Gosip Panas
Aku menaiki dua tangga sekaligus.
Berbelok ke kanan.
Melangkah cepat menyusuri lorong panjang.
Kembali menaiki tangga.
Nyaris setengah berlari.
Aku menghampiri ruangan dengan pintu kayu ganda.
Kubanting pintu terbuka.
Sambil berkacak pinggang aku menghampiri targetku.
Seseorang yang sudah membuat kepalaku nyaris berasap dan jantungku nyaris berdemo.
Sosok itu berbalik menghadapku.
Cahaya matahari terbenam di belakangnya,
menampilkan siluetnya yang sempurna.
Tapi tidak bagiku.
Kalau bisa aku ingin menjambak rambutnya.
Bahkan ingin membungkam mulutnya biar tak sembarangan menyebar gosip.
Enak saja dia bilang aku pacar barunya.
Kena bogemku baru tahu rasa dia.
Biar sekalian kulempar ke negeri antah berantah.
Huh! Menyebalkan sekali.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top