Awal

Kini Nara da Arya akan membangun kembali awal kebahagiaan rumah tangganya menuju rumah tangga yang sempurna.

Ibu Arya juga kini mendukung, membantu mereka. Ibu Arya selalu datang ke rumahnya 3 kali dalam seminggu, membawa sayuran, dan jamu. Berharap agar Nara segera hamil.

Nara yang mendapatkan perhatian lebih dari mertuanya merasakan kepedulian yang luar biasa. Entah bagaimana ia membalasnya, ia hanya takut takdir berkata lain.

"Nara, ayo dimakan sayurnya. Katanya ini sayuran sehat untuk wanita yang ingin segera hamil."

"Makasih Bu, seharusnya ibu gak usah repot-repot masak, biar nanti Nara masak sendiri aja. Ibu tinggal kasih tau bahannya aja."

"Nggak apa, ibu senang melakukannya. Untuk anak-anak ibu."

"Terimakasih ibu, Nara makan ya."

"Wah, makan apa nih. Kok aku gak diajak?" Arya yang datang dari balik pintu itu langsung duduk dimeja makan.

"Arya, kamu juga harus makan sayur ini, karna kalian berdua sangat berperan. Kamu juga Arya harus sehat. Makanlah."

"Makasih Bu."

Ini semua awal dari perhatian luar biasa yang diberikan oleh ibu Arya, tapi entah bagaimana nanti kedepannya, Nara hanya berharap kebahagiaan ini selalu ada. Walaupun ia belum bisa hamil, semoga ibu Arya bisa menerimanya dengan baik.

Awal terindah bagi Nara hari ini. Nara diperlakukan seperti anak kandungnya sendiri oleh mertuanya ini, hingga dibuati makanan sampai dibawakan madu, tidak hanya itu mertuanya juga membawa buah-buahan.

"Ya Allah, aku hanya memohon. Berikanlah. Aku tak ingin mengecewakan banyak orang."

Kini Nara harus memulainya dari awal lagi, hingga ia bisa benar-benar membahagiakan mertuanya dan Arya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top