Suatu saat,
tetap setali tiga uang:
berenang ke hulu, berakit ke tepian
pasak lebih besar daripada tiang
air cucuran tak jatuh dari pelimbahan
dan si penulis tak lagi bisa mengarang

Suatu saat,
akan kaudapati nyalimu surut:
sebab ibunda tak mengharapkanmu
orang-orang tak menginginkanmu
tambatan hati tak balas mencintaimu
dan Yang Kekal tak peduli padamu

Suatu saat,
kau masih akan mencari
isi janji-janji di kitab suci
bukti segala yang dikata abadi
dan apa-apa yang mengusir elegi
Namun, kelak kausadari:
semua tak ada arti
semua tak ada pasti
dan kau terus mencari
tanpa pernah tahu yang perlu dicari

***

Februari 2019
Puisiku masih begini-begini saja,
dan suatu saat pun akan begini-begini saja,
tapi biarlah kugenapkan sampai seratus, sedikit lagi, bersabarlah