Kitty

Sudah seharian aku menyusuri gang komplek.

Kaleng kecil yang kubawa bergemerincing seiring langkah menapak.

Kutengok di balik semak.

Tak ada

Aku berjongkok menunduk mengintip kolong mobil.

Pun tak ada.

Hingga matahari menghilang tertutup gelap malam.

Suara lemah itu terdengar.

Dari balik pintu pagar.

Aku berlari ke depan rumah.

Menggeser pagar terbuka lebar.

Kulihat dua bola mata bercahaya itu menatap lesu.

Kupanggil namanya.

Dia mengeong lemah.

Tubuhnya dingin.

Sulit berdiri apalagi berjalan.

Kuangkat dan kugendong ia kembali ke tempat tidurnya yang hangat.

Sesuap susu hangat tak lagi menggugah seleranya.

Hanya bisa menatap pilu.

Dia mengeong sekali lagi.

Sebelum kematian memeluknya erat.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top