06. Thiller

Malem harinya pas semua dah pulang ke mansion

"Aku melihat dengan kedua mataku~~~, dia bulat dan berwarna~~~" sebuah nyanyian gaje itu keluar dari mulut Furuka. Entah darimana dia tau lagu itu aing kagak urus:v. Jadi ceritanya nih para geng ATM (Anti Tidur Malam) pada maen tebak-tebakan dan pas yg kena itu si Furuka

"Berry?" -Subar

"Salah!" -Furuka

"Batu?" -Ayato

"Berwarna bang_-" -Furuma

"Pelangi?" -Kou

"Bulat coeg" -Shin

"Terus apaan dong?" dengus Ayato sebal sementara Furuka diem sambil senyum

"Mau tau? Jawabannya itu lihat noh" bukannya jawab eh ni bocah malah nunjuk ke keranjang buah dekat meja di depan Reiji. Semua cengo, Furuka nyengir gaje pas ngeliat reaksi para avang-avangnya:v

"ITU BUAH-BUAHAN WOY!!!"

"Eh tapikan pada bulat tuh terus berwarna pula" mungkin ini yah efek pulang setelah horror chaggenlle otaknya miring dikit

"Ok gantian (Y/n)"

Kamu memasang wajah berpikir sambil mencoba berpikir apa yang cocok, namun seketika pandanganmu terkunci oleh suatu bayangan di jendela yang menatap dirimu tajam. Iris merah darah yang dingin serta sebuah pisau di tangan mengetuk-ngetuk jendela dengan pelan membuatmu berjengkit di dalam hati

"Woy! (Y..) ayo cepet napa!"

"Eh (Y..) muka lu kok mendadak pucet sih?!"

"Eh woy! Napa diem lu? Kesurupan?"

Pikiranmu kosong, dibenakmu hanya ada sosok bayangan tadi. Seolah dia adalah pusat perhatian yang harus kau lihat

(Y/n...)
(Y/n...)

Panggilan lirih itu ditujukan kepadamu. Kamu sudah tak bisa mendengar lagi suara-suara disekitarmu. Hanya ada suara sosok bayangan itu yang terus memanggil namamu dengan lirih

(Y/n...)
(Y/n...)
(Y/...n....)
(...Y../....n...)
(O..ne..ga...i...)

BLETAKK!

"WANJER!!! BANG ANAK ORANG ITU!!! JANGAN LU MAEN PUKUL AJA!!"

"HABIS GUE DIKACANGIN TERUS OY!!!"

"YA NGGAK GITU JUGA TELES!!"

"KETEK LU TUH YANG TELES!!"

(Read: Teles -> basah:v)

"ENGGAK WOY!!"

Yang nonton cuma diem ngeliatin pasangan/plak/ muda itu bertengkar dah kek KDRT terus:v
Mo tau siapa? Siapa lagi woy kalo bukan Furuka ama babang Yatong yang lagi adu bacot kagak jelas gegara Ayato ngegeplak kepalanya (Y/n) seenaknya

"Stop!!!!!!!!!!!!"

Keduanya sontak menoleh ke arah Furuma yang berteriak kencang

"Apa?!"

"Daripada berantem mending liat Channel YouTube gue yang tadi update!"

Dan sebuah buku pun mendarat cantik di kepala Furuma membuat gadis merah itu terjengkang ke belakang

"Channel nggak guna di tonton" komen Shin sambil membuang muka. Bener lho! Channel-nya ntu anak emang kagak guna! Mana ada channel yg isinya cara nge-prank 100% berhasil? Adanya ya di channel-nya Furuma aja

"Hah? Apa?" kagetmu sambil memandang ke arah mereka. Pura-pura lupa lah gampangnya

"Jiahh! Ngelindur ni bocah! Udah sampai mana lu tadi ngimpi? Menara monas?" tanya Ayato lalu menjitak kepalamu yang langsung mendapat protes dari si empunya

"Mattaku, kalian belum tidur juga? Ini sudah malam lho" sebuah suara lain daripada yang lain menginterupsi pembicaraan mereka. Mereka semua berbalik dan mendapati sulung kembar ada di ujung tangga dengan wajah mengantuk dan datarnya

Furuya menguap sekali "Dalam 3 detik ke depan jika kalian tak ke kamar Furuya tak jamin jiwa kalian kembali ke raga kalian"

"Oke oke kami akan tidur" satu persatu dari mereka membubarkan diri dan berjalan ke kamar mereka yang paling akhir adalah Furuka karena dia hendak mengambil beberapa cemilan untuk menemaninya begadang

.
.
.
.

Kamu menutup pintu kamar dan berjalan dengan gontai ke kasurmu. Sungguh rasanya hari ini sangat melelahkan tapi ada yang mengganjal di pikiranmu tentang sosok di jendela tadi. Dia menatapmu dengan mata memohon namun kamu juga bingung siapa sosok tersebut

"Mungkin hanya halusinasiku" gumam dirimu lalu merebahkan badanmu ke kasur dan segera menarik selimut

Punggung tak sengaja bertabrakan dengan punggung lain membuatmu sontak berbalik dan bangkit dari tidurmu

"Ko-kou-kun?!" serumu kaget saat mengetahui sosok kuning di sebelah kasurmu. Kou tersenyum seperti biasa ke arahmu

"Ah! Kujuku-chan boleh kan aku tidur bersamamu malam ini? Permainan tadi cukup membuatku merinding" keluhnya sambil mengusap belakang lehernya. Kamu menghela nafas lalu mengangguk mengiyakan Idol kuning itu tidur di sebelahmu. Tenang kalo ada apa-apa tinggal teriak kok kan kamar sebelah kamarnya bang Subaru jadi bisa langsung di tendang :)

"Arigatou Kujuku-chan!"

Kamu mengangguk lalu berbaring membelakangi Kou. Perlahan matamu hendak terpenjam rasa kantuk juga mulai menyerang dirimu

BBBRRAAAKKK

"MINNA-SAN SAHUR DESU YO!!!!"

"AAAARRRRGGGGGHHHHH!!!!!! (Y/N)!!! KAU DIAPAIN SAMA KESET RUMAHAN INI!!!!!"

"SUBARU-NII!!!!! KOU NYERANG (Y/N)-CHAN!!!!"

"BUKAN WOY!!!!!"

🍁🍁🍁

Kamu memakan sepotong melon di hadapanmu, hari beranjak fajar setelah kejadian dibangunkan oleh dua kembar tadi. Mereka membangunkanmu untuk sebuah misi

"Jadi ada apa?" tanyamu lalu menatap kedua kembar itu

Furuma menoleh sambil memasang wajah innocent "Apa ya?" tanyanya nggak nyambung

"Lupa deh mau ngapain mungkin besok pagi aja" timpal Furuka mencomot satu potong melon dan memakannya. Kamu menghela nafas entah kenapa rasanya kesal plus gimana gitu harus dibakain sama dua anak sableng ini

"Ya udah aku kembali ke kamar" pamitmu lalu bangkit dan berjalan kembali menuju tangga

"JANGAN LUPA KUNCI PINTU!!!"

"JANGAN BIARKAN SIAPA PUN MASUK (Y/N)-CHAN!!!"

Kamu mengangguk sekilas sebelum menghilang di ujung tangga dan memasuki kamar milikmu dan segera berjalan cepat ke kasur dan merebahkan dirimu yang kelelahan di atasnya

"Hahhh...serasa tidur di atas awan" gumam dirimu puas lalu mulai memejamkan mata hendak kembali tidur mengingat sekarang telah menunjukkan pukul 1 dini hari

"AAAAAARRRRRRGGGGHHHHHHHH!!!!!!"

Kamu sontak terbangun dan berlari menuju pintu dengan tergesa kamu membuka pintu dan melihat sekitar para penghuni lain juga ikut keluar dari kamar mereka masing-masing

"Ada apa?!" tanyamu kaget

"Tau Furuka ngelindur lagi mungkin" jawab Carla kalem kebetulan kamarnya ada di depan kamarmu

"Salah satu cek ke kamarnya dong aku ngantuk banget nih" keluh Kou sambil mengucek matanya

"Siapa gih nggak mungkin lah Reiji dia udah ngorok di kamarnya kalian tau kan kamar Reiji sama Shuu kedap suara mana mungkin dia denger teriakan barusan" timpal Subaru panjang lebar di sebelah kamarmu

"Yah udah demi kesejahteraan bersama biar (Y/n) aja yang kesana" putus Ayato seenaknya kamu yang mendengar namamu disebutkan mendelik tak suka

"Kok aku?!" serumu tak terima sementara yang lain diem sambil mengangguk

"Ya udah sana (Y...) cek kamar mereka" perintah Ruki lalu berlalu masuk ke kamarnya diikuti oleh yang lain sekaligus

Kamu hanya pasrah lalu mulai berjalan ke kamar kembar gadis 3 dan beruntung setiap kamar memiliki nama jadi kamu tidak kesulitan menemukan kamar mereka

Tok..Tok..Tok

Kamu mengetuk pintu kamar mereka selang beberapa menit tak ada sahutan kamu pun berinisiatif untuk masuk. Toh kalian sama-sama perempuan

"Furuka Furuma ada ap-" ucapanmu terhenti saat melihat kondisi kamar itu

"KKKKKKKKYYYYYAAAAAAAAAA!!!!!!!!"

BBBBRRRAAKK

Sosok Yuuma muncul di pintu matanya berkilat marah mungkin dia terbangun karena suara teriakanmu yang menggelegar tadi

"DEMI KEPALA BONTAKNYA SAITAMA!!! KALIAN BISA DIEM NGGAK SIH?! KIT-"

Bbrrukk

Tubuh Yuuma ambruk saat melihat apa yang ada di hadapannya lalu berganti lagi Laito datang dengan suara lemah gemulai nya/plaakk

"Yuuma-kun bisa kah kau di-"

"KKKYYYYYAAAA!!!!!"

Teriakan yang di prediksi dari Laito itu cukup melengking membuat setengah dari makhluk di mansion itu berdatangan

"Laito!!! Lo tuh ya! Udah gue bilangin jangan berisik kok-" Ayato tercekat apalagi saat tak sengaja melihat hal di depannya

"He he! Kok jadi horror gini sih" tanya Subaru sweatdrop sambil berjalan pelan ke belakang

"Ini kenapa sih" tanya Kou setelah Subaru yang lain hanya diam sambil melihat ke depan

Plung

Sebuah kepala jatuh dan menggelinding ke kaki Ruki. Kepala itu berbalik dan tersenyum canggung

"Ups. Bisakah kalian ambilkan kepalaku? Hehehe~"

"AAAAAAAAAAAA!!!!!!!!"

GUBRAK
GEBUDRAK
BBRRAAKK
KLONTANG
MEOW(?)

Dan semua yang disana pun lari pecicilan karena kepala tadi.

Author bi like:

Thaps (`・ω・´)👍

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top