~Chapter 3~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hay mochi here!
Maaf mochi telat Update,
Mochi punya kesibukan mendadak din real life.
Jadi yah gitu
Karena nga mau terlalu banyak memakan waktu kita langsung mulai ajak ya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

|Story Original By : Mochi|
XReader
<<Jangan ada yg berani plagiat, berani plagiat mochi hanya mau kasih tau, hati hati sama anjing jalanan ^^>>

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Keesokan Paginya~ ~

No One P.o.v

Kemaren mereka disibukan oleh berbagai macam kegiatan pribadi, karena kan batu pindah jadi harus beres beres barang lah ya.

Pagi ini lumayan rame, banyak yang masih siap siap, ada yang masih rebahan saking magernya [karena baru bangun tidur] ada yg sudah selese mandi, ana yang lagi manjat pohon alesannya biar bisa liat sunrise.

Ada yang lagi berenang saking gawahnya, ada yang lagi ngacaan sejak 5 menit yang lalu, takut keliatan jelek soalnya. Sedangkan Miyu dna juga [Name] sendiri mereka berdua sedang tidur, yah.... Mereka masih belum bangun.

Kemaren mereka berenang lama kali, habistu lari lari kesana kemari, beres beres kamar jadi pastilah mereka lelah dan tepar K.o di atas kasur.

Hisui yang tidk melihat duo sohib tukang rusuhnya mencari kesana sini disetiap sudut rumah namun nihil, akhirnya dia memberanikan diri untuk mendobrak masuk kamarnya.

Tapi tentu saja dia tidak akan masuk dengan cara yang normal contohnya membuka pintu dengan tangan—

'cklek......cklek cklek cklek '

Dikunci—

" —yah....dikunci— "
-Hisui-

'GUBRAK'

Wah.....ditendang ama dia, untung nga rusak pintunya..... Gini gini itu pintu elite. Hisui masuk layaknya sedang berjalan di atas red carpet.

Seperti apa yang sering dilakukan olehnya pada sepupunya dulu dia dengan watadosnya membuka dengan lebar gorden yang menutupi jendela, dan menarik selimut milik [Name] yang membuatnya jatuh dengan wajah yang duluan mengenai lantai.

" ADUH! "
-[Name]-

" Ahh, maap tanganku licin tadi "
-Hisui-

Ujar Hisui sambil menutup mulutnya ala ala tsukishima klo lagi ngomongin hinata.

" Hisui Jahat ih— "
-[Name]-

" Yodah dah bangun kan? Cepet mandi sana~ bau kali kau "
-Hisui-

Ujar Hisui lalu tanpa berkata appun keluar kamar milik [Name] dan langsung menuju kamar sobatnya yang lain.

' Tok tok tok! '

Nga ada sahutan sama sekali dari dalam.

" Kanjeng Miyuu, boleh masuk nga? Kanjeng sudah bangun nga? "
-Hisui-

Tetap tidak ada sahutan dari dalam, dan berakhirlah miyu memilih untuk membuka pintunya.

'cklek'

Nga, dikunci juga. Dna berkhirlah miyu yg kakinya dah capek habis dobrak pintu milik [Name] tadi memilih untuk cari cara yang lumayan ekstrim.

Dia balik ke kamar [Name] yang baru lagi mandi dan buka jendela kamarnya, keluar jendela kamarnya lalu langsung pergi ke arah kendela milik miyu, nekad emang nih anak satu.

Dan puji syukur itu jendelanya milik miyuu nga dikunci jadi dia bisa masuk lewat sana, dia masuk dan melihat sekeliling kamar milik miyuu.

Dan karena waktunya sudah mepet mau masuk, Hisuipun memilih langsung menarik satu kaki milik Miyuu yang membuat miyuu kaget setengah mati.

" KYAAAAAAAAAAAA MARKONAH!!!!!! "
-Miyuu-

Teriak miyuu yang pagi itu bisa buat anak yang terlihat anggunpun kepeleset di ruang tamu dan anak yang paling introvert ketabrak tembok saking kagetnya.

Skip~ ~ ~

Sekarang seluruh kelas 1 - 6 sudah selesai bersiap siap untuk ke skul, btw rumah mereka selama disini tuh lumayan jauh dari skul mereka jadi mereka sudah disiapkan sepeda biar bisa nyampe lebih cepet.

Itu sepeda juga gratis, asal nga boleh dirusakin aja. Nanti diruuh ganti lagi :v.

[Name] dibonceng ama Hisui, dia mager katanya. Miyuu juga pengen dibonceng ama Hisui but yah gitu ditolak, karena katanya nga cukup tempatnya.

Jadi berakhirlah Miyuu yang juga sama sama mager 11 12 sama [Name] yang masih capek karena kemaren berakhirlah nebeng ke salah satu cowok.

Koq bisa? Jadi gini.....

Miyuu nga tau, dia males naik sepeda. Dia capek, masih capek karena kemaren berenang, bersih bersih sampe muter muter seisi rumah kayak shopping di mall.

Dan berakhirlah dia capek dan mager luar biasa jadinya sekarang, mau nebeng ke Hisui—eh dah didahuluin sama neng [Name]. Maunya satu sepeda bertuga, tapi nga cukup jadi yah dia harus cari yang lain.

Miyuu melihat seorang anak laki laki berambut pirnag yang terliahat dnagat ceria dan aktif, sepertinya dia blasteran. Liat saja warna mata dan juga rambutnya yang seperti bule.

Jugaan ini skul termasuk skul internasional jadi sepertinya itu sangat biasa klo banyak warga negara asing yang memiliki otak encer atau jenius dibidangnya bersekolah disini.

Miyuu menghampiri cowok pirnag itu dna menyapanya, niatnya nebeng sama nih cowok sih.

" Hay! Perkenalkan namaku  Ohayashi Miyuzuri, salken! "
-Miyuu-

Ujar miyuu dengan sneyuman cantik diwajahnya, membuat laki laki bermabut pirang itu untuk sejenak terpukau. Mituu menggulurkan tangannya untuk perkenalan.

Cowok ganteng rambut pirang itu mengulurkan tanganya juga untuk menjabat tangan gadis cantik itu.

" Hay, Kenalin nama gua Hayane Yoan. Iya blasteran, gua blasteran Jepang-Jerman "
-Yoan-

" Oh hay Hayane-san , panggil aja aku Miyuu nga usah pake nama belakang. Aku nga enak aja dnegernya sudah biasa soalnya dipanggil pake nama depan "
-Miyuu-

Jelas Miyuu kepada Yoan, Yoan sendiri yang mendengarnya hanya bisa mengangguk dan membalas....

" Ah iya, panggil aja gua Yoan, nga usah pake nama marga. Aku lebih sering nyaman dipanggil pake nama kecil karena memang gua dipanggil gitu dari kecil hehe "
-Yoan-

Ujar Yoan kepada miyuu, miyuu hanya ngangguk ngangguk aja trus.....

" Eh Yoan, nga pergi ke sekolah? Bentar lagi kita ada upacara pembukaan loh dilapangan sama masih ada pidato pembukaan jadi nga boleh telat "
-Miyuu-

Jelas Miyuu, sama sekali tanpa malu memanggil nama teman barunya dengan nama Yoan. Yoan sendiri yang dneger kaget karena ini pertama kalinya ada seodang gadis yang bednai langsung memanggil namanya.

Biasanya sih klo gadis masih malu malu gitu manggil nama depannya, apalagi kebanyakan gadis jepang kayak gitu. Tapi Miyuu tetlihat berbeda dari mereka dia saa sekali tanpa malu memanggilnya langsung dengan namanya.

" Yoan? "
-Miyuu-

Sepertinya Yoan melamun selama beberapa saat sampai harus dipanggil beberapa kali oleh mbak miyuu.

" O-oh iya, ini juga mau pergi. Kalo miyuu sendiri? "
-Yoan-

" Oh mau pergi toh, hehe..... Aku masih mager jadi nebeng ya? "
-Miyuu-

Yoan untuk sekali lagi memasang wajah yang lucu, ya dia kaget. Dan beberapa saat setelahnya yang dia tau adalah Miyuu yang sudah duduk di belakangnya. [ ya ada tempat boncengnya, mochi nga tau namanya].

Dan akhirnya mau tidk mau Yoan membonceng Miyuu, Miyuu sendiri mah santuy aja. Yoan jadi tau sebenarnya miyuu itu niat nebeng dari tadi, itu membuatnya sedikit tertarik oleh mbak miyuu.

Tapi itu rahasia mochi mana ada yang tau selain mochi ama Tuhan :v

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Maapkeun hanya dikit
Bukannya mochi kagak ada ide
Hanya aja mochi nga sadar katanya sudah sampe batasnya mochi.
Batas yang mochi maksud disini batas yang sudah mochi buat untuk 'kata' setiap cerita.
Batas mochi itu 1000.
Okelah itu untuk hari ini
Mochi memilih untuk update hari ini besok mochi sudah ada jadwal soalnya
Trimx yang dah baca!
-Mochi-
18.49
Sabtu 12, seprember 2028



Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top