Abu Kaoru bersiap untuk balas dendam dengan Aladdon demi mendapatkan hati sang putri.

Sekip taim...

Di hari Minggu, Putri Souma turut Raja Kuro ke kota. Naek tandu emas dia duduk di dalam. Sambil dikawal prajurit yang gans. Membawa tandu agar tyda jatuh ke tanah. Bernada? Iya tau.

Raja Kuro ngapain ke kota? Iya, dia ada sayembara, barangsiapa yang bisa mengambil hati putrinya, ia harus menikah dengan sang putri.

Hari itu Aladdon tidak ada di kota, dia pergi ke luar kota untuk mencari lampu ajaib yang diceritakan Bu Natsume. Dia pergi sama Junta.

"Pria bersurai ungu itu mana yha"

Gumam Putri Soumad. Ia tidak mau menikah dengan Abu Kaoru ataupun pria lain. Cinta sejati nya adalah Aladdon.

In de lain place...

Aladdon dan Junta masih mencari dimana lampu ajaib itu. Sampai akhirnya mereka menemukan oasis untuk minum air.

"Oasis don!!"

"Ah--- oasis..."

Ternyata itu hanyalah ilusi semata. Oasis aja bisa ngeprank, masa Junta gabisa ngeprank Nces Hiyo :(

"Astaga... Junta, ga baik bohong :("

"LHO MATAKU SLIWER?!"

"Aelah Jun :("

Badai pasir mulai bertiup. Tidak ada tempat berlindung bagi mereka berdua, jika mereka terhisap dalam badai itu. Mereka bisa mati tapi boong.

"HHHHH... HHHHH... SIAPA YANG BERANI MENGGANGGU WILAYAH KEKUASAAN JIN SENOPATI IJUMINTEN?!"

"... Oh, jin laen kirain Jin be te es, yaudah gajadi"-Junta

"LHO HEH, GAMAU DIKASIH HADIAH?!"

"Gamau. Mending sama Jin be te es aja :("-Junta

"Junta tolol. Iya, wahai jin yang baik hati dan suci. Saya mau, monyed nya gausah"-Aladdon

Baik hati dan suci mata anda indah. Jin nya homo---

"Khuh... Katakan apa permintaanmu"

"Aku ingin merebut hati sang putri"

Criiiing...

Suara lonceng benang merah antara Soumad dan Aladdon terdengar jelas. Badan Aladdon agak merinding.

"A-Apa itu tadi?"

Dilain tempat...

"Hu-Huh? Tadi itu..."

Siapa sangka hati mereka terhubung. Ekhem. Ada yang patah tapi bukan tulang, bukan ranting pohon. Yap, hati Abu Kaoru.

"Sialan kau Aladdon... Benang merah..."

Bahaya kalo Abu Kaoru nikah sama Soumad... Bisa bisa Soumad jadi prajurit katana.

Abu Kaoru pun menembakkan meriam ke kota Reimeliyah.

DHUWARRRRRR EN MEX. G.

Kota dimana Aladdon berada sekarang. Aladdon pun membawa Junta dan Ijum pergi.

"A-APA ITU TADI?!"-Ijum

"Abu Kaoru... Dia mengebom kota ini, kita harus selamatkan penduduk kota ini"

Mereka terbang menggunakan permadani. Mereka berusaha menyelamatkan pipel pipel di Kota Reimeiliyah.

Mereka memindahkan penduduk di Kota Shuetsuparjo.

Setelah itu mereka bertemu di kota Yumenosaqinah.

Abu Kaoru terus menyerang Aladdon. Mereka baku hantam, adu pikiran dll. Sampe sampe sang putri datang ke kota Yumenosaqinah.

"GELOD TEROSSSS YAK YAK YAK. HANTAM TEROSSSS. TUSUK TEROSSS NIH PEDANG NIH PEDANG"

Kata Nces Soumad dengan nada mak mak lejen yang ada di tipi.

"..."

"... *mengundurkan diri dari perbattle an"

"Kok diem? Ayo gelod sampe patung pir aun hidungnya patah >:("

"Tidak tuan putri. Lebih baik saya undur diri daripada menyakiti"

Aladdon. Idaman? Woiyajelas.

Hati sang nces dilelehkan. Meleleh seperty Melty Kitchen. Ggggg.

Abu Kaoru terbakar api cemburu yang hebat. Dia berniat membunuh sang putri.

"NIKAHI GW ATO GW BACOK LU!!!"

"ANAK GW!!!!" -King Kuro

Jin Senopati Ijuminten pun muncul.

"LEPASIN PUTRI NYA DASAR GEMBEL TAI KUNING!!"

"... Tai kuning. Ok" -Batin Aladdon.

"SIAPA LU HAH?! JIN KAKEK KAKEK?! HAH?!"

"YE ELU GEMBEL TAI KUNING"

"ELU KAKEK HOMO"

"ELU BUAYA MUARA AIR TAWAR"

"ELU PALA RUMPUT LAUT"

"ELU MAYAD"

"Monmaap. Itu server sebelah -;)"-Aladdon

"..."-Ijum

"..."-Kao

Karena sudah membuat Dewa Eichi tidak tenang. Akhirnya sang dewa turun ke tanah Yumenosaqinah.

"Kalian bertengkar? Sudah tau kan ini tanah kedamaian?"

Dewa Eichi mengirim The Five Oddballs untuk melawan Abu Kaoru.

Anggota The Five Oddballs ada 5. Sang pemimpin Saqinah Rei, sang pesulap Hibiki Wawanto, sang penjaga lautan Shinqomah Kanata, sang pengendali boneka Itsuki Asep dan... Sang penjaga tanah Hesemeleh... Bu Natsumeque.

Abu Kaoru dan Kanata saling bertatapan. Betapa cantiknya paras sang penjaga lautan.

"..."

"... Puka~? ^^"

"*terdiyam"-Rei

"*muka datar"-Natsumeque

"*sakarepmu"-Asep

":>"-Wawanto

Nampaknya mereka saling jatuh love. Akhirnya Abu Kaoru mundur dari pertarungan.

Skip time.

"Ayah. Ini yang bisa mengambil hati Soumad ^^"

"Hmm jadi kamu yaa... Anaknya Bu Arashi?"-King Kuro

"Iya yang mulia"

"Bu Arashi itu yang merangkai bunga waktu pernikahan saya lho, dia juga menghias kue saat ultah pernikahan ke 2 saya sama Keito. Jadi kamu saya restui, anak saya bilang kamu sudah menolong nya"-Kuro

"Apa? Saya tidak pa--"-Aladdon

"°^°"

"Ba-Baiklah... Jika anda telah merestui"

Akhirnya pada waktunya, Aladdon dan Nces Soumad menikah.

×××

Berisi recehan? Iya. Bai awtor mau bobo cantek