3. Switzerland Van Java
Pernahkah kalian mendengar julukan tersebut?
Selama ini pasti kita seringnya hanya mendengar sebutan Paris Van Java yang dimiliki oleh Bandung.
Ternyata sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur juga ada yang mendapat julukan hampir sama seperti Bandung lho, teman-teman!
Kalau Malang julukannya Switzerland Van Java atau Swiss Van Java.
Kenapa bisa dijuluki seperti itu?
Banyak alasan kenapa Malang mendapat julukan sebagai Swiss-Nya Jawa. Pastinya karena Malang dikatakan memiliki penataan tempat yang indah mirip dengan Kota Swiss. Dan Malang juga dikelilingi oleh pegunungan yang indah seperti Gunung Bromo, Gunung Arjuno, Gunung Kawi, Gunung Semeru.
Selain itu, Malang juga disebut sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan kota terbesar ke-12 di Indonesia. Kota ini didirikan pada masa Kerajaan Kanjuruhan dan terletak di dataran tinggi seluas 145,28 km2 yang terletak di tengah-tengah Kabupaten Malang. Bersama dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya.
Secara geografis, Kota Malang terletak di tengah-tengah Kabupaten Malang dan sisi selatan Pulau Jawa. Kota ini memiliki luas sebesar 145,28 km2. Kota ini dibatasi oleh Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karangploso di sisi utara; Pakis dan Kecamatan Tumpang di sisi timur; Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Pakisaji di sisi selatan; dan Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau di sisi barat yang semuanya merupakan kecamatan di Kabupaten Malang.
Kota Malang dilalui oleh salah satu sungai terpanjang di Indonesia serta terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo, yaitu Sungai Brantas yang mata airnya terletak di lereng Gunung Arjuno di sebelah barat laut kota. Sungai kedua terpanjang di Malang adalah Sungai Metro yang melalui Kota Malang di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun.
Kota yang juga dikenal dengan apelnya ini memiliki penduduk dari berbagai macam suku bangsa dan budaya.
Jika kalian sedang berada di kota Malang. Tentunya pasti akan menemukan bermacam-macam dialek dan bahasa yang digunakan oleh masyarakat sekitar. Seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan beberapa bahasa lainnya.
Namun, jika kalian teliti, pasti kalian akan menemukan salah satu dialek khas kota Malang yang mungkin tidak ditemui di kota-kota lainnya. Dialek yang khas ini disebut sebagai dialek Walik-an atau Terbalik. Penggunaan dialek adalah dengan cara membalik urutan huruf atau konsonan kata dari belakang ke depan.
Bahasa Walikan berasal dari Para pejuang kota Malang yang pada waktu itu menggunakan Bahasa Walikan sebagai alat komunikasi mereka serta sebagai identitas untuk mengenali lawan maupun kawan.
Contohnya, Ayas Kera Ngalam atau Saya Arek Malang yang di artikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah Saya Anak Malang.
Dialek ini tidak melulu menggunakan Bahasa Jawa saja, sering juga menggunakan Bahasa Indonesia seperti kata Umak, Ayas, dll.
Kalau Jogjakarta disebut sebagai kota Pelajar, katanya Malang ini disebut sebagai kota Pendidikan sejak zaman Hindia Belanda.
Pasti kalian berpikir, apa beda kedua julukan tersebut?
Berdasarkan riset yang sudah kulakukan, sebenarnya alasannya sama saja, karena kota ini memiliki berbagai sekolah dan perguruan tinggi terbaik, yang terkenal akan prestasinya baik swasta maupun negeri seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Politeknik Negeri Malang, dan lainnya.
Apakah kalian punya rencana melanjutkan pendidikan di kota Swiss Van Java ini?
Jika iya, bisa nih salah satu universitas yang berada di Malang kamu masukkan ke dalam daftar rencana. Jangan ragu, akreditasi kampusnya juga rata-rata bernilai A. Dan gaya hidup di Malang juga terjangkau kok, teman-teman.
Selain itu, kota ini juga termasuk kota pariwisata karena alamnya yang menawan yang dikelilingi oleh pegunungan serta udaranya yang sejuk.
Malang pun terkenal sebagai kota bunga karena banyaknya bunga indah yang menghiasi setiap sudut kota. Maka tidak heran jika Malang sering mendapat piala Adipura. Kota Malang juga merupakan kota seni karena banyaknya kesenian khas dari kota ini, mulai dari tarian hingga pertunjukan.
Bagi teman-teman yang punya rencana traveling saat liburan dengan keluarga atau sahabat, Malang bisa nih dicatat ke dalam list. Karena banyak wisata di kota Malang yang menarik.
Biasanya wisatawan-wisatawan yang baru berlibur di Kota Malang juga mengunjungi daerah Batu (letaknya hanya sekitar 20 km dari kota Malang) di sana kalian akan di suguhkan pemandangan alam yang indah dan sejuk. Karena disana juga banyak sekali destinasi wisata yang bagus untuk didatangi. Apalagi untuk kalian yang gemar mencari spot foto bagus untuk diposting di sosial media.
(Museum Angkut)
(Kampung warna-warni Jodipan)
(Alun-alun Tugu Malang)
(Wisata Paralayang)
Oh iya, karena aku bukan orang Malang dan belum pernah menginjakkan kaki di Malang. Jadi mohon maaf bila ada kesalahan atau ada fakta yang tidak sesuai dalam artikel ini, eh bahkan aku nggak tahu tulisanku ini bisa disebut artikel atau enggak.
Jadi, tolong bila ada yang salah, monggo waktu dan tempat komentar disediakan, hehe.
***
Sumber :
https://www.travelmalang.id/fakta-unik-kota-malang/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Malang
https://m.merdeka.com/malang/kabar-malang/malang-sebagai-kota-pendidikan-sejak-masa-hindia-belanda-160502n.html
https://www.google.com/amp/s/lampukecil.com/2015/09/07/sekilas-tentang-kota-malang-yang-sejuk-dan-penuh-bunga/amp/
https://www.javatravel.net/tempat-wisata-malang
–30 Maret 2020.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top