Salah Jurusan

Kakiku memang masih melangkah.

Tubuhku juga masih berdiri.

Hanya saja,

pikiranku tidak di sini.

Rutinitas ini hanya kulalui begitu saja.

Bukan karena suka.

Hanya wajib kulakukan.

Mereka bilang salah jurusan.

Tapi aku memang tak bisa ke manapun.

Ingin pergi,

tapi tak ingin mengecewakan.

Ingin berpaling,

namun aku tak cukup kuat.

Mereka bilang inilah tempatku.

Tapi aku merasa tidak begitu.

Mereka meyakinkanku lagi.

Tapi aku masih bimbang.

Memandang sekeliling.

Tampak abu-abu.

Seperti ketika aku berada dalam kereta commuter yang penuh sesak.

Berada di tengah padatnya kerumunan orang tak kukenal.

Hanya ada arus bergerak maju.

Dan aku harus mengikutinya tanpa protes.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top