04

Lain tak sadar jika dirinya ditinggalkan sendirian bersama Jae-ha. Jae-ha mengamati Lain dalam kesempatan ini. Bagi Jae-ha, Lain lebih indah dibandingkan kembang api yang sedang menari-nari di langit.

"Yang lain pada kemana?" tanya Lain yang akhirnya sadar telah ditinggalkan sendirian(?).

"Tidak tahu, tiba-tiba yang lain sudah menghilang," dusta Jae-ha. Jelas-jelas ia melihat proses menghilangnya rekan mereka.

Lain kembali menikmati kembang api yang masih berlarian ke langit.

"Lain," ujar Jae-ha dan Lain pun menolehkan kepalanya.

"Terima kasih," ucap Jae-ha tulus. Meski sebenarnya itu hanya sepenggal dari kalimat yang ada di benaknya.

'Terima kasih sudah memberiku perasaan baru ini.'

Lain yang mendengarnya tersenyum dan berkata, "Aku juga. Terima kasih, Jae-ha."

Jae-ha hampir saja menjadi butiran debu akibat Lain yang tiba-tiba memeluknya. Jae-ha ingin memeluk Lain balik, tapi Lain sudah melepaskannya. Miris sekali.

"Maaf tiba-tiba memelukmu," ucap Lain sambil menundukkan kepalanya.

"Tidak apa-apa. Aku senang kau memelukku," ujar Jae-ha blak-blakan. Lain langsung mengangkat kepalanya, kaget.

"M-maksudmu?" tanya Lain. Lain tak ingin salah paham dengan perkataan Jae-ha karena dia sudah cukup kenal dengan Jae-ha yang suka menggombal.

"Bisa dibilang, aku menyukaimu. Lebih dari sekedar suka," ujar Jae-ha makin terang-terangan di langit yang gelap ini.

Lain tidak tahu harus menjawab apa. Ia hanya terdiam dan berusaha menatap wajah Jae-ha. Lain terperangah, tak ia sangka jika Jae-ha sedang memalingkan wajahnya yang memerah. Benar-benar manis sekali Jae-ha hari ini.

Lain pun berniat memberitahukan perasaannya, tetapi Hak datang dan mengajak mereka pulang.

Kasihan sekali Jae-ha. Sudah tidak dijawab pernyataannya dan kini malah disuruh pulang. Sudah seperti orangtua menyuruh anaknya pulang untuk makan malam.

Lain berjalan di sisi Jae-ha. Mereka berada di bagian paling belakang. Lain pun menarik lengan baju Jae-ha dan meminta Jae-ha untuk memberi telinganya.

"Aku juga suka denganmu," bisik Lain dan segera berlari ke sebelah Yona.

Jae-ha langsung menjatuhkan dirinya ke tanah dan menutupi wajahnya yang merah dan senang itu.

"Kok manis banget sih."

End

A/N :

Happy New Year for You! I hope in the new year, you and I can be the best person than before.

I thank for you who still read my story and support me. I hope my story can give you happiness now and in the future.

Happy New Year 2019!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top