✧1✧

Benar kata orang, Jodoh itu gak ada yang tahu...

Pernah kah kalian berpikir akan menjadi pasangan hidup bersama seseorang yang sering membuat masalah di masa Sekolah Menengah Atas. Dan lagi, dia adalah kakak kelas sekaligus anak dari pengusaha yang sukses dan kaya

Yapp..
Itulah yang (Name) rasakan

(Name) tidak menyangka akan dijodohkan dengan orang yang sering membuat masalah di masa SMA yaitu Boboiboy Gentar

Meski dia memiliki sifat yang pecicilannya Nauzubillah, siapa sangka ia juga memiliki sifat Dingin dan cuek seperti Ayahnya Halilintar
Lalu memiliki sifat yang lembut dan perhatian seperti Ibunya Gempa

(Disini Gempa jadi Cewe, Jan Ngadi Ngadi ya :D. Oke lanjuuut)

Malam itu Gentar dan kedua orangtuanya pergi ke rumah (Name) untuk melamarnya

"Jadi nak Gentar, ada apa gerangan datang ke rumah saya?" Tanya Adi- Ayah (Name)

"Saya ingin melamar anak anda untuk menjadi istri saya. Saya sudah mapan dan akan membahagiakan (Name)"

(Name) terkejut sekaligus tidak percaya akan perkataan Gentar

"Baiklah. Lamaranmu saya terima"
Adi pun tersenyum hangat

"Dan ingat. Meski (Name) memiliki sifat cuek dan dingin, tetapi hati dia lapuk dan mudah tersinggung. Jadi, jika kau merasa marah atau kesal kepadanya Saya mohon jangan ada kekerasan. Apalagi main tangan. Jika kamu memang tidak suka dengan (Name). Kembalikan saja dia pada Saya"

Mendengar perkataan calon Ayah mertuanya Gentar pun langsung menganggukkan kepalanya

"Saya pastikan anak saya tidak melakukan kesalahan Pak Adi" -Jawab Halilintar

"Saya janji Om, saya akan selalu menjaga sikap dan perilaku saya" Jawab Gentar dengan yakin

"Baiklah. Pernikahan mungkin akan diadakan bulan depan. Dan mungkin besok kalian sudah harus mempersiapkan acara pernikahan"

Setelah itu, Keluarga (Name) dan Gentar pun berbincang-bincang hangat agar suasana lebih akrab


"Kenapa Kakak mau menikah sama aku?. Padahal kita gak kenal sama sekali" -Tanya (Name) yang menatap seorang pemuda yang akan menjadi Suaminya di masa depan

Meski aku hanya tahu Kak Gentar membuat ulah di sekolah -Batin (Name)

Sebelum pulang, (Name) dan Gentar sedang berbincang di depan gerbang rumah 2 lantai berwarna coklat pastel dengan sedikit corak berwarna hitam

"Sebenarnya aku sudah menyukaimu pada waktu SMA dulu. Saat Masa Orientasi Baru, aku sudah jatuh cinta denganmu. Pada pandangan pertama" -Jawab Gentar dengan jujur

"Daripada pacaran yang entah akan jadi kepelaminan atau tidak, lebih baik aku datang kerumahmu beserta orang tuaku" Jelas Gentar dengan sedikit semburat merah di pipinya yang tidak terlihat karna sudah malam

(Name) yang mendengar itu langsung memalingkan wajahnya yang memerah

"I-Iya juga sih. Tapi. . . Bagaimana Kakak tahu rumahku?"

"Karna saat kuliah, aku pulang dari kampus sering lewat sini dan tidak sengaja melihatmu masuk ke rumah ini. Dan ternyata ini adalah rumahmu"

Name menganggukkan kepala paham akan perkataan Gentar

Bonus~~

"Jadi.. setelah menikah, mau honeymoon kemana?" Tanya Gentar dengan Smirknya

"Baru lamaran kakak sudah mikirin honeymoon"

"Jangan panggil Kakak lah. Kan sebentar lagi kita mau Nikah. Panggil sayang atau apa kek"

(Name) yang mendengar itu menatapnya dengan wajah kesal bercampur malu

"Aku panggil Bang aja lah"

"Kan Gentar bukan Kakak kandung (Name)"

(Name) pun memalingkan wajahnya yang cemberut

"Serah aku lah mau manggil Bang Gentar Apa"

"Heeeee... Kok Gitu :( "

Hanya Aku dan Tuhan yang tahu

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top