"LO NGAPAIN NGEJAR GUE, ANAK NGEN!"

Itu teriakan Lisa yang lagi dikejar sama anak kecil yang mukanya serem. Rose yang tadi jalan bareng sama dia udah ngacir duluan di depan. Mereka sama-sama nggak tau kenapa anak ngen burik itu kejar-kejar mereka sambil meraung-raung aneh. Padahal hari ini Lisa belum ngeluarin keisengannya ke siapapun. Apa jangan-jangan anak aneh itu kesel sama muka Lisa yang beraura ngajak ribut?

Entahlah, hanya Tuhan dan author yang tau.

Lisa dikejar cukup jauh sampai masuk komplek J. Bayangin dia sama Rose dikejar dari dua blok yang lumayan jauh. Aktivitas jajan es krim mereka berubah jadi ngeselin gara-gara anak aneh itu.

Harusnya mereka nggak perlu panik cuma karena dikejar anak kecil. Ya masalahnya selain mukanya serem, dia juga pengen gigit orang. Gimana Lisa yang gagah berani seperti Mami Yuri ini nggak ketar-ketir.

Lisa baru berani noleh ke belakang waktu dengar suara gedebuk dan ternyata si anak aneh jatuh. Makin kencang lah larinya. Karena rumahnya jauh, jadi dia nerobos masuk rumah besar Taeyeon yang paling dekat.

"Berat banget anjing!"

Bukan Lisa namanya kalau nggak mengumpat disegala situasi. Dia tarik kuat-kuat gerbang besar itu dan makin panik karena spesies aneh lainnya muncul. Untung waktu si aneh lain udah dekat, gerbangnya udah berhasil Lisa tutup.

Dia nggak yakin Taeyeon ada di rumah dan bisa bukain pintu. Si Jamet itu pastinya sibuk jam-jam segini. Tapi nggak diduga, ternyata Taeyeon ada di rumah dan cepat-cepat bukain pintu.

"Kamu digigit nggak?!"

Lisa nggak langsung diperbolehin masuk. Taeyeon raba-raba badannya panik. Rose ngumpet di belakangnya pasang ekspresi takut.

"Heh, kurang ajar lo ninggalin gue!" Lisa jelas kesel sama kelakuan Rose. Dan yang dimarahin cuma meringis.

"Aku nggak digigit Met, udah biarin aku masuk!"

Belum diperbolehin ya tapi Lisa langsung merangsek masuk rumah. Ternyata selain Rose, di dalam rumah Taeyeon udah ada Seulgi sama si anak durhaka (read: Krystal).

"Mereka pada kenapa sih?" tanya Lisa karena muka-muka mereka ketakutan.

Semula nggak ada yang jawab, tapi Lisa terus-terusan tanya nggak sabaran dan akhirnya Seulgi jawab. "Zombie, Sa."

"HAH?!"

"Sssssttt!" Rose langsung bungkam mulut Lisa yang mangap lebar, nggak pengen para zombie denger. Padahal jarak rumah ke jalanan depan kayak Sabang ke Merauke jauhnya, pasti spesies aneh yang Seulgi sebut zombie itu nggak dengar.

"Ngadi-ngadi lo. Zombie mana ada di dunia!" Walau nggak percaya, tapi kaki Lisa gemetaran.

"Ya itu buktinya yang tadi ngejar-ngejar lo!" Krystal mulai ngegas kayak biasa.

Untuk beberapa saat, mereka berlima pada diem. Berusaha percaya kalau zombie di film-film itu sekarang ada di sekitar mereka. Lisa baru ingat gimana kondisi yang lain.

"Udah Tante kabarin buat tutup pintu rapet-rapet."

Lisa hembus napas lega. Tapi tetep takut seumpama zombie beringas itu berhasil jebol pintu rumah-rumah mereka. Walau pintu masing-masing rumah tebel dan mahal. Punya Sooyoung aja dilapisin emas, mungkin zombie jadi tertarik buat nyolong daripada gigit.

Eh, kok malah pamer kemewahan.

"Kalian berdua kok bisa di sini?" Lisa duduk di sofa empuk dan mahal Taeyeon.

"Gue sama Seulgi tadi baru mau pulang habis minta kue ke Si Jamet. Terus jalanan depan udah rame banget sama zombie-zombie, makanya balik ke sini lagi," terang Krystal. Lalu noleh ke Rose. "Kok lo bisa masuk sih?"

"Tadi pas gue masuk jalanan kosong kok. Btw, mana kuenya?"

"Masih sempet mikirin kue." Lisa heran sama Rose walau ngerti gimana kebiasaan besTAI-nya itu. "Aku juga mau dong Met."

Taeyeon juga kenapa nurut aja ambilin kue. Akhirnya mereka cuma duduk santai makan kue itu. Mulai sibuk sama gawai masing-masing waktu rentetan notifikasi masuk.

Menolak Waras (16)

Yuri: @/Seulgi @/Lisa
Yuri: KALIAN DIMANA WOY
Yuri: P
Yuri: P
Yuri: Assalamualaikum kafir

Seulgi: Aku, Rose, Lisa, sama Krystal di rumah Tante Taeyeon Mi
Seulgi: Aman kok
Seulgi: Di situ gimana?

Yuri: Syukur deh, Mami mau telepon tapi sayang kuota. Soalnya Wi-Fi mati belum dibayar

Jessica: Krystal blm jd zmb?

Krystal: Belum sist

Jessica: Cih

Krystal: DOA LO JELEK AMAT SIH

Jessica: Bd

Sooyoung: Gue udah telepon suruh kirim helikopter tapi katanya nggak bisa

Tiffany: Kenapa nggak bisa?

Sooyoung: Pilotnya ogah angkut orang sesat macam kita

Yoona: Coba lo beli aja perusahaan tim penyelamatnya

Sooyoung: Maunya gitu tapi katanya tukang yang ngelayanin jual belinya udah jadi zombi

Yeri: Lah, kalo markas mereka udah diserang zombie berarti nggak ada tim penyelamat dong

Joy: Azab menolak rezeki
Joy: Mau dibantu tambah pemasukan malah nggak mau

Wendy: Kan situasi darurat
Wendy: Kalian jangan bercanda mulu dong :(

Jisoo: Katanya Tante Taeyeon punya kue, mau dong

Taeyeon: Sini sayangkoeh

Irene: MALAH MIKIRIN KUE

Krystal: Kuenya enak loh Rene
Krystal: Lo nggak mau?

Irene: Mau :(

Jennie: Mending kita ngumpul ke rumah Si Jamet aja yuk, makan kue

Wendy: Nggak waras kalian malah mikirin kue
Wendy: DI LUAR ADA ZOMBIE LOH, ZOMBIE!

Tiffany: Tenang aja sayangku. Kita makan kue dulu baru nanti cari bantuan

Wendy: Iya deh Mi, Wendy pasrah aja

Irene: Ya udah, kuy
Irene: Tante Yuri keluar dulu ya, kasih sinyal nanti ke kita
Irene: Terus kita lari bareng-bareng ke tempat Tante Yuri

Lisa: Gue bukain gerbang ya

Irene: Jangan lupa bawa senjata
Irene: Ayo ke depan

Yuri lengkap pakai pengaman lutut, siku, sampai helm buat sepeda. Senjatanya dia bawa tongkat baseball kesayangan Seulgi, soalnya dia nggak mau tongkat baseball-nya sendiri bersentuhan sama zombie.

Pelan-pelan Yuri melangkah ke depan. Celingak-celinguk lihat jalan yang sekarang sepi. Apa zombienya capek ya dikacangin mulu?

Ngerasa aman, Yuri dengan kedongoannya bunyiin suara sirine keras-keras dari ponselnya. Toh, Irene tadi nggak kasih saran sinyalnya dalam bentuk apa.

Zombie-zombie yang tadi ngilang satu persatu muncul. Yuri gelagapan dan langsung siap sedia angkat tongkat baseball. Yang lain mulai muncul, lari terbirit-birit sambil bawa panci segala macem.

"YURI TOLOL!" Sooyoung nyempetin berhenti sebentar di depan Yuri cuma buat ngatain. Habis itu lari lagi nyusul yang lain.

Lisa langsung bukain gerbang, teriak-teriak nggak sabaran tunggu yang belum masuk. Begitu lengkap semuanya gerbang langsung dikunci lagi.

"Kuenya mana?" Jessica yang ada di gendongan Yoona karena terlalu ngantuk buat lari udah hampir ketiduran lagi waktu nanya kue.

Dan hari itu mereka mengamankan diri di rumah Taeyeon cuma buat makan kue. Nggak peduli sama sekali tentang zombie yang mulai naik ke gerbang depan.

Lanjut nggak nih edisi zombienya?