03

Sekarang acara yang paling ditunggu sama keluarga mereka akhirnya tiba juga.Terlihat semua orang sedang tersenyum bahagia saat melihat Shella yang sudah berdiri berdampingan dengan Taendi.

Setelah mengucap janji sakral,keduanya pun memasang cincin sembari menatap lekat satu sama lain.

Sampai sang pastor mengucap bahwa mereka berdua boleh berciuman.Jantung keduanya berdebar kencang.Semua tamu juga terus bersorak-sorak.

Taendi mendekatkan wajahnya dengan wajah Shella.Sekarang nafas keduanya sudah terasa.

Cup!

Taendi mengecup lalu melumat bibir Shella membuat para tamu bersorak kencang.

Akhirnya mereka sah menjadi sepasang suami istri.

"Btw selamat gaess.." Beberapa orang menghambur ke arah pasangan baru itu dan ada yang memeluk salah satu dari pasangannya.

"Ehem.." Jimmy yang sebagai sahabat Taendi ini menatap ke arahnya dengan tatapan mesum.Lalu menepuk pundak Taendi berkali kali.

"Kau tau kan maksud dariku?" bisik Jimmy lalu Taendi juga ikut memasang tampang mesum membuat sang istri dan juga Milana yang berstatus sebagai istri dari Jimmy sekaligus sahabat Shella juga menatap bingung kedua pria itu.

"Apa yang kalian bicarakan hah?Kalian itu aneh sekali" Kedua pria itu terkekeh lalu memasang muka mesum menatap satu sama lain.

"Yasudah kita pergi dulu." Milana menarik tangan Shella tapi Taendi langsung memisahkan kedua tangan wanita itu.

"Tidak boleh,dia harus ikut denganku" Taendi menjulurkan lidahnya kepada Milana dan terlihat seperti anak kecil.

"Kau ini masih seperti anak kecil Tae!" ucap Milana pelan.

"Yasudah kita pergi dulu ya" ucap Taendi lalu pamit kepada teman temannya begitupun juga dengan Shella.

Acara pernikahan barusan benar benar membuat keduanya tumbang apalagi melihat banyak tamu yang hadir.

Sekarang Taendi sedang mandi,berbeda dengan Shella yang sedang bermain game di ponsel pintar miliknya.

"Aishh,kenapa harus kalah disaa---" Shella menjatuhkan ponselnya diatas kasur saat melihat kondisi Taendi yang sedang dililit handuk dan juga rambutnya yang basah.

Menampakan beberapa kotak kotak di bagian perut pria itu membuat wanita itu terkagum,tapi tak lama Shella mengalihkan pandangannya.

Taendi mulai mendekat ke arah Shella lalu duduk disampingnya.
"Sepertinya kau masih malu sayang.." goda Taendi yang berhasil membuat kedua pipi Shella merona.

"Aaa...paansi" Shella segera mengambil pakaian tidurnya dan langsung menuju ke kamar mandi.

Taendi terkekeh lalu membaringkan tubuhnya di atas ranjang walau masih telanjang dada.

"Yak!! Tae cepat pake bajumu" Shella menutup sebelah matanya sembari memberikan pakaian untuk Taendi

"Pakein.." Taendi mempoutkan bibirnya sembari merengek saat Shella yang selalu menolaknya.

"Pake sendiri..Aku udah ngantuk banget nih" Shella mendorong tubuh Taendi lalu menarik selimutnya kemudian tidur.

"Oh ayolah.."

Taendi mengeleng lalu memakai pakaiannya.Sebelum ia terlelap dalam alam mimpinya,ia terlebih dahulu memberikan kecupan di seluruh bagian wajah sang istri.

Shella membalikan badannya lalu terkekeh,ternyata ia masih belum tidur.Hanya saja ia merasa lelah diseluruh tubuhnya.Tapi,tak lama ia juga menyusul sang suami ke alam mimpi.

Husband Series I
-tofuxxsanake2
2019

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top