Cemburu

"Ah maaf ya atas kejadian kemaren.." kata Kagami yang ada di sebelahku.

"Gapapa.. Lo nya juga kayak banteng kelaparan. Sampe nyeruduk orang" ejekku sambil tertawa pelan.

"Habis.. Si Aomine bego' banget. Orang lagi makan dia main nyambar aja"

Aku dan Kagami mengobrol bersama sambil berjalan menuju universitas kami. Kita kebetulan 1 universitas hanya saja beda jurusan dan kebetulan juga jadwal kuliahnya sama-sama pagi jadi sekalian bareng.
-------
Author POV
"Woi Kise, gak kuliah lu?" Tanya Nijimura saat melihat Kise bermain PS 3 di kamarnya. Kebetulan kamarnya terbuka jadi dia sekalian melihat. Kise menoleh ke arah Nijimura kemudian fokus ke game nya.

"Gak ada jadwal" jawabnya singkat.

"Oo.. Terus, Si [Name] gimana? Udah baikan apa belom lukanya?"

"Tanya aja sendiri"

Di setiap pertanyaan Kise hanya menjawabnya dengan singkat, padat namun gak jelas /?. Karena merasa belum puas/? dengan jawabannya atau kesal karena ngejawabnya gak ikhlas/? Nijimura pun melayangkan gelas plastik yang tadi di pegangnya ke Kise dan tepat mengenai kepalanya.

"Idih, Apaan sih Bang lempar-lempar gelas?!" Omel Kise sambil mengelus kepalanya.

"Elu nya di tanya, jawabnya gak ikhlas!" Kata Nijimura sambil menekankan beberapa kata. Kise mendengus kesal.

"Kan gue udah jawab dengan ikhlas"
Kali ini Nijimura menghela napas panjang. Kemudian mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah Kise dengan serius.

"Lu cemburu?"
-------
Your POV
Siang-siang jalan kaki tanpa pake penutup kepala itu rasanya.. GA ENAK! Panasnya langsung kena kepala. Pokoknya, Sampe ke kost langsung mandi titik.

Setelah sampai di depan kost, aku pun membuka pagarnya dan langsung masuk ke kost. Suasana yang kurasakan saat masuk ke kost, Sepi. Mungkin pada belum pulang.

Aku mulai menaiki tangga, masih sepi. Ini orang-orang pada minggat atau apaan? Sepinya melebihi kuburan. Masa cuma aku doang yang baru pulang?

"Hei.."

Suara itu membuatku menghentikan langkah kakiku. Aku pun menoleh ke arah belakang, ke asal suara tersebut.

"Bang Niji?" Tanyaku.

"Dah pulang?" Tanya nya.

Aku mengangguk. Dia mangut-mangut mengerti. Hening. Gak ada yang membuka mulut lagi.

"Ah.. udah dulu ya bang. Mau ke kamar"

Aku pun berbalik badan dan melangkahkan kakiku menuju kamarku. Tiba-tiba saja tanganku ditarik dari belakang dan membuatku ikut tertarik ke sebuah dekapan. Aku mengerjap-ngerjapkan mataku.

Bang Niji memelukku dari belakang! Tangannya yang besar itu berada di bawah dadaku *jangan mikir yang gak2* dan tangan yang satu lagi masih menggenggam tanganku. Dia menaruh kepalanya di atas bahuku dan membisikkan sesuatu padaku.

"Malam ini.."

Deg.

"Y-Ya?"

"Ke kamarku.."

Hah, ngapain dia ngajak aku ke kamarnya??

"Kita nobar film rame-rame"

Jeng jeng.. Pikiranku udah kemana-mana. Bang Niji pun melepas pelukannya.

"Oh kirain apaan. Iya deh iya" jawabku dengan sedikit tawa sumbang.

"Mikir yang enggak-enggak deh tuh"

"Eh..Eng-Enggak!" Aku mengembungkan pipiku.

"Iya deh iya" Dia mencubit kedua pipiku. "Inget ya! Ntar malem"

Aku mengacungkan ibu jariku. Kemudian aku melambaikan tanganku ke arahnya dan meninggalkannya disana. Aku pun pergi menuju kamarku.

Tbc
Gatau mau kasi judul apa :" dan gatau mau digimanain ceritanya :" maap kalo updatenya lama.. gatau aja ni otak stuck berat.. :" btw gambar di multimedia nya, gatau mau kasi muka siapa.. kasi muka bang niji nunjukin muka tamvannya itu boleh lah ya xD

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top