala Ritsu.
"Oniichan... Aku... Hngghhh mau keluar anghh..."
"Hhhh... Hhh... Ayo keluar nghh bersama... Ritsu-chan..."
Rei semakin mempercepatnya dan Ritsu semakin memperkeras suara desahan nya. Tidak lama kemudian Ritsu dan Rei keluar bersamaan. Rei memeluk Ritsu dan menjilati tubuh Ritsu.
"Hnghh hiks... Oniichan... Daisuki... Hhhhh... Hhhh..."
Rei tersenyum dan mengelus kepala Ritsu.
"Ufufu~ Ritsu-chan anak baik"
Keesokan harinya...
Semua orang merasa aneh pada Ritsu, tidak biasanya Ritsu ikutan nimbrung di kantin.
"Gyaaa!!! Ri-Ritsu-san ti-tidak apa-apa kan?!" -Mayoi
"Ricchan, kau kenapa?"-Mao
"Oi Richie, kau kenapa?"-Koga
"Ara-ara, Ritsu-chan kenapa?"-Arashi
"He? Kau kenapa?"-Mika
"DIAM KALIAN *senyum*"
Semua langsung diam. Setelah dari kantin, Ritsu pergi keluar mencari kakaknya.
"Wah, udah balikan dengan Sakuma-kun ya~"-Eichi
"Hn"-Ritsu
Ritsu memasuki ruang musik, abangnya sedang berbaring di peti nya.
"Wah~ Ricchan, nanti malam main lagi yuk~"-Rei
"Main main, pala kau segitiga"
"Oh, oke '-'"
END
...
Waaay~!! Bek lagi bersama awtor Ryo~
Sasuga kanjeng Mui!!! Ceritanya manteb OwO~✨
Jaa nee~!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top