*:..。o○ Prologue ○o。..:*
♡∩_∩
(„• ֊ •„)♡
┏━∪∪━━━━┓
♡ Start 。 ♡
┗━━━━━━━┛
[Author P.O.V.]
"Uhm...."
Bingung seorang gadis bersurai coklat tua dengan, mata yang sama dengan warna rambutnya.
Gadis itu memakai seragam seifuku hitam dengan gradasi putih. Tak lupa yang menjadi ciri khasnya, ia memakai syal merah panjang, yang ia balut kan di lehernya.
"Kau kenapa, Ayano?" Ucap pacarnya— ga deng, pemuda yang merupakan seorang Hikikomori dan NEET, ato bisa disingkat HikiNEET, kata Ene, ato bisa dibilang Takane.
■□■□■□■□■
Ntar, Kimeka pen bilang— eh ngetik sesuatu,
MAAP KALO KATANYA ADA YANG GA BAKU :(
SOALNYA KIMEKA GA BISA NULIS BAKU, GOMENNNN :'
Tengkyu. Mari kita lanjutin ceritanya
■□■□■□■□■
"Anone, Shintaro-kun.. Aku penasaran.. Apa ada yang seperti 'kita' di sana. Menurutmu gimana, Shintaro-kun?" Tanya Ayano kepada pacar— Maksud Kimeka, Shintaro.
//UHUQ— yak Kimeka ngeship mereka. Uhuehuehue-
"Hah?.. Hm.. Menurutku itu pasti ada yang sama dengan 'kita'. M-Maksudku, dunia ini kan luas kek hati ku pada mu, jadi itu mungkin aja." Jawab Shintaro diselingi dengan jokes, uhh..., basi.
Ayano yang mendapat jawaban dari Shintaro, langsung mikir gimana caranya yang 'lain' bisa masuk ke timnya.
Melihat hal itu, Shintaro hanya menatap doinya yang ga peka.
Nasib mang.
Hmmm... Paling kalo dah makan odading mang Arthur plus puja ✨Holy Doitsu✨ paling peka deh si Ayano.g
Shintaro yang menyadari sesuatu yang ia lupakan, "OH SYIT, BESOK ADA ACARA AMJIC!!!"
Ayano hanya menatap aneh, "Acara apa, Shintaro-kun?.."
"Itu lho! Yang lukis pemandangan Turki itu loh!!" Jawab Shintaro antusias.
Asw lo, Shin.
Ayano sedang mengingat nama pelukisnya, "Uh.. Siapa namanya ya..? Tulus...-san? Marujan-san?.."
Azu, lord marujan disebut-sebut—
"Chigau yo! Namanya Tulips-sensei!" Ucap Shintaro mengingatkan Ayano tentang pelukis kebanggaannya.
"HE!? Kalian besok ke acaranya Tulips-sensei?!" Seru pemuda bersurai kelabu dengan sedikit warna olive, dan bermata hitam/coklat Kimeka ga tau yaq.
"Haruka, lu ke sana juga?!" Tanya Shintaro terheran dengan sohib nya.
"Yoi. Dia juga yang menginspirasi gw buat gambar pemandangan." Jawab Haruka santoiii.
Yak, mereka sedang ada di markas Mekakushi Dan, di Kota Kashiwa, Prefektur Chiba, negara Jepang, planet Bumi, tata surya, galaksi Bimasakti, Dimensi KagePro.
Gadis berambut hitam yang dikuncir dua menghampiri Ayano, "Tuh cowok heboh bet. Ye gak, Ayano-chan?"
Ayano hanya ber-sweatdrop mendengar hal itu dari sohibnya, "Yarisugi dayo, Takane-san.."
Gadis yang bernama Takane, ato Ene, hanya kesal mendapat jawaban seperti itu dari sohibnya.
Sedangkan 2 sohib yang laki itu malah asique ngobrol tentang Tulips-sensei, ato yang bernama asli Nanairo Marika.
"Oh ya. Memangnya acara tersebut digelar dimana?" Tanya Ayano ke sohibnya, Takane.
Yang ditanya langsung mengingat-ngingat, "Kalo ga salah, tempatnya di taman kota.. Keknya."
Yang nanya hanya meng-'oh'kan aja.
Di otak Ayano tiba-tiba terlintas sebuah pertanyaan, "Nee, Takane-san. Siapa sebenarnya 'Tulips'-sensei?"
Takane terdiam dan langsung mengambil handphone nya, dan mengetik sesuatu di laman pencariannya.
"Etto.. Nama asli 'Tulips'-sensei itu, Nanairo Marika. Gadis berumur 17 tahun, alias dia masih dikelas 2 SMA. Di kampung halamannya, dia sering dijuluki 'The Grey Healer', tanpa alasan yang kuat." Jelas Takane sambil melihat biodata Marika dengan cara meng-'hack' sebuah situs biodata resmi yang tertutup.
Ayano yang mendengarkan Takane, hanya mengangguk-angguk kepala tanda paham, sambil menyeruput teh hitamnya.
Btw, mereka duduk di sofa yak.
Semenit berlalu.
Ayano mendapati sohibnya bengong, menatapi kenyataan yang pahit ini— canda, menatapi layar HP nya.
"Takane-san..? Ada masalah?" Ayano khawatir sohibnya kenapa-napa.
Takane yang bengong indah itu, terkaget dengan suara Ayano, "E-Enggak kok! Ini... Di biodata nya.."
Ayano penasaran dengan perkataan sohibnya, "Kenapa?"
"Itu.. Terkadang, warga sekitar yang dekat dengan Nanairo Marika, melihat ia sedang menyembuhkan luka, dengan 'mata yang merah'. Padahal warna matanya, berwarna kuning emas. Jan jangan, Ayano-chan..?" Jelas Takane dengan kalimat terakhir yang menunggu respon sohibnya itu.
"Shintaro-kun sepertinya bener, bahwa mungkin aja di sana ada yang seperti 'kita'.." Gumam Ayano yang dapat didengerin ama Takane.
"Besok gimana kalo kita berempat kesana?" Ajak Takane.
"Ide yang bagu—" Ucapan Ayano terpotong gara-gara pemuda bersurai dirty blonde yang matanya mirip antara kucing ato rubah.
"Nee-chan kesana tanpa membawa kami?~" Tanya pemuda itu dengan suaranya yang sangat khas.
Ayano pun agak sweatdrop, "Shuuya, kamu besok kan ada misi.. Lagipula kalo rame-rame, nanti bakal jadi pusat perhatian.."
Pemuda yang bernama Kano Shuuya bercemberut, "Kan ada Kido..~"
"Dame desu yo, tetep aja kita bakal jadi pusat perhatian. Apalagi kamu, Shuuya, kamu nanti disangka pedo lho." Balas Ayano.
KANO PEDO WKWKWKWKWKWK-
OOC BET NJIR
Kano pun menhela nafas dan, "Hidoi yo, Nee-chan~"
Ayano pun terkekeh dengan sifat adek pungut— maksud Kimeka, adek angkatnya tersebut.
Sedangkan Takane hanya tersenyum simpul ngedengerin ocehan duo Tateyama tersebut, dan lanjutin cari info tentang Nanairo Marika ini.
Takane yang sedang fokus membaca biodata Marika ini, langsung dikejutkan dengan informasi yang seharusnya sangat pribadi di situ.
[Takane/Ene P.O.V.]
Hah!?
Apa-apaan ini!?
Bekstori? Di sini?
Bukannya itu rahasia dirinya sendiri!?
Wait—
Disini tertulis;
'Informasi OC KR by Chihixx'.
Nande sore?
Lho— kok gw baru sadar ni web tu namanya 'krs-ocs-info.com' !?
Syit— jan jangan ni informasi palsu lagi!?
Heh— keknya ga mungkin deh.
Dahlah, malez pen ngopi aja.
Wait— Marry mana njing?
Eh— ga boleh boleh, Marry tu nak baekz, tapi sayang fujo..
Amjic— Gw lupa Marry ma Seto lagi bikin bunga palsu.
Kek pasangan tua aja, yah.. Bener sih si Marry tua.
Dahlah.
Lagipula, gw lebih penasaran ma 'Nanairo Marika'.
Apa dia juga kek kita? Ntahlah.
♡ ∩_∩
(„• ֊ •„)♡
┏━∪∪━━━━┓
♡ End 。 ♡
┗━━━━━━━┛
PROLOUGE DAH SELESE HEUHEU-
Btw yang buat MDST, nanti aja yaq.
Soalnya gambarnya ada di komputer Kimeka :D
Ciao~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top