1.1


Tok !

Tok !

Terdengar bunyi ketukan membangun kan seorang laki-laki kecil,tubuh nya menggeliat tak nyaman takala sinar matahari yang menyeruak masuk melalui gorden yang dibuka oleh seseorang, angin berhembus melalui jendela yang dibuka memainkan surai kuning seperti warna bunga matahari itu.

"Bangun Naruto, waktu nya kau sarapan" suara nan lembut membuat kelopak mata yang menyembunyikan manik indah sebiru lautan itu terbuka perlahan menyesuaikan sinar matahari yang masuk.

"Eungh ohayou kaa chan" ujar nya menyapa wanita yang kini menjadi ibunya tersenyum lembut mendengar sapaan kecil Naruto dengan suara serak khas bangun tidur.

Kushina mencoba menahan rasa gemas nya begitu pemuda yang berumur 17 tahun itu berubah menjadi bocah 3 tahun , dan jangan lupakan sifat manjanya.

"Pergi mandi dan jangan lupa setelah siap turun kebawah sarapan bersama" pesan Kushina setelah menyiapkan baju untuk putra kecilnya, pandangan mata binarnya perlahan meredup ketika punggung kecil Naruto menghilang dari balik pintu kamar mandi, matanya menatap sendiri masih mengingat cerita tentang pemuda itu.

(Flashback)

"A-apa! "

"Bagaimana mungkin"

Itulah reaksi dari semua orang yang ada disana mendengar penuturan Naruto yang memperkenalkan dirinya.

Mereka semua tau jika putra dari Kushina dan Minato sudah lama meninggal, namun pemuda itu mengaku bahwa dia adalah putra dari kedua orang itu.

"Jangan b-bercanda, putraku Naruto sudah lama meninggal " tolak Kushina tak percaya akan hal itu, begitu pun dengan Minato namun ada sesuatu dihati nya yang menyuruhnya menyuruh nya untuk mempercayai nya.

"K-kurasa dia benar tapi dia bukan juga " ucap Minato memberikan pertanyaan bagi mereka, sandaime atau Hiruzen maju bertanya .

"Apa maksud dari ucapan mu Minato-kun? "

Minato menghela kan napas nya manik mata sebiru laut nya menatap ke pada sepasang manik yang juga mirip dengan nya itu " dia mungkin memang putra Kami tapi dia tidak berasal dari sini atau lebih tepatnya dia berasal dari dimensi yang berbeda benar kan Naruto-kun ? "

Naruto terdiam menunduk , ada perasaan aneh saat mendengar pertanyaan ahh maksudnya pernyataan dari Minato, perlahan ia mengangguk lirik masih dengan kepala menunduk tak berani menatap orang-orang yang begitu berjasa dikehidupan nya.

"Minato-sama benar mungkin aku anak mereka tapi aku bukan berasal dari dimensi ini ditambah orang tua ku sudah meninggal disaat hari kelahiranku karena insiden Kyuubi "

Deg !

Mereka terdiam mendengar pernyataan yang begitu menyakitkan dari Naruto, dan hal yang wajar jika ia bisa berekspresi seperti itu ketika bangun melihat kedua orang yang begitu mirip dengan orang tua nya ada didepan matanya.

"La-lalu kenapa kau bisa mengetahui kalau Minato-nii dan Kushina-nee ada ayah dan ibumu? " sebuah pertanyaan terlontar dari Obito yang begitu penasaran dengan kisah Naruto dari dimensi lain itu.

"Soal itu "  Naruto terdiam mengusap perutnya memunculkan sebuah senyuman kecil terbit di bibir nya.
"Sebelum menyegel Kyuubi didalam tubuh ku, Touhchan memasukkan chakra nya dan chakra kaa-chan kedalam segel yang sewaktu waktu terbuka disaat aku mencoba untuk mengontrol chakra Kyuubi, sesuai perkiraan nya hal itu terjadi aku bertemu mereka didua insiden yang berbeda" cerita Naruto dengan wajah senang seakan menunjukkan bahwa itu merupakan momen yang paling berharga untuk nya .

"Dua insiden? " beo Kushina menatap penasaran ketika tatapan nya melihat guratan sendiri dimata anak itu.

"Iya dua insiden, insiden penyerangan Konoha dan insiden awalnya peperangan dan aku belajar mengendalikan Kyuubi bersama Jinchuuriki hatchibi " Jawaban dari Naruto yang membuat semuanya terkejut. Dia bilang penyerangan Konoha? Oleh siapa?

"Penyerangan yang telah meluluh lantahkan desa ku dan ketika hal itu juga aku menjadi lepas kendali akan kekuatan Kyuubi, amarah yang menguasai ku membuat ku gelap mata dan hampir menjadi Kyuubi..... Namun " Naruto tersenyum tipis saat menatap kearah Minato yang juga menatap balik dirinya, entah kenapa ia merasakan arti dari tatapan dari sepasang safir yang terlihat seperti miliknya
"Touhchan datang dan menghentikan ku, setidaknya setelah membetulkan segel terakhir kalinya aku merasa aman karena nya dan mengetahui bahwa aku adalah putra dari Hokage keempat"

Tatapan Naruto kembali berubah diantara tegas dan sedih, ia menghela kan napas nya mengingat hal itu "di insiden kedua adalah saat itu setelah Madara mengumukan perang untuk mengambil biju yang tersisa yaitu aku dan paman B,aku diperintahkan ke desa kumo untuk belajar mengendalikan kekuatan Kyuubi dengan Jinchuuriki hatcibi, yang sebenarnya melindungi kami dari perang yang sudah dimulai,saat itu kembali terjadi diriku yang hampir diambil kesadaran oleh Kyuubi tapi kaachan datang seperti touchan menghentikan ku dan membantu ku untuk mengatasi nya seperti dugaan touchan yang suatu hari kekuatan Kyuubi akan berguna untuk ku, walaupun bertemu hanya sesaat bagi ku itu adalah sesuatu yang sangat special dan bearti, aku cukup senang setidaknya nya telah bertemu mereka berdua" akhir dari ceritanya membuat mereka yang mendengarkan nya merasa tersentuh dan juga perasaan yang tak dapat diartikan, Baik Kushina dan Minato saling berbagi pandangan dan mereka mengangguk sebagai bentuk persetujuan atau pikiran mereka.

Greb !

Tubuh Naruto kembali menegang menerima pelukan yang terasa mendadak itu tubuh nya merasa lemah dan tak tau harus membalas, ia bingung sungguh sangat bingung ketika Kushina memeluk nya.

"Meski dirimu dari dimensi berbeda, bisa kah kau mau mengabulkan permintaan kecil ku ini Naruto? " pinta Kushina dengan suara lembut nya sarat akan kasih sayang itu dibalas anggukan dari Naruto.

Ia tersenyum "maukah kau menjadi putra kami dan menjalani hidup layak nya keluarga yang sangat kami bukan kau juga impikan, ne apakah kau mau"
Terkejut itu yang dapat digambarkan dari ekspresi wajahnya, Minato menahan agar ia tak menangis melihat nya, isakan kembali terdengar membuat mereka yang ada disana tersenyum mendengar jawaban dari anak itu, dan merasakan perasaan bahagia dari keluarga tersebut bahkan Obito rasanya ingin tertawa melihat sosok Minato yang jadi mewekan karena jawaban dari Naruto.

"Arigatou hikss! Arigatou ! "

(Flashback off)

🍀🍀🍀


Yoo apa kabar kalian semua nya 😁

Hehe akhirnya bisa liburan semester, senang jadi bisa lanjutin dia cerita abstrak ku wkwkwk..

Makasih sudah mau membaca, dan mau menunggu semoga ngk ada yang kecewa  hmm...

Jangan lupa tinggal kan tanggapan kalian hehe

Kalau gitu sampai jumpa lagi minna san

Jaa nee ttebayo

_your_sans

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top