Terjebak

"Woi puter botolnya cepetan!"

"Ailah, pilih Dare aja napa lu! Takut bener"

"Hiks.. Darenya serem-ssu"

DUUUH! BERISIK BANGET SIH?! EMANG MEREKA GA BELAJAR BUAT UJIAN?!

Aku melempar pensilku ke sembarang arah. Lalu berjalan ke kasurku sambil membawa bantal. Untuk apa aku membawa bantal? Nanti juga tau.

Aku pun berjalan sambil menghentakkan kakiku. Lalu turun dari tangga dengan terburu-buru dan berjalan menuju kamar Kise.

Di arah berlawanan, seorang lelaki tinggi berjala menuju kamar Kise juga. Btw, itu siapa ya?

Gelap sih. Lain kali aku bakal suruh Akashi pasang lampu disini. Kan bahaya kalo ada yang ngapa-ngapain di lorong ini.

Aku menghentikkan langkahku, tak jauh dari kamar Kise. Lelaki itu.. Midorima.

"Ah, [Name]. Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Midorima yang berjalan dari kegelapan.

"Kamu sendiri?" Tanyaku.
Dia menaikkan kacamatanya.

"Aku nanya malah nanya balik -nodayo." Gerutu Midorima. Aku menghela napas.

"Mau ke kamar Kise buat--"

Belum selesai aku menyelesaikan kata-kataku, Midorima menatapku dengan tatapan terkejut.

"M-Mau ngapain -nodayo?! Lagian, ng-ngapain kau bawa bantal?!"

Aku menatap Midorima, lalu menatap bantal yang ku pegang. Begitu seterusnya. Karena kesal, aku pun melempar bantal tersebut ke lelaki berkacamata itu.

Hap!

Dia pun menangkapnya.

"Kau pikir aku mau tidur dengannya gitu?! Kau saja sana!" Kataku sambil menunjuk kamar Kise.

Cklek. Pintu kamar Kise pun terbuka dan menyembulkan kepala berambut pirang.

"Waah, Midorima-cchi dan [Name]-cchi ada disini toh? Mau main bareng?" Tanya Kise. Lalu lelaki itu beralih pandang ke Midorima. "Uwaaa, Midorima-cchi, kau mau tidur denganku ya-ssu?"

"E-Enak saja! A-Aku membawa bantal bukan karena mau tidur denganmu-nodayo!" Elak Midorima, membuatku tertawa kecil.

"Jangan tertawa -nodayo!"

Aku membuang muka, pura-pura tidak tau. Lalu berjalan masuk ke kamar Kise.

"Btw, KALIAN GA BELAJAR YA?!" Tanyaku sambil berkacak pinggang.

Ada Aomine, Kagami dan Bang Niji disitu. Di tengah-tengah mereka ada galon akuah bekas. WAIT-- GAK MODAL BANGET ELAH. Tadi bukannya mereka bilang botol ya? Maksudnya botol gede mungkin? TAPI TETEP AJA INI GALON!

"Kami lagi belajar kok." Kata Aomine santai.

"Belajar darimananya coba?!" Tanyaku sambil melompat di tengah-tengah mereka dan menendang galon tersebut.

Midorima masuk ke kamar Kise sambil memeluk bantalku (WTF NGAPAIN DIA MELUK BANTAL AING?!) dan..

Cklek..

Pintu pun dikunci.

"..mampus"

Tbc

(Bagian yang hilang/?)

Yang seharusnya terjadi (Kalau gak ada Midorima) :

Aku berjalan menuju kamar Kise dan menggedor pintu kamarnya tanpa perasaan.

Cklek.

Pintu pun terbuka, menampakkan sosok berambut pirang.

"[Name]-cchi, Kenapa-ssu?" Tanya Kise to the point.

Aku pun langsung melempar bantal tersebut ke lantai.

"Kalian tuh kenapa sih ribut-ribut?! Aku tuh mau belajar. Capek tau gak capeek." Kataku sambil menepuk dada ku.

"Ah,[Name]-cchi, bukannya gitu--"

"Udah! Aku doain nilai ujian kalian jelek!"

Aku pun langsung meninggalkan Kise yang masih di depan kamarnya dan meninggalkan bantalku yang masih tergeletak disana.

Seharusnya sih gitu, cuma ada midorima. Dia pengacau /?.

WAA SAIA TIDAK BISA MEMBAYANGKAN SAAT READERCHAN TERJEBAK DI SATU KAMAR BERISI 5 LAKI-LAKI.

KYAAA AKASHII TOLONGIIN READERCHAAN /Oi berisik ah/

Scene siapa lagi ya yang belum? Seingatku sisa mido sama mukkun. Yah, gajadi tamat dong /?.

Ini spesial untuk kalian. Terutama buat yang ceritanya masuk mirror sites, i know ur feel /?.

Aku mah baik, ada permintaan update cepet langsung dikabulin wkwk :v tapi jangan juga minta update cepet setelah chapter baru dirilis.

Aku manusia, gak sempurna, banyak dosa banyak salah /?. Apalagi yang namanya ide ga bisa muncul gitu aja.

Ah udah ah, kebanyakan curhat.

BTW, Di setiap ujung cerita aku bakal kasi info akun sosmed ku hihii~ /senang gegara punya insta sendiri/

Instagram : Wizardcookie
Line@ : @wnb8605t (Ada yang mau chat denganku mungkin ?=) tiap hari aku open chat lho! Tapi maaf kalo balesnya lama :"v

Baru bikin 2, soalnya punya pribadi udah ada. Itupun jarang diurus /3/

Dah!

Wizardcookie

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top